Lebih dari 300 juta orang dari segala usia menderita depresi di seluruh dunia. Menurut World Health Organization depresi adalah penyebab utama disability maupun penyakit secara keseluruhan, tetapi hanya <10% penderita yang menerima pengobatan. Oleh karena itu dalam rangka membangun kesadaran masyarakat pada kesehatan mental, tanggal 10 Oktober setiap tahunnya ditetapkan sebagai Mental Health Awareness Day oleh WHO. Nah, untuk mendukung tujuan tersebut Organic Supply Co. turut berpartisipasi dalam membangun kesadaran akan kesehatann mental lewat event “Jernih, Lega, Bahagia” yang ditujukan sebagai wadah bagi siapapun yang ingin mempunyai pikiran yang damai tanpa rasa cemas, takut, sedih, & marah yang berlebihan.

Beruntung banget kami diundang untuk menghadiri acaranya yang berlangsung pada tanggal 7 Oktober 2018 lalu. Ada 3 sesi yang ditawarkan pada acara tersebut, yaitu Sesi 1: Mental Health Chat bersama Reza Gunawan dan Ayla Dimitri, Sesi 2: Grup Tapas Acupressure Technique (TAT) dengan Diwien Hartono, dan Sesi 3: Aromatherapy for Self Care and Wellbeing dengan Organic Supply Co. Karena penasaran banget tentang Tapas Acupressure Technique (TAT) dan memang senang melakukan ritual self care, saya pun memutuskan untuk mengikuti sesi 2 dan 3.

Lalu apa sih sebenarnya TAT itu? TAT atau Tapas Acupressure Technique adalah seni penyembuhan melalui sentuhan ringan pada beberapa titik akupunktur di wajah serta pusat otak di kepala belakang. Metode ini dapat membantu mencairkan stres, ketakutan dan serangan panik, melepaskan amarah serta beban emosi yang sulit diatasi dan masih banyak lagi. Selain mendapatkan gambaran singkat mengenai TAT, pada sesi 2 ini Mba Diwien juga melaksanakan sesi grup TAT. Pertama peserta dikenalkan dengan 3 pose TAT, yaitu pose jari, telinga dan jantung. Sebelum memulai, peserta diminta untuk membuat niatan dengan merumuskan masalah yang sekiranya sedang dihadapi. Saat proses pelaksanaan, peserta hanya perlu mendengarkan instruksi dari Mba Diwien dan melakukan pose sambil tetap fokus pada niatan TATnya. Untuk lengkapnya tentang Tapas Acupressure Technique kamu bisa mengunjungi website True Nature Holistic Healing.

Pasti pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apakah TAT ini benar bisa mencairkan stres dan melepaskan amarah serta beban emosi yang sulit diatasi? Nah kalau soal itu kembali lagi ke masing-masing individu, hasil dari TAT ini memang nggak instan dan tentunya nggak sama pada setiap orang. Saya adalah orang yang sangat percaya pada the power of belief untuk mempengaruhi kesejahteraan emosi dan fisik kita. I believe that if I choose thoughts and actions filled with hope and gratitude, I’ll be telling my cells all is well and re-programming my brain to act from a place of wholeness and self-acceptance.

Bicara soal the power of belief, pada sesi selanjutnya juga sangat terkait dengan hal tersebut. Organic Supply Co. menjelaskan bahwa ada banyak sekali essential oils yang dapat membantu meringankan gejala stres, depresi dan kecemasan. Tapi sejauh apa keberhasilan essential oils ini sangat bergantung pada pemikiran masing-masing orang. Nah satu hal yang penting untuk kamu ingat, meskipun dimana-mana banyak banget list manfaat tiap essential oils, kamu tetap harus memilih untuk menggunakan aroma yang paling kamu sukai. Kenapa? Karena aroma tertentu dapat membangkitkan ingatan dan emosi bahkan sebelum kita sadar akan hal itu, experience-nya pun tentu akan menjadi sangat personal.

Setahun belakangan ini saya memang senang banget dengan essential oils, saya juga sudah pernah mencoba membuat DIY essential oils recipe, yang bisa kamu lihat di artikel DIY Essential Oil Linen Spray. Sedangkan kalau untuk relaks di rumah biasanya saya menggunakan essential oils dengan diffuser. Nah pada workshop kali ini, saya berkesempatan untuk meracik 3 produk yaitu aromatherapy roller ball, mist, dan inhaler. Sebelum memilih essential oil mana saja yang akan diaplikasikan pada produk-produk tersebut, peserta diminta untuk mengidentifikasi emosi yang sering muncul dan ingin dilawan. Kemudian memilih essential oil yang berhubungan dengan emosi tersebut. Oh iya jangan lupa! Aroma yang dipilih juga harus aroma yang disukai. Baru deh setelah itu racik produk dengan campuran essential oils pilihanmu.

Serunya lagi, di meja workshop sudah tersedia berbagai pilihan essential oils yang bisa kamu coba terlebih dahulu sebelum kamu campurkan, jadi kamu bisa memilih aroma yang kamu sukai. Alat dan bahan yang diperlukan pun disiapkan di meja masing-masing peserta. Kemudian kalau masih bingung juga dalam memilih essential oil-nya, sudah ada guide book yang berisi resep-resep kesukaan tim Organic Supply Co. Tapi peserta juga dibebaskan kok untuk meracik resep kesukaannya sendiri, saya memilih untuk menggunakan resep hasil coba-coba untuk dicampuran pada roller ball dan mist. Sedangkan untuk inhaler, saya menggunakan resep peaceful yang direkomendasikan oleh Organic Supply Co. Ini dia essential oil blend yang aku gunakan pada saat workshop:

Aromatherapy Roller Ball
10ml Jojoba Oil + 3 tetes Lavender Essential Oil + 3 tetes Roman Chamomile Essential Oil + 3 tetes Mandarin Essential Oil

Aromatherapy Inhaler
3 tetes Peppermint Essential Oil + 4 tetes Basil Essential Oil + 4 tetes Lavender Essential Oil + 3 tetes Marjoram Essential Oil + 3 tetes Clary Sage Essential Oil

Aromatherapy Mist
10ml Ethyl Alcohol + 6 tetes Lavender Essential Oil + 8 tetes Rosemary Essential Oil + 6 tetes Mandarin Essential Oil + 40ml air sulingan + 17 tetes Preservative Eco

Nah setelah selesai meracik, produk-produk ini sudah siap untuk digunakan pada ritual self care saya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, saat sebelum menggunakan produk essential oil ini siapkan niat dan intensi, dan yakinkan pikiran kita dengan afirmasi. Kemudian ciptakan ritual dan sesi aromaterapi dengan resep yang sudah disiapkan. Sebaliknya jika kita meyakini bahwa tubuh kita sedang sakit ataupun takut, maka pikiran kita akan menciptakan penghalang bagi essential oil untuk melakukan pekerjaannya. Lebih lengkapnya mengenai pengaruh medis dari essential oil bisa kamu baca di jurnal-jurnal yang ada di PubMed.

So next time I use my oils, I’ll take a moment to stop and say this to myself, “even though I’m feeling anxious, I choose to love and accept myself anyway. I choose to feel peaceful and relaxed and capable.” Take some deep breaths and then let the oils and the power of my intention do their work.