Gaya di masa 1920an adalah favorit saya di antara semua dekade abad 19. Flappers, headpiece yang menghias rambut pendek cocok buat inspirasi dandanan pesta bagi perempuan yang nggak terlalu feminin kayak saya. Makanya saya seneng banget waktu teman saya, Atri membuat pesta pernikahannya dengan tema 1920an. Jadi, di tulisan ini saya ajak Atri deh untuk jadi model prakarya. Thank you, Atri! :) Bahan-bahan
- Aplikasi lace (Rp15.000). Harga aplikasi lace sebenarnya beragam namun sekitar Rp12.500-Rp20.000, bahkan bisa lebih mahal.
- Tali beludru/velvet (Rp5.000/m). Tali beludru juga bisa diganti dengan renda elastis. Kalau mau membuat headband untuk bayi, sebaiknya pilih lebar renda di atas 2cm supaya lebih nyaman dipakai.
- Aplikasi bunga. Ini nggak wajib. Tergantung selera aja. Bunga-bungan ini bisa dibeli di toko perlengkapan jahit dengan harga di bawah Rp5000/pcs, atau bisa juga di toko perlengkapan scrapbook, tapi harganya biasanya lebih mahal.
- Flanel/felt (Rp1.000/ lembar ukuran 20×20, kalau di Gramedia dijual bentuk gulungan harganya 4.000-10.000an)
Nah, untuk alat-alatnya hanya perlu gunting dan lem tembak. Buat yang berdomisili di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, semua bahan dan alat ini bisa dibeli di toko Maju, Pasar Mayestik. Toko Maju ini sudah semacam surga buat yang suka bikin prakarya maupun yang senang menjahit. Banyak yang bilang toko perlengkapan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, lebih murah. Tapi berhubung saya tinggal di daerah Selatan dan jumlah barang yang saya beli nggak banyak, saya memilih Toko Maju saja. Pertama, pasang tali beludru melingkari kepala untuk mengukur panjang tali yang dibutuhkan. Kedua ujung tali tidak perlu bertemu karena masih ada aplikasi lace. Kemudian, taruh ujung tali di bagian ujung aplikasi lace, tempel dengan lem tembak. Lalu tutup dengan flanel/felt supaya terlihat lebih rapi. Lakukan hal yang sama di sisi lainnya.
Headband ini juga bisa didekor sesuai keinginan. Bunga, bulu, manik-manik dari gelang yang nggak terpakai, anything! Saya sendiri punya versi yang simpel tanpa tambahan bunga, tapi beberapa bulan lalu saya juga sempat membuatkan headband dengan tambahan bunga untuk aksesoris pesta keponakan. Oya, aplikasi bunga ini juga bisa dibuat sendiri. Misalnya aplikasi bunga berbahan lace/brokat warna kuning itu saya bikin sendiri dari sisa kebaya yang jadi pasangan headband ini. Caranya? Tinggal cari di Pinterest aja. Kalau mau lebih jelas, ada juga tutorial di YouTube. Coba cari dengan keyword “fabric flower headband tutorial”. Selamat berkreasi!
Comments
ndutyke
Mungkin bs coba intip dimari mbak :
http://lilysbowtique.com/pages/headbandsizing.htmLalu diconvert from inch to cm disini:
http://www.manuelsweb.com/in_cm.htmAku sih pernah bikin untuk usia 1 tahun, diukurin sama mamanya, lingkarnya 45cm :)
jurnalin
Aaaah terima kasih*ga bisa2 reply pake hape* Rencananya buat surprise makanya ga bisa nanya emaknya :)))
dian lestari
Mau nanya dong, untuk headband bunga2nya beli dimana yah?rekomendasinya dong.makasih yahh :)
dian lestari
mba untk renda yg pinknya juga tersedia di toko maju? yang nanti akan dijadikan headbandnya . lucu sekali mba hehe. berapa mba renda bunga2nya itu
jurnalin
Ada rekomendasi diameter buat bikinin headband batita ga? Soalnya ga punya bayinya :p Bingung ngukur panjang renda elastisnya biar sesuai ukuran kepala bocah. Makasih, Nike :D