Ketika dipertemukan dengan gerai yang melengkapi setiap kebutuhan dalam kegiatan hobinya, Connie Fransisca sampai terpana melihat isi gerai Hobbycraft selama liburannya di Inggris pada musim panas lalu. Jadi ingat sama cerita Mamir dan Nike yang sempat “panik” pas masuk ke dalam Spotlight Singapura dan ngeliat segala benang maupun peralatan craft lainnya. Jadi, waktu dengar Connie cerita dia berasa masuk “surganya crafter” di Hobbycraft ini, kami juga ngerti banget gimana perasaannya, haha… Dalam artikel ini, Connie berbagi pengalamannya saat menyusuri salah satu toko peralatan kerajinan tangan terbesar di Inggris…

Toko benang jadi tempat yang selalu terbersit di kepala saya sebagai destinasi utama dalam setiap daftar perjalanan kemanapun. Siapa nih diantara kalian yang rela untuk nggak hang-out di kafe-kafe kekinian? Atau menahan diri untuk nggak masuk ke toko pakaian kesayangan kamu demi menabung dan berpesta pora menggunakan uangnya di toko kerajinan tangan? I raise my hand, yay!

Musim panas 2018 ini saya berlibur ke Inggris selama dua minggu untuk lagi-lagi mendatangi tur musik tahunan idola kesayangan, New Kids on the Block. Kalau kalian ingat artikel Recipe: Hearty Cheese Omelette yang pernah saya tuliskan sebelumnya, setiap tahunnya pasti saya menyempatkan diri untuk bertemu dengan band favorit saya ini. Nah, tapi di trip kali ini nggak hanya mereka yang bikin saya semangat untuk menghabiskan waktu saya di Inggris. Salah satu hal lainnya tentu saja karena bisa ‘pay a visit’ ke gudang kerajinan tangan terlengkap di Inggris yaitu Hobbycraft.

Tentu saja seperti kebanyakan toko belanja lainnya yang sistem pembeliannya sudah memudahkan pembelinya untuk berbelanja, setiap printilan di Hobbycraft juga bisa dibeli melalui online. Walaupun begitu, saya selalu lebih menyukai berbelanja secara fisik. Memegang tekstur benang dengan tangan sendiri dan memilih motif kain dengan pandangan mata langsung benar-benar memberikan kesenangan tersendiri.

Pagi itu cerah sekali langit di Staffordshire, Inggris. Di dalam kepala saya sudah ada daftar belanjaan yang rencananya akan saya beli di Hobbycraft. Sesampainya di sana, suasana toko terasa sangat nyaman. Di pintu masuk, troli belanjaan tersusun rapi untuk diajak berkeliling di dalam warehouse berlantai dua ini. Suara anak-anak kecil dengan aksen British yang kental terlihat sedang rebutan mengambil stamp box di lorong scrapbook, dan membuat pagi itu semakin gemas.

Di lantai bawah atau pertama ini tersusun dengan rapi, lima sampai enam lorong sesuai dengan jenis kerajinan tangannya. Ada lorong untuk semua jenis cap lengkap dengan pad dan tintanya. Di sampingnya adalah lorong untuk semua jenis kertas, dengan berbagai gramasi dan gradasi warna.

Setelah itu, ada lorong untuk peralatan melukis, dengan beragam macam kuas dan deretan spidol ilustrasi. Bahkan, mereka juga menyiapkan tas berbahan belacu dan kanvas kayu mini yang sudah dicetak pattern atau motif gambar yang bisa langsung diwarnai oleh anak-anak. Lorong terakhir di lantai itu dilengkapi semua jenis printilan untuk baking. Mulai dari loyang dalam berbagai ukuran, kocokan adonan dalam berbagai warna dan motif, cetakan kue kering sampai kertas cupcake yang sungguh memorak-porandakan jiwa.

Sekarang beralih ke lantai dua dan di saat saya berharap untuk bisa lebih tegar menghadapi cobaan, ternyata susah banget! Kenapa? Karena selain lorong-lorong yang berjejer, setengah dari luasan ruangan tersebut adalah tempat duduk dengan kursi yang memanjang dan saling berhadapan. Lengkap dengan meja besar dan panjang yang fungsinya untuk kegiatan kursus, workshop maupun event. Jadi, setiap minggunya Hobbycraft ini mengadakan kursus secara rutin untuk umum. Daftar kegiatannya sudah dijadwalkan dengan rapi dan bisa mendaftarkan diri secara online. Kebayang deh, bisa seru-seruan bersama di ruangan tersebut! Shout-out dan bangga rasanya dengan Living Loving yang sudah menjadi wadah yang serupa…

Setelah menyusuri semua lorong, sampailah saya di lorong knitting atau perlengkapan merajut. Isinya yang seperti kolam benang sempat membuat saya terpana selama lima menit tanpa gerak. Antara nggak paham dan overwhelmed untuk memilih harus mulai dari rak yang mana. Benar-benar momen belanja yang paling mengintimidasi karena saya pengen banget membawa setiap jenis benang ke meja kasir, haha…

Bukan hanya karena jenis benang yang ditawarkan beragam banget dan kualitasnya baik, tapi harganya pun benar-benar ramah banget di kantong. Beruntung deh para crafter yang tinggal di Eropa, karena di sana lah bahan baku benang mudah didapat sehingga harga jual akhir ke konsumen pun jadi bersahabat.

Sebagai gambaran, saat saya datang ke sana hampir semua benang dengan berat 100 gram dijual seharga £1,5 (senilai tiga puluh ribu rupiah). Pilihan benang lengkap mulai dari 2-4 ply yarn untuk menyulam; DK yarn untuk membuat baju bayi, sweater maupun kardigan; Aran yarn untuk membuat selimut dan juga super-chunky yarn untuk yang senang bikin weaving.

Mulai beranjak ke area lain, saya memasuki lorong sewing atau perlengkapan menjahit. Terpampang rak dengan pilihan kain meteran yang tersusun rapi. Semua macam motif mulai dari kotak-kotak, garis-garis sampai motif untuk anak-anak bisa ditemukan di sini. Sungguh surga untuk kalian yang menyukai pakaian dengan motif buah, hewan atau floral. Pastinya, saya membeli beberapa meter kain dengan motif beragam untuk dijahit menjadi terusan atau dress ketika kembali ke tanah air.

Oh iya, gudang kerajinan tangan ini nggak hanya untuk para wanita penyuka craft, kok! Toko ini juga menyediakan printilan untuk para lelaki yang menyukai mainan die-cast, merakit mobil-mobilan dan konstruksi mini rumah-rumahan. Benar-benar menjadi tempat bermain yang menyenangkan untuk semua kalangan dan umur. Kalau kalian lagi berlibur ke Inggris, jangan lupa untuk mampir ke Disneyland versi saya ini, ya! Gerai Hobbycraft ini bisa ditemui di hampir semua kota besar di Britania Raya, dan kegemasannya bisa kamu intip secara virtual di website mereka. Indeed, the happiest place on earth for crafters…

__________________________________________________________________________________

Sekali lagi Connie berhasil memberikan motivasi untuk tetap menabung demi mendapatkan hal-hal yang disukainya. Di luar kebiasaannya menonton band favoritnya dimanapun itu, Connie tetap bisa menyisihkan tabungannya untuk kegiatan hobinya di bidang craft. Terima kasih Connie, sudah berkontribusi dalam artikel ini dan informasinya akan gudang kerajinan tangan terlengkap di Inggris! Sungguh dreamy dan semoga kami pun berkesempatan untuk mengunjunginya suatu hari nanti, hehe…

Untuk kamu yang ingin berbagi cerita dengan kami, kamu bisa kirim tulisanmu ke [email protected] dengan subjek e-mail “submission”. Ketentuan untuk melengkapi proses pengiriman artikel dan topik apa saja yang sudah ditetapkan bisa kamu lihat di web kami, pada bagian ‘Submission‘. Feel free to send us your story!

About Connie

Artikel dan foto milik Connie Fransisca, seorang penggiat food styling/photography dan juga crafter di Stitch and Flare. Tiga tempat yang dapat membuatnya bisa menghabiskan waktu berjam jam adalah di dapur, toko printilan, dan toko perkakas piring cangkir dan sejenisnya. They are her offices :)