Akhir Januari lalu ada 2 momen penting yang berdekatan, salah satunya adalah ulang tahun suami, dan 5 hari setelahnya ulang tahun perkawinan kami. Saya kepikiran ingin buat hadiah handmade tapi belum terpikir apa. Waktu nemu kain katun motif kacamata pas berburu di sini langsung dapat ide bikin sarung bantal. Biar beda dikit, sarungnya dihias dengan aplikasi siluet wajah sang suami. Tenang, ini bukan proyek jahit yg rumit kok. Sarung bantalnya saya buat dengan jahit tangan, asal bisa tusuk jelujur udah cukup. Berhubung saya sendiri nggak pernah kursus jahit dan cuma modal nekat, jadi maafkan kalau ada istilah jahit menjahit yg kurang tepat. So, let’s start!
Alat: – Gunting – Penggaris panjang – Jarum jahit – Jarum pentul – Kapur jahit atau pensil
Bahan: – Bantal isian – Kain katun 1m atau sesuai ukuran bantal – Kain flanel 30x30cm – Benang jahit – Benang sulam Langkah pembuatan:
- Potong kain katun sesuai ukuran bantal dengan bantuan penggaris panjang dan pensil biasa. Saya bikin sarung bantal model amplop yg simpel tanpa pola, cuma perlu dijahit di dua sisi, dan ga pake retsleting (hore!). Saya pakai kain katun yang dipotong ukuran 50x100cm. Kelim kedua sisi pendek kain katun, caranya: lipat tepinya 2 kali ke arah dalam lalu jahit jelujur sepanjang tepian. Untuk tepi yang nantinya ada di bagian luar sarung, bisa dijahit tikam jejak agar lebih rapi.
- Lipat kedua ujung pendek ke tengah hingga bertumpuk. Bukaan sarung tempat memasukkan bantal nantinya akan berbentuk celah dr kain bagian ujung yang disusun tumpang tindih sekitar 5-10cm. Tentukan posisinya, karena saya ingin bantal bagian belakang bisa ditiduri tanpa meninggalkan bekas lipatan kain di muka yang tidur, jadi bukaan saya geser ke samping. Tapi kalau mau sisi bantal keliatan lebih rapi, bukaan bisa diletakkan di tengah sarung. Setrika lipatan agar ada bekas garisnya dan memudahkan langkah berikutnya.
- Buat siluet dari foto profil wajah dengan Photoshop atau program pengeditan foto lainnya. Cetak dengan printer lalu gunting. Kalau bingung mengedit, print saja foto biasa tanpa perlu dibikin siluet, jiplak tepian profil mengikuti garis wajah, leher, dan rambut dengan spidol atau pulpen hitam, lalu gunting.
- Jiplak pola siluet ke kain flanel dengan kapur jahit atau pensil, gunting mengikuti garis.
- Posisikan siluet flanel di tengah sarung bantal bagian depan (garis lipatan hasil setrikaan kain katun tadi bisa membantu menentukan bagian tengah sarung bantal), amankan dengan jarum pentul agar tak bergeser.
- Langkah berikutnya: menjahit siluet flanel ke katun dengan benang sulam. Bisa pakai pemidangan (lingkaran kayu mirip hulahoop itu) biar lebih mudah dan kainnya ga gampang bergeser. Jahit jelujur sepanjang garis siluet dgn jarak sekitar 0,5cm dari tepi. Bisa menambahkan tulisan atau bentuk lain kalau mau. Karena suami punya hobi audiophile, jadi saya tambahkan hiasan bentuk headphone…dan tulisan “babe” (dibaca ba-be, bukan beib *penting).
- Setelah menjahit siluet, waktunya menjahit sarung bantal jadi utuh. Letakkan kain katun dengan siluet menghadap atas, lipat kain yang akan menjadi panel belakang menumpuk di atas siluet (gunakan garis lipatan bekas setrika sebagai panduan) hingga tersusun tumpang tindih, sisi yg nantinya akan berada di luar (bagian yang besar) dilipat pertama, lalu sisi pendek dilipat menumpuk di atasnya. Gambar garis panduan sesuai ukuran bantal untuk menjahit dua sisi yang terbuka. Jahit jelujur mengikuti garis, begitu sampai di bagian sudut, jahit agak melengkung (agar ketika sudah jadi, bagian sudut bantal bentuknya bagus dan tidak seperti tanduk). Kelim sisa kain pada kedua sisi yang dijahit agar rapi.
- Setelah selesai, balik sarung, isi dengan bantal. Sarung siluet pun sudah jadi!
Jangan terlalu khawatir tentang hasil jahitan kurang rapi atau ga lurus karena justru itu yang menandakan kalau benda ini buatan tangan. Setelah sarung bantal jadi, silakan pergi ke salon untuk memanikur jari-jari tangan yang (mungkin) jadi korban tusukan jarum ;D Keterangan harga bahan: – Kain katun: Rp 25.000 per meter – Kain flanel ukuran 30x30cm: Rp 2.000 beli di Pasar Sunan Giri, Rawamangun. Kain flanel juga bisa dibeli di TGA atau Gramedia dalam beberapa ukuran dengan harga mulai Rp 8000. Toko Maju Mayestik menjual kain flanel meteran tapi harganya kurang tahu. – Benang jahit Rp 2.000, benang sulam Rp 1.000 beli di Pasar Sunan Giri juga. – Bantal isian ukuran 45×45 Rp 29.950, beli di Matahari dan ternyata pas lagi diskon 50%
Fara Ardialisa
7 March
Love it!
Lizaprila
22 July
The inspiring one. Thanks. :)
menulz
22 October
so in love w/ this blog… simple, detail and so lovely…
Nike Prima
23 October
thank you, menulz :)
HeniPR
23 November
Hanya perlu jahit jelujur. Siip bisa langsung bikin tanpa nunggu masang mesin jahit.