
Kalau punya anak balita, biasanya bermain dengan warna sudah menjadi bagian sehari-hari. Saya sendiri mulai mengenalkan Kira, anak saya, dengan berbagai warna sejak beberapa bulan lalu. Krayon, spidol, pensil warna, kapur hingga cat air sudah pernah kami coba. Sejauh ini dia paling suka dengan kapur, karena ia bisa dengan bebas mencorat-coret dinding.
Nah, setelah kapur. Kali ini saya mencoba bikin cat sendiri. Sebenarnya sih saya bisa aja beli cat khusus yang aman buat anak, tapi kebetulan sedang ingin coba buat sendiri. Apalagi bahannya juga nggak susah. Tinggal beli di supermarket, lalu cari resep membuat “edible finger paint” di beberapa blog. Namun akhirnya saya coba untuk meramu sendiri dengan ukuran kira-kira aja. Ini dia!
Bahan dan alat:
- 1 gelas tepung jagung
- 3 gelas air
- 2 sendok teh gula
- 2 sendok teh garam
- Pewarna makanan (saya pilih warna primer: kuning, merah dan biru)
- Mangkok kecil
- Kertas ukuran besar (saya pakai kertas buku gambar A3)
- Lembaran koran
- Selotip
Cara membuatnya gampang. Campur semua bahan, kecuali pewarna, dalam satu panci. Masak sambil diaduk hingga mengental. Setelah itu bagi ke dalam mangkok-mangkok kecil atau gelas plastik. Saya sendiri sengaja cari yang mulutnya agak lebar supaya tangan anak lebih leluasa mengambil cat.
Jangan lupa untuk melapisi area melukis dengan koran. Lalu pasang kertas gambar ukuran besar. Supaya nggak mudah bergeser, jangan lupa rekatkan lembaran koran dengan isolasi ke meja/lantai.
Now, it’s time to have some fun! Ingat, cara paling efektif supaya anak tertarik adalah dengan memberi contoh. Jadi, wajib ikut belepotan cat, ya. selamat bersenang-senang dengan warna bersama. :D
fayrien
patut di coba…..tenkyu so much yaaaaaa….^^