Airbnb Penang: Sekeping Victoria

Liburan itu nggak melulu harus jauh-jauh kok, buktinya Andrea Rahardiana yang menikmati banget waktu senggangnya di kota Georgetown, Penang. Ditambah lagi dengan menginap di Sekeping Victoria, yang berhasil menjadi salah satu pengalaman paling berkesan selama liburan singkatnya itu…

Bulan April lalu, saya bersama dengan keenam teman dekat saya semasa kuliah di Universitas Indonesia pergi ke Georgetown, Penang untuk berlibur selama 3 hari. Walaupun dengan waktu yang relatif singkat, kami merasa sangat puas dan bahagia bisa keluar dari rutinitas Jakarta sehari-hari dan menikmati slow living di Georgetown. Kami mempersiapkan segala hal untuk dapat menikmati Penang secara maksimal, termasuk dengan memilih penginapan yang cocok untuk group travel dan tentu saja, sempurna untuk mengambil foto.

Tahun lalu ketika saya sedang riset untuk membuat weekend staycation itinerary ke Kuala Lumpur, saya menemukan website Sekeping Retreats dan berjanji kepada diri sendiri untuk mencoba seluruh penginapan Sekeping. Kemudian saya rasa inilah momen yang tepat untuk pertama kali berlibur ke Penang dan mencicipi menginap di salah satu properti Sekeping Retreats yaitu Sekeping Victoria.

Saya tidak dapat berhenti “scrolling” galeri foto di website Sekeping Retreats dan mencari referensi lainnya di Instagram. Betapa kagumnya saya dengan setiap properti yang mereka miliki. Terdapat beberapa penginapan Sekeping Retreats yang tersebar di beberapa sudut Malaysia dengan arsitektur dan desain yang unik dan instagrammable!

Tidak salah duga, ketika saya sampai di Sekeping Victoria, ekspektasi tinggi saya pun terjawab. Seluruh foto yang saya lihat di internet ternyata memang benar indahnya! Sekeping Victoria memiliki dua suite rooms yang disewakan, masing-masing kamar memiliki 1 double bed dan 2 single beds. Kami menyewa seluruh kamar untuk menginap selama 2 malam 3 hari. Setiap kamar memiliki harga 350 RM per malam atau sekitar 1,250,000 IDR, harga yang sangat affordable terlebih lagi kami travel in a group! Saya sangat menyukai setiap detil yang ada di suite room kami. Terdapat mosquito net di setiap kasur yang disediakan, pendingin udara, ceiling fan, kulkas, dan air panas untuk mandi.

Proses check-in dan check-out juga sangat mudah, terdapat penjaga yang selalu sedia untuk membantu. Selain itu, Sekeping Retreats menyediakan lima buah sepeda untuk tamu berjalan-jalan di sekitar area penginapan. Hal mengasyikan lainnya adalah properti Sekeping Victoria ini menyatu dengan kafe bernama Awesome Canteen at Sekeping Victoria di lantai 1 area courtyard, sehingga ketika siang hari properti ini terasa sangat hidup karena dipenuhi dengan tamu kafe. Kafe ini merupakan salah satu kafe yang sedang happening di Georgetown, ditambah lagi dengan seringnya diadakan event-event menarik seperti creative weekend local pop up market. Terdengar sangat asyik, bukan?

Bagi saya penggemar berat desain minimalis, hal yang menurut saya paling menarik dari properti Sekeping Victoria ini adalah gaya arsitektur dan desain yang unik dengan elemen Concrete, Wood, Plant, dan Natural Light yang sangat kental. Jika dilihat dari luar, properti ini seperti “hidden gem” di lingkungannya dengan pintu kecil yang tertutup oleh pepohonan, namun ketika kami masuk ke dalam terdapat sebuah bangunan yang mirip seperti sebuah gudang yang sangat besar bergaya vintage dengan langit-langit yang tinggi. Seluruh area didominasi dengan warna abu-abu khas dari elemen semen ekspos, dengan gaya yang unik sehingga semuanya terlihat sangat “raw”. Terdapat juga beberapa pohon yang sengaja ditanam di tengah-tengah properti, membuat Sekeping Victoria terlihat sangat modis!

Bagaimana dengan privasi tamu yang tinggal di Sekeping Victoria? Bagi saya pribadi, saya tidak terlalu keberatan dengan hal itu. Dikarenakan jendela dan pintu besar kamar kami yang menghadap ke kafe memiliki penutup dan kamar kami berada di lantai 2 sehingga memerlukan tangga untuk naik ke atas dan tentunya, tangga hanya boleh digunakan oleh tamu Sekeping Victoria saja. Setiap sudut properti ini sangat cantik untuk difoto, tidak heran saya dan teman-teman ketagihan untuk dokumentasi sana-sini. Belum lagi dengan lingkungan di sekitar Sekeping Victoria yang cocok bagi kami para penggila hal-hal kreatif. Mulai dari hip cafés, restoran lokal, street art spots, hingga lifestyle concept store!

Sungguh pengalaman menginap yang menyenangkan di Georgetown, Penang. Hanya 2.5 jam penerbangan dari Jakarta ke Penang membuat perjalanan tidak terasa melelahkan. Rasanya tidak sabar untuk kembali ke sana dan eksplor lebih dalam lagi!

__________________________________________________________________________________

Seru ya, sejenak melupakan pekerjaan sehari-hari dengan bepergian ke tempat baru walaupun hanya dalam waktu singkat! Rasanya recharged kembali dan jadi punya banyak cerita yang bisa dibagikan kepada teman-teman. Seperti Andrea yang telah memperlihatkan area penginapannya di kota Georgetown ini. Untuk kamu yang ingin berbagi cerita dengan kami, kamu bisa kirim tulisanmu ke [email protected] dengan subjek e-mail “submission”. Ketentuan untuk melengkapi proses pengiriman artikel dan topik apa saja yang sudah ditetapkan bisa kamu lihat di web kami, pada bagian ‘Submission‘. Feel free to send us your story!

About Andrea

 

22 year old Andrea Rahardiana. A creative and digital marketing professional, based in Jakarta. Has a thing for creative living. When not busy doing 9 to 6 job in the capital, you’ll find her going on a short tropical vacation, listening to The xx, Beach Fossils or HAIM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.