Aroma roti yang baru keluar dari oven menyambut tamu yang datang ke kedai mungil ini. Ruangan memanjang yang tak terlalu lebar, dengan keranjang-keranjang kayu berisi aneka roti buatan Masa De Pan dan selai rumahan dari Selai Oma Anna. Di area teras terdapat meja panjang dan bangku kayu dengan kanopi plastik dan tirai dedaunan yang menghalangi debu dari jalanan sekaligus membuat teras lebih teduh.
Bagi yang baru pertama kesini mungkin harus jeli mencarinya karena plang nama Rotiselai tidak terlalu terlihat, walaupun lokasinya berada tepat di sisi jalan besar. Waktu saya, Nike, dan Fili mampir 2 bulan lalu, kami berbekal Google Maps dan siaga memasang mata mencari bangunan yang sama dengan tampilan depan kedai Rotiselai dalam foto di instagram mereka. Kami memang merencanakan untuk datang pagi saat mereka baru buka, jadi tempatnya belum terlalu ramai dan rotinya pun masih sangat segar.
Saya sudah bercita-cita memesan Egg Meringue Sandwich bahkan sejak sebelum berangkat ke Bandung. Sambil menunggu sandwich dibikin, saya nggak tahan sama godaan wangi cinnamon roll dan akhirnya mesen satu, deh. Lalu saya merekomendasikan Spaghetti Seaweed Cream untuk Fili karena sebenernya penasaran juga sama rasanya, kan jadi bisa saling icip..hihi. Sementara Nike memesan Omelette Sandwich. Kebetulan saat itu Ghya, si pemilik, juga ada di sana. Jadi kami sempat ngobrol sebentar sebelum Ghya kembali ke dapur. Terima kasih sudah menyempatkan waktu ya, Ghya.
Walau terlihat sederhana, tapi ini jadi salah satu tempat sarapan favorit kami karena suasananya tenang dan menyenangkan, dengan makanan rumahan yang hangat sekaligus enak.
Oiya kalau kamu mau mampir ke Rotiselai, kami sih sarankan datang sepagi mungkin karena biasanya lebih sepi dan lebih mudah dapat parkir. Rotiselai buka dari jam 7.30-17.00. Tapi jangan sedih kalau bisanya datang sore, karena setiap jam 3-5 sore, Rotiselai memberikan potongan 50% untuk roti yang mereka jual hari itu. Well, they make sure that tomorrow’s customer will have a new batch of freshly baked goods. Can’t wait to come back to Rotiselai and try the other menu, especially that decadent Chocolatte Mille Crepes…looks yum!
Tiananda
22 August
Baru tau tentang Rotiselai… Terlihat enaaak makanannya. Langsung kepoin instagramnya deh :D
Rahmayanti
23 August
Nice pict , nice story
Nurul “Ulu” Wachdiyyah
27 August
Waah tempat favorit! mungil dan cantik. Makanannya juga enak-enak. Rasanya western, entah kenapa makanan di Roti Selai buat saya memang cocoknya disantap pada pagi hari :D
Oiya kenapa ya kalo buka web Living loving saya selalu diminta verify gambar atau ketik captcha? Juga waktu buka artikel (read more).
Nike Prima
29 August
iya enak sekali ya..mungkin western karena kebetulan pemilik dan kokinya salah satunya ekspat. wah boleh minta screencap-nya mba ulu? terima kasih banyak untuk infonya, ya. akan kami teruskan ke bagian IT.
Erny Kurnia
31 August
Salah nih kak Prima baca ini siang-siang jam ngemil tetiba laper. BTW di Jogja juga ada lho cafe khusus roti yang mungil dan menurutku punya french toast terenak :D namanya Havermelkoek :D duh malah makin laper jadinya.