READING

FUN AND CHILD-FRIENDLY AIRBNB IN BALI

FUN AND CHILD-FRIENDLY AIRBNB IN BALI

Beberapa waktu lalu, kami ngobrol dengan teman yang belum lama ini sempat ikutan Creative Session: Blogworthy, Nana. Ia baru saja menghabiskan liburannya di Bali. Selama 5 hari di sana, Nana, suami dan anak mereka tinggal di sebuah vila pribadi yang ia temukan saat menjelajah di Airbnb.

Dalam ceritanya, Nana bilang, kalau ia sudah jatuh hati pada vila tersebut sejak kali pertama melihatnya. Sejak itu, ia selalu memimpikan untuk bisa pergi liburan ke sana. Rasanya sama dengan kami, kalau menemukan Airbnb yang cantik, selalu deh nggak sabar untuk segera menginap. Apalagi Airbnb yang ditemukan Nana ini cocok buat keluarga, termasuk yang membawa balita.

Vila yang lebih terkesan seperti rumah ini terletak di Umalas, sekitar 5 menit dari kawasan Pettitenget atau Seminyak. Posisinya tidak di tengah kota jadi terasa lebih tenang karena tidak banyak dilalui oleh lalu-lintas kendaraan.

Kalau yang pernah punya pengalaman mencari Airbnb pasti tau banget kalau nggak semua Airbnb itu menerima keluarga dengan anak. Biasanya karena lokasi terletak di apartemen dengan balkon atau memang desain bangunannya nggak aman buat anak kecil. Nah, vila ini cocok sekali buat kita yang berlibur bersama anak atau keluarga. Bisa jadi, terasa seperti surga.

Di dalam vila terdapat 3 buah kamar yang terdiri dari dua kamar untuk orang dewasa dan satu kamar untuk anak-anak. Dua kamar untuk orang dewasa tadi dilengkapi dengan kamar mandi semi-outdoor yang bersih dan luas. Sementara di kamar anak-anak, tersedia tempat tidur bahkan baby cot.

Di tengah rumah terdapat area keluarga dan dapur bersih yang cukup besar, juga tidak bersekat, sehingga memungkinkan seluruh keluarga untuk berkumpul sambil ngobrol, main kartu, atau menikmati makan bersama. Selain itu, ada juga kolam renang dan halaman berumput yang lapang untuk anak berlarian.

Soal keamanan, nah ini patut mendapat garis bawah. Di sekitar area kolam renang terdapat pagar kaca yang mencegah anak-anak untuk terjun langsung dari area teras. Lalu di setiap laci, pasti ada kunci pengaman khusus anak sehingga mencegah jari mereka terjepit. Belum lagi, tempat ini juga menyediakan banyak sekali mainan dan buku bacaan. Asik banget, ya!

Sang pemilik vila, Zoe, adalah seorang desainer pakaian asal Australia. Dia tampaknya memang punya selera yang oke. Di setiap ruang, penempatan karya seni, baik berupa lukisan, aksesori, atau ilustrasi terasa pas saja dan tidak berlebihan. Malah menambah ceria suasana. Kalau pernah lihat karya Lisa Congdon (seniman asal Portland, USA) atau Laura Blythman (seniman asal Melbourne, Australia) seperti itu mungkin gambaran yang tertangkap saat kita melihat ilustrasi warna-warni yang terdapat di salah satu kamar. Semua desain tidak hanya tampak bagus tetapi juga dirancang dengan penuh perhitungan jadi fungsional.

Nah, kalau memang dalam waktu dekat punya rencana untuk berlibur bersama keluarga atau teman yang jumlahnya agak besar, bisa kayaknya nih pilih tempat ini. Langsung cek vila ini di Airbnb. Oh, iya, tapi minimal kamu harus menginap di tempat ini selama 4 hari, dan karena sebenarnya vila ini punya 3 kamar (2 kamar dengan double bed dan 1 kamar anak) tentu akan lebih hemat kalau jumlah penghuninya dimaksimalkan.

Jadi, coba susun rencana perjalanan yang seru dan rinci, ya, supaya waktu yang tersedia bisa terpakai dengan baik. Kami sendiri juga langsung memasukkan vila ini dalam wishlist kami dan langsung terbayang-bayang menginap di sana kalau liburan ke Bali. *Amin yang keras*

Oya, kalau kami cek di deskripsi Airbnb, vila ini juga menyediakan mountain buggy pram, menawarkan jasa babysitting per jam, antar-jemput airport, dan sewa mobil/motor (bisa sewa car seat juga jika dibutuhkan). Kamu juga bisa membaca pengalaman Nana dan keluarga menginap di blognya, Little Family Big City Life. Terimakasih Nana sudah berbagi cerita. Xx

Photos: Courtesy of Nana & Airbnb


RELATED POST

  1. Rumahnya beneran rumah impian banget :D

  2. saya jatuh hati sama rumah ini :D
    btw, area keluarga yang jadi satu sama ruang makan dan dapur bersih itu jadi idaman banget. karena tempat itu adalah ‘jantungnya’ rumah :)

    • Nike Prima

      11 January

      betul! kami juga setuju kalau area makan dan pantry salah satu bagian utama dari rumah. tempat di mana semua penghuni berinteraksi, tempat di mana hangatnya rumah terasa. :)

  3. Chessy

    22 March

    Kalau boleh tahu untuk pencarian tempat ini memasukan keyword apa yah di airbnb? So cute banget

    • Hai Chessy, kamu bisa langsung klik ‘airbnb’ yang ada di paragraf sebelum foto dedaunan. :)

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: