
Waktu kecil saya pernah memesan siluet karton pada seorang seniman di Pasar Seni Ancol. Hasilnya detail sekali dan benar-benar mirip! Nah…berhubung masih punya pola siluet suami saat membuat sarung bantal, akhirnya sekalian kemarin bikin siluet sekeluarga. Selain untuk hiasan kamar juga sekaligus sebagai kenang-kenangan akhir tahun ketiga pernikahan kami.
Alat dan bahan:
– Gunting
– Cutter
– Pensil
– Karton putih
– Karton berwarna
– Bingkai foto
– Double-tape
– Craft glue
- Print siluet anggota keluarga yang dibuat di photoshop atau program pengeditan gambar lainnya.
- Gunting lalu jiplak di atas karton berwarna. Biasanya siluet menggunakan warna hitam tapi disini saya pakai kertas scrapbook tebal polos namun bertekstur polkadot. Saya pilih kertas dalam gradasi warna biru. Gunting karton, semakin detail semakin baik.
- Potong karton putih sesuai ukuran bagian dalam bingkai. Bingkai yang saya gunakan dibuat untuk foto berukuran 8×10 inci atau 20x25cm. Letakkan karton siluet di tengah karton putih. Bila sudah puas dengan komposisinya tandai dengan pensil.
- Rekatkan beberapa double-tape pada bagian belakang siluet. Kalau ada detail yg sulit direkatkan dengan double-tape seperti rambut atau bulu mata, coba pakai craft glue atau lem putih. Bisa juga pakai lem semprot, tapi kalau terlalu basah, kertas yang dipakai bisa bergelombang.
- Tempelkan siluet ke tengah karton putih. Kalau mau bisa beri nama atau tanggal di bagian bawah siluet.
- Tinggal masukkan karton ke dalam bingkai, pasang bagian belakangnya, jadi deh! Saya pasang di pojok kerja di kamar dalam posisi vertikal krn dindingnya sempit. Simple family portrait!
Keterangan harga:
– Kertas scrapbook tebal Rp 12.500 beli di Made With Love
– Karton putih tekstur linen Rp 6.000 beli di TGA
– Bingkai kayu putih @Rp 25.000, beli di basement Pasar Tebet
– Craft glue acid free merk Amos Rp 8.900, beli di Gramedia
Dewi K. Rahmayanti (@dewikr)
Miranti..Nike…
Suka banget deh sama blog nya! Stay creative and inspiring!