LOVELY NEST: BAJALARAS + IKHSAN

Jam kerja setiap orang bisa dibedakan dari profesi yang mereka tekuni. Pasangan yang keduanya bekerja di bidang perfilman ini bisa dibilang mempunyai jadwal yang cukup padat. Walaupun kadang sampai nggak pulang ke rumah, itu nggak jadi alasan untuk mereka jadi cuek soal menjadikan tempat tinggalnya nyaman. Ineke yang sudah hobi ngumpulin perintilan-perintilan dekorasi rumah jadi membuat rumahnya makin terasa homey.

Berawal dari mencari lokasi syuting untuk proyek terbarunya, Ineke nggak sengaja ngeliat salah satu cluster di daerah Jakarta Selatan dan langsung jatuh hati sama desainnya. Karena diapun memang tertarik sama hal-hal yang berbau desain, rumah yang kondisinya masih 50% itu dia utak-atik penggunaan material untuk interiornya. Tanpa menyewa mandor, semua detail diawasi dia bersama suaminya sampai akhirnya terealisasikan deh semua mimpi-mimpi mereka akan hunian yang berkonsep industrial dengan sentuhan gaya bohemian.

Apa sih kesibukan kalian sehari-harinya?
Kami bekerja di bidang perfilman. Saya sebagai Production Manager, dan suami saya Sound Editor.

Deskripsikan dirimu dalam tiga kata…
Black, Simple, Dream.

Ceritakan dong, konsep desain di balik pembuatan rumah ini dan kenapa milih konsep itu?
Konsep rumah saya itu lebih kepada industrial, tapi ada sedikit nuansa bohemian. Kenapa saya memilih perpaduan itu karena sesuai dengan kepribadian saya dan suami yaitu kami suka dengan warna-warna alami dan etnik. Kadang kami memerlukan sedikit sentuhan warna disana-sini, jadi saya masukkan unsur bohemian.

Darimana kamu dapat inspirasi dalam membangun rumah ini?
Inspirasi itu datang dari mana saja, seperti kalau saya lagi travelling dan melihat sesuatu yang baru di tempat tersebut. Lainnya bisa didapatkan juga dari searching di internet atau media sosial.

Apa yang bikin kamu suka dengan hal-hal yang berbau desain?
Basically, saya bukan orang desain. Cita-cita waktu jaman kuliah sih mau jadi Art Director. Karena tidak bisa menggambar, jadi batal deh, hehehe… Menurutku desain itu sesuatu yang menarik, bebas, bisa memperlihatkan jati diri seseorang, dan tentunya sesuatu tantangan. Dari mulai cari referensi sampai mendapatkan impian tersebut.

Gimana cara kamu mempertimbangkan keselamatan anak di dalam mendesain interior rumah ini?
Dengan memilih material yang aman. Konsep industrial itu adalah sebuah gaya interior yang sengaja menampilkan gaya unfurnished. Semua elemen interior harus tetap diperhatikan, apalagi saya mempunyai anak berusia empat tahun. For an example, pemilihan pegangan tangga. Walaupun menggunakan material besi, tapi tetap saya perhatikan ukuran dan materialnya. Tetap stylish tapi aman.

Seberapa sering sih, kamu mengubah tatanan interior di dalam rumah kamu?
Cukup sering, karena seringkali disesuaikan dengan mood saya saat itu.

Bagian mana yang paling kamu sukai dari rumah ini?

Spot favoritku tepatnya di peacock chair. Di kursi itu saya bisa me time, baca buku kesukaan sambil minum kopi. Posisinya dekat jendela  sehingga sirkulasi udaranya sangat baik. Ditambah berdekatan dengan turn table jadi saya bisa bersantai sambil mendengarkan musik.

Ada tips khusus nggak, untuk menciptakan area yang nyaman bagi seluruh anggota keluarga?
Cari spot yang bisa berkumpul dengan keluarga seperti di area makan atau ruang keluarga, dan memperhatikan adanya space untuk anak bermain.

Di mana biasanya kamu mendapatkan dekorasi atau aksesoris yang ada di dalam rumahmu?
Saya biasanya cari di media sosial atau website, lalu saya pesan beberapa barang. Kalau ternyata pas sampai sesuai ekspektasi saya, biasanya saya akan mampir ke toko tersebut untuk melihat secara langsung. Kebanyakan dekorasi saya dapatkan dari Bali dan beberapa juga dari kota Jogja.

Kami lihat cukup banyak karya seni yang terpajang di rumah ini, kamu dapatnya dari mana saja?
Beberapa lukisan dari sahabat saya. Untuk mural-mural pada dinding juga dikerjakan oleh teman-teman saya yang memang ahli di bidangnya.

Apa sih hal atau benda yang paling menarik perhatianmu di dalam rumah ini?
Saya suka sekali piano peninggalan almarhum Ayah…

Biasanya kamu ngapain aja di waktu luangmu?
Berkegiatan di dalam mini working space saya. Selain itu, saya dan suami selalu menyempatkan bermain bersama anak kami.

Gimana cara kamu merawat tanaman di dalam dan luar rumah?
Setiap dua hari sekali disiram, kecuali kalau rumput setiap hari. Saya berikan pupuk juga dan untuk beberapa jenis tanaman saya sering kasih perawatan khusus, contohnya setiap daunnya saya lap dengan obat kilap daun atau susu kental manis.

Apa rencana kamu kedepannya untuk kelengkapan rumahmu?
Rencana berikutnya saya ingin traveling sendiri dan mencari pernak-pernik baru.

Kamu punya koleksi tertentu nggak, dan kenapa?
Saya senang mengumpulkan pernak-pernik dan buku. Selain itu juga ada beberapa vinyl dari band favorit saya, suami, dan anak kami.

How do you imagine an ideal home to be like? What is important to you in a living space?
Kenyamanan, dan yang paling penting dari rumah itu adalah kembali lagi kepada siapa dan dengan siapa rumah itu ditempati.

Bahkan untuk Ineke dan Ikhsan yang punya jadwal keseharian begitu padat, rumah menjadi prioritas utama. Penting bagi keluarga ini untuk bisa menghabiskan waktu di rumah dengan nyaman. Rumah menjadi tempat mereka mencurahkan segala hal yang membuat hati mereka hangat dan menjadi tempat bernafas dari kesibukan yang dihadapi sehari-hari. Terimakasih banyak, Ineke dan Ikhsan untuk menyelipkan kunjungan kami ke dalam agenda!

 

*Pembuatan video berkolaborasi dengan Samber Rejeki.

Ibu satu anak yang suka mempercantik rumah. Sebelumnya bekerja sebagai desainer interior di IKEA. Sangat suka menulis dan menonton film yang realistis, dan penggemar berat karya-karya Woody Allen. Kamu bisa menyapa April lewat editorial (at) livingloving (dot) net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.