
So, what makes a house, a home? Bagi kami, yang membuat sebuah hunian terasa sebagai rumah adalah kehangatan keluarga dan sentuhan personal sang pemilik rumah saat mendekorasinya. Salah satu cara untuk memberi sentuhan personal tersebut adalah dengan menghias rumah menggunakan barang-barang buatan tangan sang pemilik rumah. Itulah yang membuat kami berdua menyusun The Happy Nest Series ini.
Kelas pertama adalah kelas paper-folding bersama Raya Jenie dari Fold Me NOW. Raya bercerita sedikit tentang perbedaan origami konvensional dan modern. Dalam origami konvensional yang paling saklek, ada aturan bahwa kreasi origami hanya boleh dibuat dari selembar kertas bujursangkar tanpa boleh menggunting atau menempel kertas. Namun pada perkembangannya ada beberapa yang mengembangkan teknik origami modern dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris dan sistem modular. Jenis inilah yang diajarkan Raya pada peserta kelas Cut & Fold hari Sabtu, 13 Juni 2015 lalu.
Ada tiga teknik yang diajarkan Raya hari itu: prism, double-pyramid, dan modular. Setiap peserta pun dapat kesempatan mengkreasikan bentuk double-pyramid menjadi benda dekoratif untuk hiasan rumah. Pada akhir sesi, Raya mengajarkan cara sederhana membuat vas origami dari selembar kertas. Agar mudah dilipat, kertas digores sedikit dengan jarum.
Sambil mengerjakan project masing-masing, para peserta juga ditemani oleh Ferrero Rocher Cheese Tart dari Tarterie & Co. Crust cokelat renyah dengan lapisan krim keju dengan remah Ferrero Rocher dan lapisan cokelat yummy di atasnya lalu ditaburi dengan serutan cokelat dan kacang almond. (Untung nulis ini pas udah buka..hihi). Kami suka karena rasa cokelatnya tidak terlalu manis dan krim kejunya tidak eneg.
Esok harinya adalah sesi chocolate making dan free-hand lettering di Pipiltin Cocoa. Kelas Say It with Chocolate ini diawali dengan sharing dari Miranti seputar inspirasi hand-lettering yang ia temukan di Instagram. Setiap peserta mengambil kuas dan tinta yang sudah disediakan lalu mulai berlatih membuat beberapa goresan dasar. Setelah membiasakan diri memegang kuas, peserta lalu mulai mencoba menulis dan membuat quote.
Tahap berikutnya adalah menghias kertas yang akan digunakan untuk membungkus cokelat. Warna-warni motif atau ilustrasi yang dibuat dengan cat poster menjadi latar belakang hand-lettering kreasi peserta. Menarik sekali melihat bagaimana setiap tulisan tangan peserta memiliki karakter yang berbeda, kemudian latar belakang dan warna-warna yang dipilih pun tidak ada yang mirip. That’s the wonderful thing about customized handmade item, hanya ada satu dan tidak ada yang sama persis.
Sambil menunggu cat mengering, peserta pun mengikuti tur mini melihat proses pembuatan cokelat yang dipandu oleh Tissa Aunila dari Pipiltin Cocoa. Setelah itu setiap peserta kebagian mencicip chocolate shot yang dibuat dari biji cokelat lokal. Then, it’s chocolate making time! Setiap peserta kebagian membuat dua batang cokelat dan menghiasnya dengan cocoa butter warna-warni. Cokelat yang sudah mengeras pun dibungkus dengan kertas berhias free-hand lettering yang mereka buat di awal sesi.
Akhir pekan yang menyenangkan dan produktif sebelum memasuki bulan puasa! Bagi para peserta, jangan lupa mengunggah foto saat mengikuti workshop ya. Tulis caption “happy nest is…..(isi dengan jawabanmu)”. Jangan lupa gunakan hashtag #LLhappynest serta mention @livinglovingnet dan @chicanddarling. Akan ada dua pemenang yang beruntung mendapatkan doorprize masing-masing sebuah art print dan sepasang placemat dari Chic and Darling! Kami tunggu hingga Jumat, 26 Juni 2015!
Adi Nura (adynura)
Selalu bagusss dan inspiratif!