Resep menu peranakan yang populer karena nasi yang gurih dan ayam kaya rasa. Mempersiapkannya pun praktis: cukup dimasak pakai 1 panci saja! Pas banget untuk di bulan puasa yang rasanya waktu memasak jadi lebih pendek, terutama saat sahur. Untuk kalian yang sedang dikejar deadline sebelum libur panjang tiba, menu ini juga cocok untuk memberi energi saat mengerjakan tugas di malam hari.
Nasi dan ayam mungkin jadi makanan yang paling mudah ditemui di Indonesia. Kilas balik ke jaman SD paduan dua hal ini selalu ada di kantin sekolah dan jadi favorit makan siang saya dan teman-teman. Dari mulai cara masaknya yang digoreng, bakar, geprek sampai gudeg dan lainnya.
Nah, kali ini saya mau berbagi resep yang berasal dari Cina tapi menjadi populer di berbagai negara-negara Melayu. Yap, nasi ayam hainan! Salah satu menu kesukaan saya kalau masuk ke restoran Singaporean. Asal mula datangnya resep ini bisa kamu lihat pada ilustrasi yang disiapkan Puty Puar di bawah ini…
Sebetulnya kalau mau bicara tentang hidangan autentik, tentunya akan memakan lebih banyak waktu, tenaga dan bahan lainnya. Tapi yang saya bagikan dalam artikel ini adalah versi mudah dalam pembuatannya. Dibuat dengan bahan utama dan diolah dengan cara yang sederhana. Bahan utamanya hanya nasi, ayam, kecap asin dan beberapa tipe bawang. Pengolahannya memakai metode one-pot.
Pengertian one-pot meal bisa jadi berbeda-beda di setiap daerah. Orang Italia menggunakan metode ini untuk memasak risotto, di Spanyol untuk membuat paella Dan bahkan di Sunda metode ini biasa dipakai untuk membuat nasi liwet ikan asin. Dengan berbagai macam masakan yang menggunakan metode ini, definisi besarnya tetap sama: Memasak hanya dengan menggunakan satu alat masak untuk setiap elemennya. Bisa berupa wok, pan, wajan, dan panci. Dalam resep kali ini, saya hanya menggunakan rice cooker.
Saya pribadi sangat menyukai metode one-pot ini. Alasannya, antara lain:
- Durasi memasak menjadi jauh lebih cepat dan sederhana.
- Selain dari piring dan sendok, biasanya hanya memakai satu alat masak. Artinya, cucian piring jadi jauh lebih cepat karena sedikit, hehe…
- Salah satu cara ideal untuk membuat meal prep.
- Paduan rasa setiap bahannya menyatu dengan baik karena dimasak secara berbarengan.
BAHAN:
1-2 fillet ayam
300 gr beras
360 ml air (untuk menanak nasi)
daun bawang secukupnya
3 sdm jahe cincang
2 sdm bawang putih cincang
1 sdm soy sauce
1 sdm minyak ikan
1 sdm minyak wijen
1sdt minyak masak
Garam
Merica
Gula
Saus pendamping:
1 sdm soy sauce
1 sdm saus tiram
1 sdt madu
Biji wijen sangrai
Saus jahe:
2 sdm jahe cincang
1 sdm daun bawang cincang
1 sdm minyak ikan
1 sdm minyak wijen
1 sdm gula
PELENGKAP
Daun ketumbar, timun, cabe, lemon, biji wijen.
METODA
- Di dalam rice cooker, masukkan beras yang sudah dicuci dengan air, jahe, bawang, soy sauce dan minyak masak. Aduk rata lalu susun potongan daging ayam dan daun bawang di atasnya. Masak sampai nasi matang.
- Untuk membuat sausnya, campur semua bahan yang ditulis di atas dalam mangkuk kecil.
- Hidangkan nasi dan ayam beserta sausnya dan pelengkap. Nikmati selagi panas.
Karena waktu persiapan dan beres-beres yang singkat kamu bisa banget menyiapkan ini untuk sahur atau berbuka puasa. Banyak hidangan lainnya seperti pasta yang bisa kamu coba dengan menerapkan metode one-pot ini. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!
Ilustrasi oleh Puty Puar. 28 tahun. Mantan penjaga sumur pengeboran, ilustrator, dan penulis lepas yang juga merintis label ‘Fat Bunny’. Ibu satu anak. Penyuka makanan dengan saos kacang. Blognya bisa diakses di byputy.com.
NO COMMENT