TARA’S HOME OFFICE

Bekerja dari rumah tidak selalu berarti lebih bebas dan bisa seenaknya. Apalagi kalau sudah punya anak seperti saya dan Nike. Membawa laptop ke kamar dengan maksud sambil kerja sambil jagain bocah yang lagi main atau mau tidur. Tapi yang terjadi malah dilarang kerja sama anak atau justru ketiduran bareng. Karena itu kami akhirnya memutuskan untuk “ngantor” di studio Living Loving dua kali seminggu agar bisa fokus kerja dan sisanya bisa main sama anak. Paling tidak kalau di rumah sekarang kami mengusahakan punya satu ruangan atau pojokan di rumah yang khusus untuk dipakai bekerja selain di kamar dan ruang makan.

Dan itu pula yang dilakukan Tara Amelz dengan membuat ruang kerja di rumahnya. Home-office ini awalnya adalah gudang barang. Karena ukuran ruangannya cukup besar, gudang ini akhirnya diubah menjadi ruang kerja untuk Tara dan Mono, suaminya. Tujuannya agar memiliki space khusus untuk bekerja yang terpisah dengan ruang lainnya sehingga mengurangi distraksi. Ruang kerja ini juga menjadi tempat Mono dan teman-teman bandnya berkumpul. Karena itu di salah satu sudut ruangan terdapat beberapa alat musik seperti keyboard dan gitar.

decor-tara-home-office-3

Warna putih mendominasi ruangan ini, dengan sedikit sentuhan biru muda, pink, dan kuning pada furnitur dan nuansa kayu untuk lantainya. Salah satu yang menurut kami menarik adalah sofa kayu vintage milik orang tua Mono yang tampil modern setelah kain pelapisnya diganti dengan kain baru yang berwarna cerah.

decor-tara-home-office-5

decor-tara-home-office-4

Untuk mengisi ruangan, Tara juga berburu produk di IKEA dan Informa seperti meja kerja dan kursi yang harganya cukup terjangkau. Desainnya dipilih yang bergaya simpel dan modern dengan warna putih. We’ve also spotted some local products like Svas Living‘s rug, Chic & Darling‘s and Maali‘s cushion cover.

Biar terasa lebih “hidup”, Tara meletakkan beberapa pemanis seperti boneka matryoshka, botol-botol hiasan atau stoples kaca, lilin aromaterapi, dan lampu meja berwarna neon. Ada juga beberapa buku dan setumpuk majalah sebagai bahan referensi. Di dinding belakang meja kerjanya, ada sebuah inspiration board berisi foto-foto, ilustrasi atau quote yang  bisa memancing ide kreatif.

decor-tara-home-office-2

decor-tara-home-office-1

decor-tara-home-office-8

decor-tara-home-office-6

Terimakasih Tara sudah membolehkan kami main-main ke kantormu. Semoga kapan-kapan kita bisa kolaborasi bareng ya. Give our kisses to Snow! ;*

Penyuka craft yang lebih senang dapat voucher toko buku dibanding voucher baju. Ibu satu putri yang akrab dipanggil Mamir ini selalu sibuk cari inspirasi dekor atau palet warna di internet sambil menyantap segala macam penganan yang ada di studio Living Loving. Kamu bisa menyapa Mamir di akun Instagram-nya (@mamiraz) atau mengontaknya di miranti (at) livingloving (dot) net

Comments

  • pritabirru

    hey mbak, kalo boleh tahu bahan yang dipakai untuk sarung sofanya apa ya? duh jd tertarik buat ganti sofa di rumah :D

  • arninta

    main ke kantor barukuuu donk mbaak hihihi

  • JNYnita

    Asiknyaa punya kantor yang cozy gitu.. Walau msh ngerjain ini-itu di kamar, aku usahain gak ngerjain di tempat tidur, rawan molor.. Hihihi..

  • nianastiti

    Design kantornya menyenangkan sekali :D

  • Tina

    Bagus banget ruang kantornya mba Tara, rapi dan nice.

    Wah betul banget mba Miranti, rasanya kalau ga punya ruang khusus utk kerja, bisa ga fokus, lupa deh sama to do list. Walau aku udh punya ruang kerja sendiri, tapi tetap aja masih lebih banyak kerjain tugas diatas tempat tidur hahaha… tampaknya memang harus mendisiplinkan diri yah.. Thanks mba udh reminder us dan sharingnya.

  • Tara

    Thank you for visiting, Living Loving! Sampai ketemu di workshop kalian, ya.. :)

  • nina

    Kalau ruangannya begitu bisa bikin betah kerja yak :) Nice Post!

  • roswitha jassin

    Nice review as always. Jadi pengen ganti kulit sofa deh. ^^

  • Mia

    Waaa enak juga ya punya ide home-office bgini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: