
Pernah nggak tiba-tiba jadi sebal karena tanpa sengaja terhirup aroma yang terlalu menusuk? Atau, jadi senang karena mendapati harum kue yang baru saja keluar dari oven? Siapa sangka kalau kemampuan hidung kita membaui sesuatu bisa mempengaruhi banyak hal, termasuk suasana hati dan pikiran.
Nah, aromaterapi cukup sering disebut bermanfaat untuk membantu menciptakan mood tertentu. Jadi, sekarang kami mau membahas aromaterapi dan minyak atsiri/esensial apa yang cocok buat membangun suasana hati yang kita inginkan.
Menurut saya, ada banyak alasan kenapa seseorang bisa terpengaruh oleh aroma. Salah satu alasannya, bisa jadi karena kita punya kenangan spesifik terkait aroma tertentu. Kalau saya suka sekali wangi beri karena mengingatkan saya pada momen Minggu pagi waktu saya kecil dulu, saat tukang es krim lewat di depan rumah. Es krim itu adalah teman setia untuk menonton serial “The Super Mario Bros” di RCTI. Perasaan bahagia datang tiap kali aroma dan rasa beri menyentuh indera. Aroma beri memberikan sensasi relaks yang menuntun suasana hati dan pikiran saya jadi lebih tenang. Bisa juga memompa semangat saat mood sedang turun.
Sebelum ini, kami pernah membahas tentang aromaterapi untuk membuat tubuh dan pikiran lebih relaks. Tapi sebenarnya, tak hanya bikin relaks, aromaterapi juga bisa membuat kita lebih fokus, atau bersemangat, tergantung wangi apa yang kita hirup.
Efek aromaterapi yang membantu kita mengatur mood ini adalah salah satu alasan kenapa aromaterapi semakin umum digunakan. Di Indonesia sendiri sudah cukup banyak tersedia produk aromaterapi lokal. Sedang merasa kurang bersemangat atau sedikit stres? Mungkin kamu bisa mencoba beberapa jenis wewangian ini:
1. Peppermint
Bahan ini punya efek menenangkan dan menyegarkan alamiah secara instan. Peppermint bisa kita gunakan untuk memperbaiki suasana hati, meningkatkan fokus, juga meredakan lelah.
2. Sandalwood
Nama lokalnya adalah cendana, terkenal karena aroma kayunya yang khas. Minyak cendana dapat kita gunakan sebagai campuran untuk vaporizer. Hirup saat membutuhkan relaksasi. Cendana akan membantu tubuh dan pikiran melepaskan ketegangan.
3. Lemon
Walau saya pribadi sebenarnya tidak suka, tapi bagi sebagian orang, aroma ini tetaplah menjadi yang favorit. Aroma lemon mempunyai efek fresh. Teteskan ke dalam diffuser untuk menyuntikkan energi positif ke dalam ruang atau campurkan ke dalam bak air untuk meredakan stres sekaligus menciptakan sensasi mandi yang lebih menyegarkan.
4. Rosemary
Sifat antidepresan yang terkadung di dalam minyak rosemary membuatnya ideal sebagai alat untuk meningkatkan memori serta menjaga fokus dan kinerja otak secara keseluruhan. Bukan hanya itu, minyak rosemary juga ampuh untuk meredakan sakit kepala dan migrain.
5. Lavender
Minyak esensial ini berasal dari ekstrak bunga lavender. Selain sebagai campuran untuk mandi, kita bisa menambahkan beberapa tetes minyak ini ke dalam diffuser untuk membantu meredakan stres dan memberikan kualitas tidur malam yang baik.
Kalau belum terbiasa, coba deh, lakukan kegiatan menghirup aroma ini secara rutin. Setidaknya 10 menit sekali dalam satu kali latihan. Proses menghirup aroma lama-kelamaan dapat memicu afirmasi positif di dalam otak. Setiap kali kamu menghirup aroma tertentu, otak akan mengalirkan rasa tenang atau kekuatan yang kamu pilih untuk diciptakan. Suasana hati dan pikiran yang terjaga membuat kita jadi lebih baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Aromaterapi: @_byyn_ @wangsajelita
Fifi Juliana, 33 tahun. Sempat bekerja di majalah Martha Stewart Living Indonesia selama 5 tahun, kini kegiatan ibu satu putri ini berputar pada kegiatan antar-jemput anak sekolah sambil menulis lepas, membuat prakarya, dan membaca buku sastra kesukaannya.
Comments
Fifi Juliana Jelita
bikin relaks, ya.. kalo aku, setting-an begitu gak lama pules.. :)
Erny Kurnia
Wah thanks for sharing. Aku punya aromaterapi peppermint selama ini hanya kugunakan saat flu. Ternyata bisa meringankan pikiran juga ya!
Inayah
aku suka levender, sampai lilin pun aroma ini. kuhidupin kalau pas pulang kerja…redup redup gitu di kamar