Kesehariannya sebagai desainer grafis yang setahun terakhir kebanyakan ditekuni dari rumah menjadi alasan bagi Diana Henry untuk membuat kamarnya jadi senyaman mungkin. Pastinya Diana ingin betah di kamarnya, tetapi selain itu ia juga ingin menunjukkan kepribadiannya pada penataan kamar ini. Kalau temannya datang ke rumah, Diana ingin mereka bisa melihat dengan jelas apa saja hal-hal yang sangat disukainya…

Rumah di dalam rumah, keinginan Diana untuk dapat memenuhi semua kebutuhannya di dalam kamarnya. Bukan hanya tempat untuk beristirahat di tempat tidur, tapi juga dilengkapi dengan area bekerja dan bahkan taman di balkon. Kamar yang berukuran 23m2 ini berada di lantai dua rumah orang tuanya. Setelah proses merombak yang memakan waktu satu tahun, akhirnya kamar terisi lengkap dengan dekorasinya. Semua detail dipikirkan dengan matang. Dengan bantuan Adobe Photoshop, ia coba dulu mengaplikasikan dan melihat hasilnya lewat software sebelum memajangnya di dinding.

Apa aja sih kesibukanmu sehari-hari?
Aku bekerja sebagai desainer grafis di perusahaan wedding photography. Selain itu, aku dan partnerku memiliki usaha home décor bernama ke.tuk. Belakangan ini aku juga menyalurkan kesukaanku terhadap drama Korea, dan memiliki akun di instagram bernama nana.eonni (semacam alter ego dari Diana Henry).

Ceritain dong konsep dibalik desain kamar ini, dan kenapa kamu pilih konsep itu?
Konsep kamar yang mencerminkan Diana. Kenapa? Kayaknya aku lumayan narsis, hahaha… Aku maunya kalau ada teman atau orang yang datang kurang lebih bisa lihat aku itu seperti apa dan semuanya bisa terlihat dari produk yang ada di dalam kamar ini.

Darimana kamu mendapat inspirasi dalam mendesain kamar ini?
Walaupun kamar ini baru terealisasi sekitar tahun 2014, aku sudah mendesain kamar ini sekitar 8 tahun yang lalu. Saat itu aku bekerja di konsultan desain bernama Dedato. Selera white-clean-Scandinavian mereka lumayan banyak mempengaruhi gaya aku. Sedangkan beberapa perintilan di kamar ini merupakan sisi manis aku yang bersifat hopeless romantic. Karena itu juga sekarang aku sangat menikmati bekerja di wedding industry.

Apa sih yang bikin kamu cinta segala hal yang berbau desain?
Semoga aku nggak terdengar berlebihan, tapi bagiku desain itu seperti bernapas bagiku, dan merupakan bagian besar dalam hidupku. Karena yang kita inginkan dari hidup itu kan rasa bahagia, dan aku merasa lebih bahagia saat mendesain.

Seberapa sering kamu merevitalisasi kamar kamu?
Aku bukan tipe yang gampang bosan. Setelah kamar ini berumur 3 tahun mungkin baru kepikiran untuk merubah di beberapa hal, dan lebih ke perintilan yang bersifat dekoratif.

Dimana bagian kamar yang paling kamu sukai dan kenapa?
Oh no! I love every part! Hahaha… Ok, mungkin area mezzanin karena itu adalah ruang kerjaku dan aku suka banget bekerja. Sebenarnya saat proses pembuatan kamar ini, aku maunya semua kebutuhan aku terpenuhi di kamar ini. Seperti ada rumah di dalam rumah. Untukku sangat penting untuk punya ruang kerja yang nyaman, karena sebagai desainer suatu tempat yang nyaman itu sangat mempengaruhi mood kerja.

Menurutmu gimana sih cara membuat suatu ruangan itu nyaman?
Tips membuat area yang nyaman kalau menurut aku adalah pertama, kamu harus membuat urutan hal apa yang paling kamu suka dan yang penting untukmu. Dari sana, kamu baru bisa memprioritaskan dan mulai mendekor bagian mana saja yang mau kamu tonjolkan, memperhatikan bagian-bagian mana yang membutuhkan ruangan lebih.

Saat itu aku bikin daftar, di dalam kamarku harus ada:

1. Ruang kerja
2. Tempat penyimpanan koleksi dvd
3. Wardrobe (sistem penyimpanan baju)
4. Photo-able, sesimpel karena aku centil dan suka foto.

Sisa diluar empat hal ini adalah elemen dekorasi yang membuat keempat elemen penting di atas lebih cantik.

Apa pengalaman yang paling tricky selama pengerjaan konstruksi kamar ini?
Yang tricky menurut aku itu, karena aku tau maunya kamar ini seperti apa, tapi budget yg terbatas dan nggak bisa pakai kontraktor mahal yang berpengalaman, jadi cuma pakai kemampuan yang terbatas untuk mengawasi pengerjaan tukang. Proses yang lumayan bikin deg-degan itu saat membuat:

  1. Atap yang berbentuk segitiga, mungkin karena bentuk ini nggak umum untuk rumah biasa.
  2. Lantai yang awalnya mau menggunakan material semen ekspos, karena aku kira harganya lebih murah tapi akhirnya gagal. Sudah dua kali dicoba tapi tetap nggak berhasil, jadinya malah pakai granit yang cukup mahal.

Furnitur dan dekorasi di dalam kamar ini kebanyakan kamu dapatkan dari mana aja?

  1. Custom (karpet, meja kerja, tangga, cermin, kotak penyimpanan)
  2. Ikea (kursi, sistem penyimpanan baju, meja TV, rak-rak ambalan)
  3. Fatmawati (perlengkapan toilet, lantai granit)

Apa sih yang menurutmu menjadi fitur terbaik di dalam kamar ini?
Fitur yang paling aku sukai itu tangga karena merupakan tempat penyimpanan barang yang aku suka, yaitu koleksi DVD and buku-buku. Tangga ini sangat memperlihatkan selera film dan buku aku.

Biasanya kamu ngapain aja kalau lagi di rumah?
Satu tahun terakhir sih most of the time mengerjakan segala hal di rumah, karena aku kerja sebagai freelancer. Setelah pagi sampai siang kerja di mezzanin, malamnya aku nonton streaming di kasur lewat laptopku. Satu hari di akhir pekan pasti aku pakai buat beristirahat di rumah untuk mengerjakan ke.tuk dan nana.eonni.

Apa rencana kamu untuk kamar ini kedepannya?
Keinginan terbesarku sih untuk beli rumah sebelah, jadi kamar ini bisa di perpanjang, hahaha… Selain itu, balkon di samping mezzanin ada rencana ingin dibuat glass house atau ditutup atasnya jadi bisa dipakai untuk work space kalau ada teman yang datang.

Cita-cita aku lainnya adalah memasang big screen (ala layar tancap) di area balkon depan jadi bisa undang teman untuk pajamas party, nonton bareng dari dalam kamar.

Bagi kamu, rumah yang ideal itu seperti apa sih? Apa yang penting untukmu dalam menciptakan sebuah rumah yang ideal?
Bagiku cantik dan fungsional itu bergandengan, keduanya penting. Rumah yang ideal itu adalah rumah yang fungsional, harus bisa memenuhi semua kebutuhan dan aktivitas kamu dengan nyaman. Namun, enak dilihat itu juga penting untuk menciptakan perasaan bahagia.

Apa kreasi terbaik kamu dan berapa lama pembuatannya?
Soal pekerjaan, aku bikin biografi (1,2,3 Journey) yaitu perjalanan dari awal aku suka desain. Biografi ini aku bikin sekitar lima bulan sampai selesai dan menjadi portofolio aku untuk Axioo (kantor aku sekarang).

Kalau mengenai kamarku, denahnya sendiri diganti sebanyak tiga kali. Dari rencana awal diperluas menjadi 3×3 meter, mulai ambisius jadi 3×8 meter dengan tambahan mezzanin, dan akhirnya lebih ambisius lagi dengan tambahan 3×3 meter untuk area balkon. Alhamdulillah semuanya tercapai dalam kurun waktu satu tahun.

Menurut aku kamar ini jadi salah satu best creation that I made. Semua yang ada di dalam kamar ini tentang aku, seperti museum mininya Diana Henry.

Apa aja sih benda yang kamu koleksi di rumah dan kenapa?
DVD korea! Aku suka banget nonton. Aku selalu bilang, if I weren’t a designer, I would be Korean drama critic. Tampak banget begitu masuk kamar ada di tangga menuju lantai mezzanin.

Detail interior kamar Diana bisa kamu lihat lewat video di bawah ini…

Terlihat dari isi kamarnya, Diana sangat apik dalam men-display koleksinya. Lihatnya pun jadi nggak pusing karena tertata dengan sangat rapih. Sukses selalu ya dalam mendesain dan berkarya!

Ibu satu anak yang suka mempercantik rumah. Sebelumnya bekerja sebagai desainer interior di IKEA. Sangat suka menulis dan menonton film yang realistis, dan penggemar berat karya-karya Woody Allen. Kamu bisa menyapa April lewat editorial (at) livingloving (dot) net

Comments

  • iluk reskiyana

    Lucu sekali kamarnya terasa seperti lihat kamar di drama korea ?

    • Diana

      Yaampun makasih banget kalo suka (apalagi dibilang ala korea, untung gk sampe beratap ala rumah traditional korea – HANOK) ^^

  • Rizkya Fisabila

    Kak diana favoritkuuuu♥♥ udah ngefans sama rumahnya sejak diliput sama majalah idea :)) sekarang malah ngikutin @nana.eonni nya ✨?

    • Diana

      Aaaaa makasiii, seneng ada yang enjoy akan nana.eonni *terharu* dibikin pake hati soalnya

  • Indah Pratiwi

    Sukaaaaa luuuvvvvvv aku padamuu lah kak diana ♡♡ buat aku kamar kak diana inspiring banget terutama di bagian stairs nya literally love it! lit!! Karena aku suka buku dan suka drama korea jugaaa hahaha aku suka banget sama kesan simple but detail yg kelihatan dari kamar kak diana. Seperti ada nuansa adem seketika bahkan cuma lihat dari foto aja, apalagi kalo masuk ke sana duuhh kayaknya gak mau keluar lagi. Kak diana kasih tips dong biar kamar kelihatan adem, tergantung sama warna kamarnya kah atau gimana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: