RENOVATION 101: MEMBACA GAMBAR DESAIN

Di saat kamu sudah menemukan arsitek yang sreg dan juga tim kontraktor sudah kamu tetapkan, sekarang apa lagi? Pastinya, sang arsitek akan mempersiapkan gambar kerja untuk kelancaran proses konstruksi pembangunan rumah impian kamu.  Kali ini, Tia menjelaskan bagaimana supaya kamu lebih mudah dalam membaca gambar desain yang disediakan oleh arsitek pilihanmu. Kesetiap bagian dari gambar kerja termasuk istilah-istilah arsitektur yang sering ditemukan saat melewati fase konstruksi bisa kamu temukan pada artikel di bawah ini…

Dalam proses perencanaan desain rumah, pada umumnya arsitek akan menyajikan dua jenis gambar, yaitu gambar 3 dimensi dan gambar 2 dimensi. Gambar 3 dimensi biasanya disajikan pada saat tahap pendalaman konsep, sementara gambar 2 dimensi disajikan setelah konsep desain disetujui oleh kamu sebagai owner atau pemilik rumah dan sesaat sebelum memasuki masa konstruksi.

Gambar 2 dimensi ini bersifat teknikal dan memuat semua informasi teknik mengenai panjang, lebar, tinggi, level, elevasi sampai jenis material yang dituangkan melalui garis dan simbol-simbol tertentu. Gambar 2 dimensi ini digunakan kontraktor sebagai acuan untuk menghitung volume dan melaksanakan pekerjaan konstruksi. Penjelasan mendetil akan tugas dari seorang kontraktor bisa kamu lihat kembali pada artikel Renovation 101: Menentukan Kontraktor yang saya tuliskan sebelumnya.

Kebanyakan owner biasanya tidak begitu banyak mengalami kesulitan dalam membaca gambar konsep karena bentuknya berupa 3 dimensi dengan berbagai warna, namun untuk gambar 2 dimensi yang oleh arsitek dan kontraktor disebut juga gambar kerja, masih banyak owner yang belum memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk membaca gambar tersebut. Menurut saya, sebagai owner kamu juga dituntut untuk paham gambar tersebut sehingga menghindari missed komunikasi dan kesalahpahaman dalam proses perencanaan dan pembangunan rumah.

Dalam artikel ini, saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang gambar kerja walaupun sebenarnya topik ini memiliki cakupan yang cukup luas dan agak sulit disampaikan hanya dalam satu artikel, namun saya akan memulai dengan yang paling umum terlebih dahulu. Untuk lebih detailnya, jangan sungkan untuk bertanya kepada arsitek kamu, ya! Suatu gambar kerja mencakupi beberapa bagian, diantaranya:

DENAH
Denah adalah gambar yang menjelaskan tentang layout atau tata letak ruang secara keseluruhan. Prinsip penggambaran denah diawali dengan memotong horizontal bangunan rumah pada ketinggian 1 meter dari ketinggian 0.00 bangunan. Potongan ini kemudian dilihat dari tampak atas dan menjadi gambar denah.

Informasi yang tercakup pada gambar ini adalah ukuran ruang, nama ruang, bukaan pada ruang, perletakan furnitur di dalam ruang, arah mata angin sebagai acuan perletakan ruang di dalam tapak, arah tampak serta garis potongan dan arah pandangnya.

TAMPAK
Gambar tampak digunakan untuk menjelaskan penampilan luar bangunan. Prinsip penggambaran tampak digambar tegak lurus dari beberapa sisi bangunan. Umumnya terdapat 4 buah tampak bangunan, yaitu dari sisi depan, belakang, samping kanan, dan samping kiri. Namun, pada kasus rumah yang berdampingan langsung dengan rumah lain, tampak samping kiri dan kanan dapat diabaikan.

Informasi penting yang tercakup dalam gambar ini adalah gaya arsitektur, bentuk atap, proporsi bangunan, ketinggian bangunan, material dan estetika bangunan secara keseluruhan.

POTONGAN
Gambar potongan seringkali disebut sebagai gambar paling komprehensif dalam rangkaian gambar kerja. Gambar potongan pada dasarnya memperlihatkan isi serta bagian dalam dari bangunan. Gambar ini dibuat dengan menggunakan prinsip pemotongan bangunan pada posisi serta arah pandang tertentu. Referensi letak potongan serta arah pandangnya biasanya disampaikan pada gambar denah. Tidak seperti gambar tampak, jumlah gambar potongan bisa lebih dari empat. Semakin banyak gambar potongan, biasanya kontraktor akan semakin mudah memahami desain dan rancangan arsitek, karena gambar potongan dapat memberikan informasi penting seperti sistem struktur, level lantai, dimensi ketinggian ruangan serta jenis material.

DETAIL
Gambar detail ini merupakan rangkaian gabungan gambar denah, tampak dan potongan pada detail bagian bangunan tertentu. Gambar detail yang umum dimasukkan ke dalam lingkup gambar kerja adalah detail struktur, detail kamar mandi, detail kusen jendela dan pintu. Gambar detail juga memuat informasi tentang material yang diperlihatkan dalam simbol, notasi dan tulisan. Pada beberapa kasus di mana desain menerapkan ide arsitektur yang unik, detail arsitektur juga akan tampil dalam gambar kerja.

Tujuan dari detail ini adalah untuk menunjukkan secara jelas bagaimana suatu struktur bisa terbangun. Seringkali melalui detail, kita juga bisa menelaah efisiensi dari desain proposal yang ada. Selain itu juga melihat apakah spesifikasi material yang diberikan terlalu berlebihan atau kurang. Setiap gambar dilengkapi dengan keterangan dari setiap notasi simbol yang terdapat pada gambar. Notasi simbol yang lazim ditemukan pada sebuah gambar kerja arsitektural maupun interior saya rangkum dengan bantuan ilustrasi dari Evelyn Gasman di bawah ini.

RENCANA INSTALASI
Selain gambar yang menjelaskan fisik dan penampilan bangunan, gambar rencana instalasi juga merupakan gambar yang bersifat penting dan tidak dapat dilewati dalam gambar kerja. Gambar rencana instalasi menjelaskan alur kerja sistem pendukung rumah, antara lain saluran air bersih, air kotor, air bekas, air hujan, tata udara dan juga listrik. Seringkali kita hanya terfokus pada penampilan luar dan melupakan hal-hal yang tidak kasat mata. Oleh karena itu, perlu diingat selalu untuk meminta gambar ini pada arsitek maupun kontraktor. Terutama jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan setelah konstruksi seperti kebocoran pipa, adanya gambar ini akan membantu kamu untuk memahami sistem yang tertanam dalam rumah kamu.

Nah, semoga sedikit penjelasan dari saya ini bisa membantu kamu dalam memahami gambar kerja, ya! Jangan lupa banyak-banyaklah bertanya kepada arsitek dan kontraktor kamu untuk mendapatkan penjelasan yang gamblang dan maksimal. Jangan khawatir, karena keterangan tentang jenis gambar yang disediakan biasanya tertera pada kop di bagian kiri bawah gambar. Good luck on your renovation!

 

*Ilustrasi oleh Evelyn Gasman. Lulusan desain komunikasi visual. Ketertarikan tinggi pada seni rupa, branding, desain produk maupun interior. Sering menghabiskan hari-harinya di kedai kopi miliknya, KROMA. Anda bisa membaca kegiatan sehari-hari KROMA di buku hariannya.

*Foto milik:
1. Feature image
a21studio

2. Gambar Saigon House dalam bentuk 3 dimensi dan 2 dimensi
ArchDaily

 

Arsitek dan ibu dua anak yang menjadi kontributor tetap untuk rubrik Renovation 101. Selain memiliki rumah yang ia beri nama 'Rumah Dua Pohon' inspiratif, resep masakan buatannya pun selalu terlihat menggoda. Kamu bisa menyimak keseharian Tia di akun Instagram-nya (@yudhipuspa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.