
Selain gaya skandinavia atau mid-century yang sempat kami bahas kemarin, desain interior dengan gaya industrial juga sedang banyak digemari. Tidak hanya pada public space seperti cafe, desain industrial juga menjadi salah satu pilihan untuk interior rumah.
Gaya industrial dikenal dengan elemen desain yang terkesan unfinished: dinding bata ekspos, kursi kayu atau besi yang tidak divernis, lantai semen, serta konstruksi langit-langit terbuka yang memperlihatkan palang kayu atau sistem perpipaan. Penggunaan material beton, bata, kayu dan material logam seperti baja atau besi menjadi ciri khas yang memberikan kesan maskulin pada gaya ini.

photo cource: tessaneustadt.com
Desain industrial juga dapat diterapkan di dapur yang biasanya dihuni oleh kaum wanita ataupun pada ruang makan. Biasanya, ruang dengan desain industrial didominasi warna cokelat, putih, hitam atau abu-abu. Walaupun gaya industrial cenderung terkesan maskulin, sedikit sentuhan warna pastel bisa memberikan kesan manis pada ruangan. Misalnya pada kontainer bumbu atau warna kulkas seperti dalam foto di bawah ini.

photo source: housetohome.uk
Bila ingin menghias rumah, bisa coba berburu furnitur atau aksesori rumah di pasar loak. Tentu saja produk baru pun juga banyak yang dibuat dengan desain industrial. Berikut ini beberapa ide pernak pernik rumah yang bisa digunakan untuk menghias area dapur atau ruang makan dengan gaya industrial:
- Ash Mug – Motiff Made via bobobobo.com
- Wooden Utensils Work Surface Protector – Palmerhaus via bobobobo.com
- Wooden Bakery Tray-Gladys Angelina via Shopdeca
- Cylinder Vase – Medium, Green/Blue -Tekuni Keramik via Linoluna
Tanaman hias pun bisa menjadi salah satu pilihan untuk “melembutkan” kesan dingin dari gaya industrial. Sebaiknya pilih tanaman dedaunan yang sederhana dan jangan berlebihan menempatkannya.
Text by: Diah Ayu Wulandari
Photo credit : forbes.com (feature image), tessaneustadt.com (shelves), housetohome.uk (dining room) , bobobobo.com, shopdeca.com, and linoluna.co.id (products)
Leave a Reply