Selamat tahun baru! Hari ini sudah hari keempat di tahun 2016. Untuk post pertama di tahun ini kami mau mengajak kalian berkreasi dengan clay. Clay ini mengingatkan kita pada permainan Playdoh, bisa dibentuk menjadi beragam kreasi yang kita suka. Bedanya dengan Playdoh, kita bisa benar-benar menggunakan benda yang kita buat dengan bahan dasar clay di kehidupan sehari-hari. Clay mudah digunakan asal kita sudah mengetahui cara perlakuan pada tiap jenis clay. Kali ini kami bereksperimen membuat tempat lilin sederhana berbahan dasar air-dried clay, selamat mencoba! Psst jangan takut tangan kotor yaaa saat bermain dengan clay :)

DIY-candleholder-material

Siapkan alat dan bahan berikut dulu yaa:

  • Air-dried clay (pilih yang hasil akhirnya keras, misal merk DAS atau De Goya)
  • Lilin votive
  • Craft knife atau cutter
  • Cat akrilik
  • Kuas
  • Palet

Mari mulai bermain!DIY-candleholder-step 1

  • Siapkan clay menjadi dua bagian, satu bagian kecil dan satu bagian besar. Pilin kedua bagian tersebut sehingga bentuk clay menjadi seperti tabung (tekan clay agar tekstur clay menjadi lunak).
  • Tekan bagian atas clay yang besar ke arah dalam. Bentuk bagian bawah clay lebih besar dari bagian atas (membentuk gunung). Oles sedikit air pada bagian yang ingin dihaluskan teksturnya. Kemudian sesuaikan lubang dengan besarnya lilin yang akan di letakkan di candle holder.DIY-candleholder-step2
  • Pipihkan bagian clay yang kecil, kemudian bentuk spiral mirip seperti lelehan es menggunakan craft knife. Tempel ke bagian atas clay yang sudah berbentuk gunung.DIY-candleholder-step3
  • Tekan perlahan permukaan clay hingga kedua bagian clay terlihat menyatu. Oles sedikit dengan air lalu usap lembut dengan jari untuk menghaluskan permukaan clay. Diamkan kurang lebih selama  satu hari (jangan terkena paparan matahari langsung) hingga clay mengering seluruhnya. Warnai dengan cat akrilik.

Tips: Air-dried clay ini penggunaannya memang mudah, karena hanya perlu didiamkan untuk mengeringkannya. Hanya saja teksturnya memang tidak sehalus polymer clay. Kalau ingin hasil yang lebih halus dan mudah dibentuk,bisa gunakan polymer clay lalu keringkan dengan memanggangnya di oven sesuai petunjuk di kemasan.

 

*text & photo by Nafisa Rahmania

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d