Pernah mencoba membuat pompom sendiri? Bikin pompom itu mudah dan…nagih! Saya pertama kali mencoba membuat pompom cuma dengan cara dililit di tangan. Agak tricky karena harus hati-hati ketika di-trim agar hasilnya rata dan tidak pipih sebelah. Saya ingin mencoba membuat pompom dengan pompom maker tapi belum sempat jajal. Sebenarnya bisa juga bikin pakai kardus yang dipotong bentuk donat lalu ditumpuk dua. Tutorialnya pun bertebaran di internet. Salah satu tutorial pompom favorit saya adalah di Mr. Printables.
Tapi lalu ada yang bertanya, kalau sudah jadi lalu pompomnya dibuat apa?
Jawabannya: banyaaaak kemungkinannya. Mulai dari cake topper, gift topper, kalung anak, hiasan di baju atau headband, sampai dijadikan karpet. Selly dan Mira, teman kami dari Pompi Living membuat aneka kreasi dengan pompom sebagai material utamanya. Mulai dari pompom garland, pompom mobile, sampai untuk menghias weaving tapestry.
Sedikit tips dari Selly, untuk membuat pompom paling enak pakai benang wool karena hasilnya lebih fluffy dan lembut. Tapi memang harga benang 100% wool cukup mahal. Alternatifnya adalah benang akrilik campuran 30% wool, atau campuran 50% katun dan 50% wool. Sebisa mungkin hindari benang 100% katun karena jadinya malah kempes dan seratnya seperti terpisah, sehingga hasil jadi pompom kurang membulat. Selly juga menyarankan benang berdiameter besar agar pompom lebih cepat bulat dan lebih padat.
Ide lainnya adalah untuk menghias cushion cover. Bantal dengan detail pompom bisa dimanfaatkan untuk menghias kamar atau area bermain anak. Karena pompom rawan berdebu, Selly dan Mira menyarankan untuk menggunakan benang seri anti-alergi, sehingga lebih aman untuk anak-anak.
Bagaimana dengan kamu? Ada ide seru untuk memanfaatkan pompom?
*photos courtesy of Pompi Living
Miranti
Penyuka craft yang lebih senang dapat voucher toko buku dibanding voucher baju. Ibu satu putri yang akrab dipanggil Mamir ini selalu sibuk cari inspirasi dekor atau palet warna di internet sambil menyantap segala macam penganan yang ada di studio Living Loving. Kamu bisa menyapa Mamir di akun Instagram-nya (@mamiraz) atau mengontaknya di miranti (at) livingloving (dot) net
Me and Miranti really love Scandinavian home decor. If you visit our Pinterest, you’ll find ou
Saya dan keluarga menghabiskan masa libur tahun baru kami di Yogyakarta. Nah, salah satu tempat favo
Bicara tentang mendukung kreativitas negeri sendiri tentu tidak akan imbang tanpa aksi nyata, apresi
Comments
Miranti
Halo Desy, bikin pompomnya pakai apa? Kalau mau yang bulat cantik gitu bagusnya dililit ke pompom maker. Kalau ga punya, dililit ke 2 lembar karton yang dipotong bentuk donat gitu. Hasilnya lebih bulat daripada hanya dililit di jari. :)
Nela Asmia
Halo mba salam kenal.. Aku lg seneng bikin pompom nih, tp kok hasil punya ku gampang copot2 ya mba benangnya klu ditarik2??
desywu
Salam kenal Mbak Miranti. Saya suka banget buat pompom. Tapi sayang hasilnya kok gak bisa bulat cantik gitu ya mbak? Kayaknya material benangnya harus seperti yang Mbak Miranti tulis ya. Pake wool atau benang berdiameter besar. Lain kali mau coba lagi ah. Seger liat warna warni pompom yang ada di gambar :)