
Waktu diberi tahu oleh teman-teman redaksi Style & Decor kalau tema majalah bulan November adalah workspace, kami langsung terpikir ide wadah penyimpanan sederhana untuk ruang kerja di rumah. Di setiap rumah, area kerja mungkin punya peran yang berbeda-beda. Ada yang memanfaatkannya sebagai tempat bekerja sungguhan (baca: ngantor di rumah). Tapi nggak sedikit juga yang memanfaatkan home office cuma untuk tempat mengecek e-mail, memilah tagihan, atau mencatat pengeluaran. Kalau di rumah kami, sih, nggak jarang juga area kerja ini jadi tempat anak-anak belajar atau bermain.
Apa pun kegiatan yang kita lakukan di sana, satu hal yang pasti, ruang kerja sebaiknya tertata rapi. Situasi home office yang berantakan bisa bikin semangat kerja redup, atau malah memperlamban kinerja gara-gara sibuk mencari sesuatu yang kita butuhkan di antara tumpukan barang yang berantakan.
Itulah mengapa sistem penyimpanan jadi hal penting yang perlu diperhatikan saat menata ruang kerja di rumah. Pastikan kertas-kertas, buku, dan perlengkapan lainnya tersusun dalam tempat penyimpanan yang tepat. Bisa dalam bentuk rak, laci, atau kabinet. Bisa juga dengan mengkreasikan sendiri tempat penyimpanan yang mewakili gayamu, kalau ingin membuatnya jadi terasa personal. Bagaimana bila kita beri aksen origami modern di meja kerja? Tak perlu bahan yang sulit atau kemampuan “bertukang” untuk memuatnya. Cukup memanfaatkan kertas atau karton yang mudah didapat. Tinggal gunting, lipat, lalu lem.
PYRAMID STORAGE
Kami membuat wadah penyimpanan berbentuk piramida untuk benda-benda kecil yang biasanya dengan mudah hilang dari pandangan karena tertutup benda lain yang lebih besar—misalnya pensil, spidol, amplop, atau jepitan kertas.
Unduh pola piramida di sini, lalu cetak ke selembar kertas HVS. Kami mencetak ke kertas ukuran A3, tapi kamu bisa perbesar atau perkecil polanya. Jiplak pola ke selembar karton tebal. Buat beberapa buah piramida tertutup. Buat beberapa piramida terbuka dengan menggunting salah satu sisi piramida. (Kami mencontohkan dengan karton pink agar pola lebih terlihat).
Wadah modular tersebut kami tata di dinding secara berselang-seling. Biar mengurangi kemungkinan salah tempel, coba atur susunan piramida di lantai hingga menemukan kombinasi yang kamu suka. Baru setelah itu, rekatkan ke dinding dengan bantuan mounting tape. Kami membuat piramida dalam warna hitam seluruhnya. Tapi kamu bisa mengombinasikan beberapa warna yang kamu suka. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, piramida kertas juga bisa jadi hiasan yang mempermanis area kerja.
HEXAGON VASE
Wadahnya sudah, tapi kayanya lebih cocok kalau benda dekoratif lain juga disesuaikan dengan tema ya, misal vas atau terarium yang juga berbentuk geometris seperti dalam gambar di atas. Kalau kamu tidak punya, coba deh buat sendiri dari botol kaca dan dan kertas atau karton putih. Karton ini nantinya lebih seperti cover luar bagi botol atau gelas kaca.
Cara bikinnya pun mudah. Bagi kertas jadi 6 bagian sama besar tapi sisakan 1cm dari tepi kertas untuk merekatkan dengan sisi kertas paling ujung. Lipat kertas tepat pada garisnya, biar lurus, pakai penggaris untuk melipatnya. Sebelum kedua ujungnya ditempel, coba cek apa tingginya sudah sesuai keinginan kamu atau belum. Bila perlu, sesuaikan tinggi tabung heksagonal dengan memotong tepi atas atau bawah kertas. Rekatkan bagian tepi kertas sehingga membentuk tabung heksagonal. Masukkan botol kaca ke dalam “tabung” kertas.
Kamu juga bisa berkreasi dengan mengganti material kertasnya, lho! Misalnya dengan memakai karton bermotif, kertas kado, kertas scrapbook, atau watercolor paper yang diberi sedikit aksen warna. Kami membuat vas di atas hanya dengan menyapukan cat air secara random sebelum kertas dilipat. Selain jadi vas bunga, bisa juga menggunakan cara ini untuk penutup wadah kuas atau alat tulismu.
Tata wadah piramida dan vas heksagon bersama pernak-pernik personalmu, seperti foto, ilustrasi, quote favorit, prakarya buatan sendiri, atau karya seni lainnya untuk menciptakan suasana kerja yang homey.
Dengan ide sederhana, tampilan meja kerjamu pun kini bisa jadi lebih menarik. Kalau mau lihat ide dan inspirasi lain untuk dekor ruang kerjamu, kamu bisa lihat di majalah Style & Decor edisi November 2016. Selamat bekerja dan semoga jadi lebih produktif! ;D
Foto: Nike Prima
Teks: Fifi Juliana
Origami props: Fifi Juliana & Miranti Andi Kasim
Fifi Juliana, 33 tahun. Sempat bekerja di majalah Martha Stewart Living Indonesia selama 5 tahun, kini kegiatan ibu satu putri ini berputar pada kegiatan antar-jemput anak sekolah sambil menulis lepas, membuat prakarya, dan membaca buku sastra kesukaannya.
Comments
Fifi Juliana Jelita
Halo Agi, supaya wadah piramida tidak cepat rusak, kamu mungkin bisa gunakan karton (yellow board) sebagai dasar piramida. Setelah itu, baru lapisi permukaannya dengan kertas kado, kertas scrapbook, atau kertas bermotif lainnya untuk menambahkan aksen. Cuma memang harus jadi pertimbangan juga, semakin kokoh bahan dasar piramida, akan semakin berat massa benda itu saat menempal di dinding. Jadi, pastikan kamu pakai perekat yang kuat menahan bebannya, ya.
agi pranoto
halo! ini DIY yang menarik, thank you for sharing! saya sedang mencari bahan yang tepat supaya wadah pyramidnya tidak cepat rusak. Any ideas?