Kalau Jumat kemarin Kintan sudah cerita tentang dekor hostel Movylodge. Sebenarnya, di Bangkok sendiri masih banyak tempat-tempat menarik dengan interior yang tak kalah cantik. Selain instagramable, interior yang menarik Kali ini, Kintan memilihkan 3 spot menarik lain di Bangkok dengan interior bernuansa putih.
Waktu liburan ke Bangkok kemarin, saya dan suami sengaja berpindah-pindah hotel karena selalu mencari penginapan yang dekat dengan daftar tempat untuk dikunjungi. Untuk pemilihan tempat, kami tetap mencari hostel dengan interior yang lucu dan unik. Setelah menginap di Movylodge, weekend-nya kami pindah ke Everyday Sunday Social Hostel yang terletak 1,5km dari Chatuchak Weekend Market.
Hostel ini memiliki beberapa tipe kamar: dorm isi 6 orang, family room isi 3 orang, twin room, dan double room. Kami memilih double room yang menghadap jalan raya, sehingga sinar matahari bisa masuk ke kamar kami di pagi hari.
Hostel ini memiliki kafe, tapi tidak dijadikan satu seperti di Movyledge, mereka mempunyai pintu masuk yang berbeda, tetapi pengunjung hostel bisa memesan dari caffe tersebut dan ada pintu masuk langsung dari hostelnya. Penjaga di hostel ini pun hanya sampai jam 9 malam, lebih dari itu tidak ada penjaganya, sehingga para tamu yang menginap diberi akses kartu untuk keluar masuk hotel kapapun.
Salah satu kafe dalam wishlist kami karena tempatnya yang lucu, simpel dan serba putih. Kafe ini hanya fokus menjual susu dan yoghurt organik, selebihnya hanya beberapa macam roti saja. Tempatnya terletak di dalam komplek perumahan dan di depannya ada sekolah. Tak ada kafe/ resto lain di sekitarnya. Ayunan kayu beralas rumput sintesis menyambut tamu di halaman depan. Untuk masuk ke dalam kafe yang serba putih ini, para pengunjung harus membuka sepatu mereka.
Meja favorit kami? Tempat lesehan dengan bingkai kayu berbentuk rumah, diisi bantal-bantal empuk. Meja ini adalah spot foto favorit pengunjung. Nggak cuma bagian dalam, halaman luar kafe ini juga menarik karena dipenuhi dengan tumbuhan hijau, elemen kayu, dan hiasan bebatuan.
Jika kalian adalah termasuk matcha’s lover, kalian harus mampir kesini kalau berlibur ke Bangkok. Letaknya sih benar-benar di dalam komplek dan sama sekali nggak terlihat seperti sebuah cafe. Kami sampai dibantu sama satpam komplek sana karena sempat tersasar. Walau pada awalnya susah berkomunikasi karena dia tidak bisa bahasa inggris, apalagi bahasa indonesia, tetapi setelah kami perlihatkan gambarnya, satpam tersebut berhasil mengantar kami sampai tempat tujuan.
Rumah yang dijadikan cafe ini tidak terlalu luas. Hanya ada beberapa tempat duduk di bagian dalam dan 2 meja di bagian teras. Hampir semua menu matcha disini dibuat sendiri oleh pemilik rumah. Ibu pemilik rumah yang langsung melayani para pembeli disini bisa dibilang sudah berumur tapi sangat baik dan ramah.
Dari banyak menu matcha di Tealily ini, kami memilih mencoba brownies green tea dan minuman grean tea latte, untuk rasanya? Enaaaaakkkk! Manisnya pas. Apalagi browniesnya, disajikan dalam keadaan hangat, fresh from the oven, bikin makannya pelan-pelan biar ga cepet abis, hahaha.
Spot yang menarik dari kafe ini adalah di teras yang dihiasi tanaman-tanaman hijau. Sepertinya si ibu pemilk kafe ini suka memelihara tanaman. Sehingga walaupun kecil tapi sangat asri sekali.
Dari tiga tempat di atas, mana yang jadi favorit kamu?
NO COMMENT