READING

TIDUR LEBIH NYENYAK BERKAT TANAMAN

TIDUR LEBIH NYENYAK BERKAT TANAMAN

Sudah bersih-bersih.. sudah ganti baju dengan yang lebih nyaman.. sudah mematikan lampu, tapi mata masih saja terbuka. Nggak bisa tidur. Padahal besok pagi jadwal rutinitas yang harus dilakukan padat. Apa kamu termasuk yang sering begitu? Gimana, ya, enaknya supaya kita bisa tidur dengan lebih nyenyak dan tenang?

Saat sedang stres atau gelisah memikirkan sesuatu, kita seringkali jadi makin sulit tidur, terutama pada malam hari. Kalaupun memaksakan mata untuk terpejam, pikiran yang justru melayang ke mana-mana. Sekali dua kali, sih, masih nggak apa-apa. Masih bisa ditoleransi. Namun kalau keseringan, khawatir nanti meningkat jadi insomnia, ya.

Apalagi, kondisi kurang tidur bikin muka kita sembap dengan lingkaran hitam di sekitar mata, seperti rakun. Aduh, nggak kece banget. Hihi.

Supaya tidur menjadi optimal, sebenarnya ada cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya dengan menempatkan tanaman dalam ruang. Tanaman-tanaman yang kami daftar berikut ini mempunyai kelebihan dalam hal memperbaiki kualitas udara yang tercemar oleh polusi, bau tak sedap, juga jamur. Mereka juga bisa menghasilkan oksigen yang penting bagi kinerja sistem tubuh kita. Bikin udara yang kita hirup jadi lebih baik dan tidur jadi lebih berkualitas.


Lidah Mertua
Lagi-lagi kami bicara soal tanaman yang satu ini. Ya, selain karena karakternya yang mudah dalam hal perawatan, tanaman lidah mertua kami pilih karena efektif membantu kita tidur dengan lebih baik.

Pada malam hari, tanaman lidah mertua memproduksi oksigen sambil menyerap karbondioksida yang kita hasilkan ketika bernapas. Di samping itu, tanaman ini juga menyaring toksin berbahaya yang umum beredar di dalam udara rumah, seperti formaldehida (zat berbau menyengat yang banyak terkandung di dalam papan partikel, lem, dsb.), trikloroetilen (terdapat di pembersih kuku), dan benzena.

 

Spider Plants
Tanaman yang satu ini termasuk juara, sih, dalam hal membersihkan udara. Berdasarkan info yang kami baca, spider plants bisa menyaring hingga sekitar 90% zat formalhide dari udara. Formalhide itu zat yang banyak terdapat di produk rumah tangga kayak lem. Selain itu, spider plants mampu menyerap bau dan asap sembari juga mempertahankan kadar oksigen di dalam ruangan.

 

Lidah Buaya
Sama dengan tanaman lidah mertua, lidah buaya juga menghasilkan oksigen pada malam hari. Hal yang akan membantu kita tidur lebih nyenyak. Kelebihan lainnya, tanaman ini superbandel. Kalaupun kita sesekali alpa nggak menyiramnya, ya nggak apa-apa. Mereka akan tetap baik-baik saja. Namun, bukan berarti jadi nggak diurus, lho, ya. Namanya juga makhluk hidup, mereka tetap butuh nutrisi. Jangan lupa pula untuk menempatkan tanaman lidah buaya di dekat jendela karena jenis tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari langsung untuk hidup.

 

Peace Lily
Sesuai namanya, nggak hanya sedap dipandang, tanaman ini pun dapat membantu kita menciptakan ketenangan dengan menyaring racun, mulai dari benzena, trikloroetilen, hingga toksin berbahaya lainnya dari udara.

Di dalam ruangan, peace lily akan meningkatkan kadar kelembapan ruangan hingga 5%. Peace lily menekan pertumbuhan mikroba yang menyebabkan alergi sambil pula membantu kita meringankan masalah hidung atau tenggorokan kering—yang berpotensi bikin tidur jadi nggak pulas.

Cara perawatannya, cukup siram tanaman 3-4 hari sekali dan pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari setidaknya satu kali selama beberapa jam setiap hari.

Ya, menempatkan tanaman hias di dalam rumah memang bisa dibilang merupakan langkah yang bijaksana. Selain membantu kita mengatasi masalah secara alami, keberadaan tanaman hias di dalam kamar tentu dapat membuat penampilan kamar jadi kelihatan lebih cantik. Tidur nyenyak, bangun pun jadi terasa lebih segar.

Photos Courtesy:
1. Lidah Mertua
– www.megbiram.com
– www.cottagehillmag.com

2. Spider Plants
– www.magidreamlife.com
– www.apartmenttherapy.com

3. Lidah Buaya
– IG @tessjohansen
– www.sitsitso.com

4. Peace Lily
– www.hgtv.com
– www.apartmenttherapy.com


img

Sempat bekerja di majalah Martha Stewart Living Indonesia selama 5 tahun. Ibu satu putri ini adalah kontributor untuk artikel seputar tanaman, inspirasi dekor, dan DIY project.

RELATED POST

  1. kalau dalam kondisi ruangan ber AC apakah fungsi tanaman ini bisa tetap optimal mba ?

    • Miranti

      16 October

      Hai Stevany, kalau fungsi tanamannya sih masih sama. Hanya saja, ruangan ber-AC kan menyerap kelembapan lebih tinggi daripada ruangan non AC. Jadi paling perubahannya ada di perawatan tanamannya. Harus lebih sering dibawa ke luar ruangan dan dicek kondisinya :)

  2. Wah aku kok baru mudeng ada beberapa tanaman yang di malam hari mengeluarkan oksigen, kirain semua beroksigen (berfotosintesis) siang hari… :O

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: