Ada yang istimewa di hari Rabu lalu saat Valentine. Kalau biasanya orang-orang memanfaatkan momen hari kasih sayang untuk quality time bersama pasangan, tim Living Loving justru berkolaborasi dengan Gingersnaps mengajak ibu-ibu muda untuk berkreasi membuat karya dengan tangan mereka sendiri, yang terinspirasi dari sang buah hati.
Meja-meja di Brood en Boter sudah ditata cantik oleh tim Gingersnaps. Dekor Valentine’s Playdate #GingersnapsxLivingLoving ini berbalut nuansa pink dan putih. Saya dan Nike senang sekali karena di hari itu kami bisa ketemuan dengan beberapa teman kami seperti Andra Alodita, Tara Amelz, Kania Annisa (Keke), Wynda Mardio, dan nggak ketinggalan Dhatu Rembulan yang datang jauh-jauh dari Bandung. Ibu-ibu hebat ini malah sudah datang sebelum acara dimulai..hihi..terimakasih sudah hadir lebih awal jadi sempat ngobrol dulu, deh. Sekitar jam 2 siang, tamu-tamu lain yang merupakan member Gingersnaps dan teman-teman media mulai berdatangan.
Mba Dini, Brand Manager Gingersnaps Indonesia membuka acara dengan menyapa para tamu dan menjelaskan sedikit tentang Gingersnaps. Setelah itu, Mba Dini memberikan tips belanja dan padu-padan baju anak. Karena badan anak biasanya cepat bertumbuh, saran ketika belanja baju anak adalah membeli baju dengan ukuran 1 nomor lebih besar agar masa pakainya lebih lama. Kita bisa mengakali baju semi-formal yang dipakai untuk ke pesta menjadi baju kasual dengan mengganti bawahan yang lebih playful. Setelah itu, beberapa member dan tamu bsharing seputar kebiasaan berpakaian si kecil. Ternyata sebagian besar sudah masuk usia dimana mereka lebih suka memilih sendiri baju mana yang mau mereka pakai, karena sudah punya preferensi gaya yang disuka. Gemes, yaa.. kalau mau lihat tips lain seputar baju anak, bisa diintip di IG story highlight “GS Playdate” di akun Gingersnaps.
Setelah sesi sharing dari Gingersnaps, MC langsung memandu para tamu masuk ke sesi bebikinan. Saya dan Nike sempat cerita sedikit tentang perjalanan Living Loving, bagaimana kami mulai membuat workshop dari 2014 sampai akhirnya sekarang sudah mengadakan bermacam-macam kelas baik craft maupun non-craft. Setelah itu, saya menjelaskan tentang DIY project yang akan dikerjakan. Waktu dikontak pihak Gingersnaps untuk mengisi acara mereka di hari Valentine, tim Living Loving sempat ngelewatin diskusi yang lumayan panjang buat mutusin project apa ya yang kira-kira cocok untuk hari kasih sayang, bisa digunakan si anak, dan bisa selesai dikerjakan dalam waktu 1 jam?
Akhirnya kami sepakat untuk mengajak para member dan tamu membuat gantungan kunci bola bulu-bulu berhias gambar sang buah hati. Pertama, saya minta mereka latihan menjiplak di selembar plastik mika biasa sebelum membuat gambar yang sebenarnya di shrink film. Sepintas mungkin terlihat mudah, tapi ternyata banyak sekali detail yang perlu dikerjakan dengan hati-hati terutama saat menjiplak foto si kecil ke atas plastik. Kalau sudah merasa yakin, baru deh menjiplak foto yang sama di shrink film yang sudah disediakan. Hasil tracing foto ini kemudian diwarnai dengan spidol permanen.
Langkah berikutnya adalah melubangi shrink film lalu menggunting sekeliling gambar dengan jarak 0.5cm. Setelah itu, shrink film bergambar ini dimasukkan ke dalam oven untuk dipanggang. Plastik pun mengerut dan melingkar saat di dalam oven. Memang proses memanggang shrink film ini sedikit bikin deg-degan karena harus dipantau terus agar plastik tidak menempel atau menggulung. Plastik yang tadinya tipis dan berukuran besar pun berubah menebal dan mengecil sekitar 50%. Hasil yang sudah jadi ini lalu disemprot dengan clear varnish agar gambar tidak mudah rusak. Tinggal dikaitkan ke gantungan bola bulu, jadi deh gantungan kunci unik berhiaskan gambar sang buah hati.
Salah satu hal yang membuat kami menyukai benda buatan tangan adalah karena setiap karya dibuat dengan sepenuh hati dan tak ada dua benda yang sama persis. Karena itu kami selalu semangat ngajakin teman-teman baru untuk mencoba berkreasi dengan tangan mereka sendiri, walau mungkin ada yang jarang atau bahkan merasa nggak bakat berprakarya. But we believe everyone was born creative. Dan acara di Gingersnaps kemarin membuktikan hal itu. Kami senang sekali melihat reaksi para tamu ketika gantungan kunci milik mereka sudah jadi. Ada yang bilang, “wah ternyata aku bisa bikin yang lucu-lucu gini!”…hihi. Semua senang dengan gantungan kunci cantik yang merupakan hasil buatan tangan mereka sendiri dan hasilnya pun langsung digantungkan di tas masing-masing, yay!
NO COMMENT