Rumah merupakan cermin yang tepat untuk merefleksikan kepribadian pemiliknya. Nggak heran kalau pemilik rumah kadang lama dan berhati-hati sekali saat menentukan gaya yang sesuai untuk diterapkan di rumahnya. Karena siapa pun ingin menjadikan rumah mereka nyaman dan tentunya sesuai selera.

Saat ini, ada banyak sekali referensi gaya rumah yang tersedia. Kita bisa dengan mudah menemukannya, mulai dari di majalah, katalog furnitur, hingga di media online. Ada gaya skandinavia, bohemia, retro, dan seterusnya. Saat ingin menerapkan gaya tertentu, kita nggak harus memulai atau merombak semua hal yang ada di rumah dari nol, kok. Cara simpel yang bisa kita terapkan untuk menjadikan rumah kita sejalan dengan suatu gaya adalah dengan memilih furnitur atau aksesori yang tepat. Karpet salah satunya.

Penempatan karpet di dalam rumah nggak hanya akan membubuhkan efek estetika, tetapi juga fungsi secara nyata. Karpet bisa membagi ruang dan membingkai kamar dengan baik. Selain itu, karpet efektif dalam menambahkan warna, tekstur, dan rasa sesuai dengan gaya yang ingin kita capai. Jangan kaget kalau saat kita menambahkan karpet, ruangan yang semula tampil pucat, eh tiba-tiba bisa menjadi kelihatan lebih hidup dan “berbicara”.

Foto di atas adalah tampilan ruangan sebelum di-make over. Kami mengkreasikan 3 gaya penataan untuk ruang tamu menggunakan karpet kanvas dan karpet hand-tufted dari The Rug House.

BOHO-CHIC
Gaya bohemia memiliki kecenderungan untuk menampilkan gaya hidup yang santai, kaya detail, dan bermain–menggunakan cat dinding atau aksesori ruang berwarna kuat. Motif bunga dan tribal warna-warni cukup sering digunakan dalam interior gaya bohemia.

Gaya bohemia yang kami susun tidaklah se-“berat” biasanya. Kami memilih gaya yang jauh lebih sederhana dengan palet warna yang lebih ringan. Gaya ini cocok untuk ruang di lahan terbatas. Cukup tambahkan beberapa detail, seperti hiasan sangkar burung, tempat lilin, dan aksen bulu-bulu di atas sofa berdesain simpel dan karpet hand-tufted tipe Atepa untuk melahirkan kesan bohemia yang chic. Tidak berat, tetapi tetap terasa hangat.

Selain motif Atepa, alternatif motif lain yang cocok untuk gaya boho-chic ini, yaitu karpet hand-tufted motif Totia Aztec, karpet kanvas motif Allegra atau Light Grey.

MODERN RETRO
Gaya retro umumnya mencampurkan kesan eklektik dari perpaduan desain lawas ala tahun 60-80an dengan penggunaan motif-motif geometris repetitif. Gaya retro ini bisa diadaptasi dalam tampilan yang lebih modern agar mudah diaplikasikan ke rumah gaya minimalis.

Untuk menciptakan gaya retro, kami memadukan sofa berdesain melengkung warna kuning dengan bantal sofa gaya pop art atau bergambar amplop surat serta karpet kanvas Alaqua bermotif geometris. Kami juga meletakkan laci susun berbentuk koper susun untuk memberi kesan jadul, tapi tetap playful. Ada lagi penambahan hiasan ruang berbentuk robot dan marque lamp bentuk kaktus. Semua untuk menciptakan kesan dinamis yang pas untuk gaya retro.

Di samping karpet di atas, alternatif motif lain yang bisa diterapkan untuk gaya Retro adalah karpet hand-tufted motif Yellow Chevron dan Origami, atau karpet kanvas motif Monochrome Ring.

MODEST PASTEL
Selalu ada perasaan nyaman yang menenangkan dari penggunaan warna pastel di dalam rumah. Namun, memang sebaiknya tidak berlebihan karena nanti kesannya malah jadi terlalu girly. Kalau ingin membuat ruangan tetap seimbang dengan sisi maskulin (siapa tahu pasangan keberatan dengan nuansa yang terlalu feminin), bisa juga kamu pertimbangkan untuk mencampurkan warna pastel dengan aplikasi aksen warna yang lebih gelap, seperti pada lantai kayu atau meja.

Di ruangan ini, kami menempatkan karpet Big Stripes Hand-Tuffed warna putih-pink dengan sofa abu-abu muda. Untuk mempertahankan sedikit kesan maskulin, kami menambahkan lampu tinggi dan hiasan meja dari bahan kayu di atas meja samping sofa.

Kalau ingin menerapkan motif karpet yang lain, alternatif motif lain yang rasanya juga cocok untuk gaya pastel yaitu karpet hand-tufted motif Alexa Moroccan atau karpet kanvas motif Grey Forest.

Semua furnitur, dekorasi rumah, dan karpet yang kami pakai di atas dapat dipesan di showroom The Rug House Kemang Selatan atau Lippo Mall Kemang. Silakan juga intip lebih banyak ide dan inspirasi pemilihan karpet yang sesuai dengan gaya rumahmu di website The Rug House. Ada dua jenis pilihan karpet yang tersedia di Rug House, yaitu: karpet kanvas dan hand-tufted. Karpet kanvas adalah pilihan yang aman untuk kamar anak atau bagi mereka yang alergi debu karena bahan kanvas lebih mudah dibersihkan. 

Karpet hand-tufted adalah karpet yang dibuat dengan cara “menembakkan” benang-benang secara manual satu per satu dengan alat khusus. Karena itu, waktu pembuatannya pun lebih lama dari karpet jenis kanvas. Pengerjaan karpet hand-tufted di The Rug House memerlukan waktu sekitar 6 minggu. Harganya variatif, tergantung ukuran, jenis benang yang digunakan, dan tekstur (apakah flat atau 3D).

Tiga potongan di atas adalah contoh tekstur karpet hand-tufted yang bisa dipilih. Harga karpet hand-tufted memang lebih mahal daripada karpet kanvas karena proses pembuatannya lebih rumit. Namun hal ini sebanding dengan kesan mewah yang dihasilkan. Kalau kamu gimana? Gaya apa dan karpet mana yang kamu suka?

GIVEAWAY!

Lihat post giveaway di akun Instagram Living Loving. Share di bagian komentar Instagram di bawah foto, gaya dekor mana yang paling kamu suka: Boho Chic, Modern Retro, atau Modest Pastel? Jangan lupa tuliskan juga alasannya dan follow akun Instagram Living Loving (@livinglovingnet) dan The Rug House (@hellorughouse). Ada hadiah sebuah karpet hand-tufted shaggy motif chevron senilai Rp1.672.000 dari The Rug House untuk jawaban yang paling menarik!

Giveaway ini dibuka hingga hari Jumat, 5 Mei 2017. Nama pemenang yang beruntung akan diumumkan pada Senin, 8 Mei 2017 jam 15.00.

*foto oleh Rangga Kuzuma