Sejak awal kenal Martha Puri, yang akrab dipanggil Puri, karakter crafter semampai yang satu ini memang sudah terlihat sekali. Ceria dan berwarna. Itu terlihat banget dari hasil karya Ideku Handmade dan tampilan sehari-harinya. Eh, ternyata setelah menikah ada sedikit pergeseran nih dalam pilihan warna khas Puri. Meski tetap menggunakan warna terang, sekarang Puri juga sering memadukannya dengan warna netral seperti putih atau krem. Ini juga terjadi di ruang kerja atau workshop-nya yang baru saja pindah.
Minggu ini, kami mengajak Puri bercerita tentang bagaimana ia mendekorasi workshop barunya.
3 kata yang mendeskripsikan diri kamu?
Fun, easy going, ceria.
Bisa jelaskan secara singkat tentang usaha kamu dan berapa banyak orang yang bekerja disana?
Usahaku berdiri sekitar akhir tahun 2008, dan saat ini tim Ideku handmade ada enam orang. Semua ini berawal dari hobi. Sewaktu kecil aku suka sekali membuat prakarya. Apa yang dibuat Ideku Handmade cukup simpel, dan tujuannya adalah membuat tersenyum tiap orang yang mendapatkan produknya.
Bisa ceritakan tentang konsep studio kamu yang baru? Apa yang membedakan workshop kamu yang dulu dengan sekarang?
Konsepnya simpel. Semua dibuat lebih sederhana dengan mengutamakan unsur warna putih untuk tembok, lantai, dan furnitur besar seperti meja dan kursi. Sebenernya memakai putih agar printilan Ideku Handmade yang penuh warna bisa lebih outstanding jika diletakkan di workshop. Selain itu untuk memudahkan photoshoot/ shooting, jadi bisa sedikit effortless hehehe… Kalau workshop yang dulu terlalu colorful. Tembok warna hijau alpukat dan kuning membuat ruangan semakin ramai, belum lagi gambar pohon yang besar di salah satu tembok membuat produk Ideku Handmade menjadi seperti tidak terlihat.
Di mana biasanya kamu mendapat inspirasi untuk studio kamu?
Ini idenya dari LIVING LOVING STUDIO!!! Serius! Sewaktu mengajar di LL studio, aku sempat foto-foto disana. Hasilnya luar biasa. Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus ternyata hanya menggunakan barang-barang dan warna-warna simple. Padahal sewaktu workshop pun alat-alat berantakan, tetapi tetap saja terlihat sangat fotogenik di foto. Hehehehe. Selain itu aku juga browsing di Pinterest ;)
Di mana kamu biasanya mendapatkan furnitur dan barang-barang dekor kamu?
Meja dan kursi dari IKEA, selebihnya dari karya-karya teman sendiri. Aku termasuk orang yang senang menggunakan karya anak bangsa. Selain bangga, kualitasnya pun oke!
Mengapa menurut kamu mendekor studio itu penting?
Penting banget! Untuk mood booster hehehe… Misalkan datang ke workshop pagi-pagi suntuk, terus karena melihat ruangan kerja yang rapi, yang lucu, ehhh jadi semangat lagi. Kalau udah semangat, ide baru langsung mengalir.
Apa saja tips untuk mendekorasi dan menata sebuah studio?
Yang jelas menurutku nggak ada patokan atau aturan baku mengenai menata sebuah studio . Dekor studio kalian dengan apapun yang kalian suka. Dengan kata lain ‘yang kalian banget’. Misalkan kalian suka furnitur hangat, kalian bisa menggunakan warna kayu natural untuk furnitur dan dipadu padankan dengan coklat krem. Atau yang suka colorful seperti aku, kalian bisa mendekornya dengan pernak-pernik warna warni. Namun semua itu harus diatur juga penataannya, seperti tempat benang dijadikan satu, atau tempat kain disusun yang rapi jadi satu. Selebihnya kalian bebas mendekor sesuai dengan selera kalian.
Apakah yang paling kamu suka dari studio kamu?
Kombinasi warnanya. Kayanya semua printilannya bikin mempercantik workshop.
Bagaimanakah biasanya kegiatan sehari-hari di studio kamu?
Di workshop biasanya saya menggambar polanya, lalu dilanjutkan memotong bahan-bahan, lalu kemudian diwarnai oleh tim Ideku Handmade.
Apakah kamu punya kebiasaan bekerja yang unik?
Punya banget. Biasanya kalau aku melihat teman-temanku mukanya ngantuk, terus kelihatan capek banget, biasanya aku langsung bilang ke mereka untuk ‘tidur rame-rame’ selama satu jam. Kami gelar karpet/kasur lipat, tutup gorden, matikan lampu, kunci pintu, lalu kami matikan semua hp. Dan hanya pasang alarm di salah satu hp yang jarang mendapat panggilan. Biasanya setelah tidur yang berkualitas selama satu jam, pas bangun langsung jadi seger. Karena menurutku nggak ada nada gunanya jika terus bekerja tetapi mata ngantuk dan otak udah nggah nyambung lagi. Jadi mending tidur deh. Haha.
Apakah rencana kamu kedepannya untuk bisnis dan studio kamu?
Semoga bisa punya workshop sendiri (nggak nyewa lagi) dengan ukuran yang besar sehingga ada banyak orang yang bisa belajar disana.
Kami setuju banget dengan poin “nggak ada gunanya memaksa kerja saat ngantuk”. Kami pun juga punya kebiasaan seperti itu. Tapi biasanya nggak selalu tidur bersama. Jadi, kalau ada salah satu yang ngantuknya nggak tertolong lagi, boleh istirahat 30 menit-1 jam.
Kami pun setuju kalau dekorasi ruang kerja perlu disesuaikan dengan karakter. Ini bisa menambah rasa nyaman saat bekerja. Ruang kerja Puri sudah mewakili kepribadiannya yang ceria, namun tetap terasa lega karena pemilihan dinding dan furnitur putih.
Terimakasih Puri sudah berbagi cerita. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang aktivitas Puri, baca blog Ideku Handmade, deh. :)
Photos courtesy of Martha Puri
1 COMMENT