
Kalau dinding di rumah terlihat kosong, salah satu cara untuk mempercantiknya adalah dengan menambahkan pajangan seperti hiasan gantung atau lukisan. Kamu bisa berkreasi membuat artwork sendiri, membeli hiasan di toko, atau memasang karya seni seperti patung atau lukisan. Kalau mampir ke galeri atau melihat pameran lukisan asli, mungkin sebagian dari kita akan melipir setelah melihat harganya yang cukup fantastis.
Untungnya sekarang, sudah banyak seniman lokal yang mereproduksi karyanya dalam bentuk art print. Kamu bisa membelinya langsung atau membeli lewat platform seperti Spasium. Spasium ini bisa dibilang mirip galeri seni versi online. Jadi sebenarnya lebih mudah karena bisa pilih artwork dari rumah tanpa perlu ketemu macet, transfer pembayaran, lalu tinggal tunggu artwork dikirim ke rumah.
Dari sisi variasi, pilihan artworks di Spasium cukup beragam. Dari homepage kamu bisa pilih kategori artworks yang diinginkan, misal ilustrasi atau fotografi, abstrak atau scenic, hitam putih atau berwarna. Bisa juga pilih berdasarkan seniman yang disukai, atau berdasarkan budget.
Spasium sendiri punya misi mengenalkan masyarakat pada karya seni, khususnya yang baru memulai tahap mengkoleksi karya seni untuk mengisi rumah. Kalau harga karya seni di galeri mungkin bisa mencapai ratusan juta (bahkan lebih), karya seni di Spasium ini umumnya masih lebih terjangkau, dimulai dari harga Rp600.000.
Semua artworksnya adalah karya berlisensi milik seniman Indonesia, baik yang sudah punya nama maupun seniman baru tapi berbakat, yang sudah dikurasi oleh pihak Spasium. Teman kami Nady Azhry dan Monica Hapsari juga menjual beberapa karyanya via Spasium. Semua karya seniman yang masuk di Spasium adalah karya eksklusif yang hanya diproduksi terbatas. Karena itu setiap karya yang dibeli akan disertai dengan sertifikat dan nomor seri. Berikut ini beberapa artworks yang kami suka.
Artworks kategori Photography, dari kiri atas, searah jarum jam: Antelope Canyon karya Hengki Koentjoro, Bread Pitt karya The Taable, Bermuda karya Ryan Ibee, dan Rush karya Marcilea Adinda.
Artworks kategori Painting, Illustration, atau Mix Media (dari kiri atas searah jarum jam): Ignore Them All karya Ruth Marbun, Tudung Merah karya Ykha Amelz, dan Harmony 2 karya Eko Santoso.
Sementara untuk mengisi studio Living Loving, kami sendiri ingin menambahkan sedikit warna pada ruangan yang mayoritas warna putih ini. Saya dan Nike sama-sama memilih bentuk abstrak sederhana karena menurut kami bisa cukup memberi aksen warna tanpa kesan terlalu berat. Gaya abstrak ini juga bisa diinterpretasikan berbeda-beda. Seperti karya berjudul Fault Lines milik Nadine Maulida yang kami pilih untuk di studio.
Apa arti gambar ini? Asli saya nggak tahu. Hahaha.. Saya cuma bisa mikir kalau ini adalah gambar kertas warna warni. Kenapa kami pilih artwork ini dibanding foto arsitektural atau pemandangan? Simply because we like it and it gives us good feelings.
Ya, Itulah yang menarik tentang seni. Setiap orang menginterpretasikannya dengan cara masing-masing. Kalau kita bisa mengerti apa makna di balik karya tersebut, that’s great. But sometimes, we just need to like and feel engaged with the work, no matter what others say.
Spasium menyediakan pilihan kanvas maupun bingkai dengan mat. Kami memilih opsi frame ukuran 60x80cm dengan bingkai dari kayu solid warna putih. Jadi begitu barang sampai, kami tinggal menggantungnya saja. Frame dan kanvas yang digunakan Spasium memang diproduksi khusus dengan bahan dan konstruksi tertentu. Sayang kan kalau artworknya sudah bagus tapi tidak dijaga dengan bingkai atau kanvas yang berkualitas baik.
Tapi kalau kamu merasa budgetnya terlalu besar, Spasium juga memiliki opsi lain yang lebih terjangkau, khususnya untuk bahan kanvas. Beberapa artworks juga dijual print only (dengan mat tapi tanpa bingkai). Saat kamu memilih produk di Spasium, semua pilihan ukuran dan opsi frame atau kanvas akan tersedia di bagian kanan.
Kamu bisa menempatkan satu artwork besar untuk focal point di ruangan, atau mengombinasikan beberapa artworks ukuran lebih kecil namun masih dalam tema yang terkait. Untuk tips penempatan artwork dan profil para seniman, kamu bisa baca di blog Spasium.
Tertarik untuk memiliki salah satu karya seni dari Spasium? Coba ikutan giveaway berhadiah menarik dari Living Loving dan Spasium! Caranya:
- Follow IG Spasium (@spasium) dan Living Loving (@livinglovingnet).
- Browsing artworks yang ada di website Spasium.
- Pilih salah satu karya yang jadi favoritmu dan tulus di kolom Comment blogpost ini (sebutkan judul karya dan nama senimannya) beserta alasan kenapa kamu menyukai karya tersebut.
- Jawaban ditunggu hingga paling lambat hari Rabu, 26 April 2017 jam 15.00
Ada hadiah artworks senilai Rp2.000.000 untuk satu pemenang dan 30 voucher discount Spasium senilai 50%! Nama pemenang akan kami umumkan pada hari Senin, 1 Mei 2017 Jam 12.00. Good luck!
__________________________________________________________________________________
update 2 Mei 2017
GIVEAWAY SUDAH DITUTUP
Selamat kepada Pam Sari, kamu berhak mendapat artwork senilai Rp2.000.000 dari Spasium, yay! Silakan e-mail biodata lengkapmu ke [email protected].
Untuk semua partisipan yang belum mendapatkan hadiah utama, masih ada voucher discount 50% dari Spasium untuk kalian. Pihak Spasium akan mengirim e-mail dalam jangka waktu 1 minggu ke depan. Tunggu e-mailnya yaa ;)
*artworks photo courtesy of Spasium
Comments
Aldina
Hai Living Loving,
Aku paling suka LABIRIN karyanya THE SPACE,
Kenapa? Pertama, to honest rumahku banyak sekali element monochrome, jadi kalau LABIRIN ini ada di salah satu dinding rumahku tujuannya supaya mood keseluruhan lebih uplifting namun masih sesuai dengan tone and manner rumah yang monochrome.
Kedua, aku suka sekali dengan paduan warnanya yang tetap kalem dengan design yang simple tapi berkesan.Thank you, Living loving!
Suma
saya bekerja di bidang visual, dan saya sangat menyukai visual yang bagus. illustrasi abstrak selalu membuat saya penasaran, dan saya rasa tidak hanya saya saja yang merasa begitu. karya abstrak mengundang rasa penasaran orang2 yang melihatnya untuk mengambil arti sendiri-sendiri. dari banyak karya di spasium, Lukisan “What They See And You Don’t Yet We Can” karya Ruth Marbun menarik perhatian saya. Rumah saya memerlukan karya seni yang bagus. Dengan ada spasium, sekarang saya tau dimana saya bisa menemukan karya2 seniman Indonesia luar biasa dengan harga yang cukup masuk range budget saya. Lukisan ini bisa menjadi vocal point yang kuat di rumah saya, akan menjadi sangat menarik apabila saya bisa mendengar cerita2 versi keluarga dan teman2 yang datang ke rumah dan melihat karya ini.
Novita Rosyida Hilmi
Hello Living Loving and Spasium,
akhirnya LL ngadain giveaway lagi heheh. Semoga kali ini beruntung, karena kebetulan banget sedang isi-isi rumah.
Saya suka sekali dengan DESTRUCTION #1 karya NADY AZHRY karena ini akan memberi warna baru di salah satu bagian dinding kami yang berwarna abu-abu muda.
Dengan adanya artworks ini akan memberikan sentuhan ceria supaya tidak dinding ruang tamu kami tidak monoton dan ini sesuai banget dengan tema rumah yang pengennya simple tapi tetap bisa kelihatan elegan tanpa banyak ornamen.
Perpaduan warna yang pas dan temanya yang wow out of the box banget jadi pengen banget ini bisa mejeng dirumah.Semoga bisa terealisasi yaaaa :)
Aisanya Wibhuti
Jatuh cinta sama Polluted Runner oleh SANCHIA HAMIDJAJA. Just perfect density and touch of color. Abis ngecat dinding ruang tengah dengan warna biru muda dan karya ini pasti bakal pop out nicely di ruang tengahku. *NGAREP*
er_ikaa
Hi! saya suka sekali dengan TUDUNG MERAH karya YHKA AMELZ, Sebagai penyuka dongeng, tudung merah ini bercerita banyak hal, bahkan beberapa icon Indonesia di selipkan di dalamnya. Saya dan suami menyukai kesenian asli Indonesia, kamipun kerap kali berlibur untuk menyaksikan kesenian Indonesia termasuk Wayang. Saya rasa karya ini sangat sesuai dengan kami berdua. Dan pastinya akan get along so well diruumah #homeladihomelada kami. Bismillah, semoga rejeki ^^
Tania Ilyas
Hi Living Loving, favorit saya adalah “Forget the Finish Line and Enjoy the Journey” karya Ryan Ibee. Pada dasarnya saya menyukai keteraturan dan repetisi, jadi bidang yang mendominasi dalam karya ini seketika langsung membuat saya tertarik. Kedua, karya ini sarat makna karena memang yang namanya finish line itu ga akan ada, kalaupun ada ia akan digantikan oleh finish line yang lain dan begitu seterusnya. Jadi daripada menyibukkan diri melihat terus kepada ‘akhir’, kenapa tidak kita menikmati perjalanan dan senantiasa memetik pelajaran dari apapun yang sedang dan telah terjadi.
Plus, it’s so clean and the colour will match well with the scandi interior at my home :)
winda ayu lestari
HI, LIving Loving and Spasium! Saya sangat menyukai Afternoon Romance karya Tino Renato. Bagi penyuka warna-warna lembut seperti saya, sangat mudah untuk jatuh cinta dengan karyanya yang satu ini. Menggambarkan suasana senja yang menenangkan, release dan calming, Tino Renato sukses membawa saya membayangkan “suasana nyata” dalam karya tersebut. Sangat menyenangkan jika bisa memenangkan giveaway ini. Membayangkan karya ini bisa dipajang diruang tengah rumah kami yang tiap senja selalu menampilkan nuansa hangatnya saja bisa membuat saya tersenyum-senyum sendiri! :D wish me luck.. dan terimakasih sudah mengadakan giveaway ini! :D
Pam S.
Saya suka sekali Dierentuin #6 Karya Ika Putranto. Warna dan objek lukisannya mengingatkan saya akan keluarga yang sangat saya kasihi. Waktu saya menikah, warna pernikahan kami adalah pink dan biru, seperti goresan Ika Putranto di lukisan ini. Arti nama anak kami adalah kupu-kupu, dan Ika Putranto mengabadikannya dengan sangat cantik. Untuk dekorasi rumah, kami selalu pilih warna putih supaya rumah terkesan lebih luas, dan saya lihat ada pilihan frame putih. Perpaduan lukisan warna dan arti untuk keluarga kami membuat DIERRENTUIN #6 ini favorit saya.
Anisa Qordon Khasanah
Selamat sore,
Saya menyukai Mother karya Heavenly Poetrysanny, jika saya berkesempatan dengan senang hati saya akan memberikan lukisan tersebut kepada ibu saya di hari ulang tahunnya nanti pada tanggal 4 Mei. Lewat lukisan tersebut saya ingin berterimakasih kepada ibu saya atas kasih sayangnya selama ini.Sylvia aldriani
Selamat siang. Saya sylvia dari kisaran. Saya menyukai colourful karya The Space karena menampilkan sosok bunga yang berpadu warna dengan backgroud yang clasic. Saya ingin memberikannya kepada ibu saya sebagai hadiah. Ibu saya seorang penjual tanaman hidup dan mengoleksi beberapa tanaman unik. Terima kasih.
amanda prihadini
Hi Living Loving :)
Saya suka dengan karyanya The SPACE – Hidden, since my favorite colors are peach, black, and brown, there is nothing could stop me to love this painting. Ini seperti love at the first sight buat saya, langsung klik di hati <3. Beside that, it's performs a simple gesture, yang menambah kesukaan saya pada karya tersebut. Because, yeah i love simple things :). Thank you Living Loving and Spasium to have this giveaway. Hope i'll be one of the winner of your giveaway. Adios.wetha sinaga
Hi Living Loving..
Aku jatuh cinta sama karyanya Marcilea Adinda: JUMP
Pertama kali lihat langsung buat gue tersenyum, so I think it gives a good feeling for me..
Kayaknya orang di lukisan itu happy, bebas dan lepas banget!
This art like talk me: Hei, don’t worry and don’t be scared!
You can do it! All you have to do is JUMP and enjoy everything.
Plus, the colours is so attractive!
I love that…Muhammad Adimaz
Crossing the Limit karya dari Tino Renato adalah favoritku. Deburan ombak yang memeluk pasir pantai berteman secercah kilau matahari seperti tak pernah gagal melahirkan ketenangan yang saya percaya mampu disalurkan karya indah ini pada setiap jiwa yang memperhatikan.
Naufal Gunaningrat
“Polluted Runner” by Sanchia Hamidjaja is funny!
Mudah memaknainya merupakan alasan aku memfavoritkannya :)
Karyanya lucu dan bagi orang awam yang masih belajar mengenai pentingnya seni rupa sungguh ini sangat inspiratif. Lukisan ini warnanya juga bagus karena penekanan warnanya sangat mendukung pesan yang disampaikan di dalam lukisan ini. Karakteristiknya kuat juga sih menurutku yang jadi pembeda dengan karya yang lain.Membangkitkan semangat untuk berkarya lebih. Yey :D
Putri hajerina
Hi mbak @nikeprima dan mamiraz serta spasium…
Aq mau ikutan yah…
Aq suka dierentuin #5 feat ika putranto
Alasannya,,sejuk,,pikiran aq berasa tenang,,memandangnya imajinasi aq seolah lagi berada di kaki gunung yang indah,,dengan pemandangan burung dan bunga yang bikin nyess adem
Semoga menang ,di rumahku belum ada karya seni yang keren kaya gini
Eka
Sy suka banget sama karya2nya Marcilea Adinda dan bingung menentukan pilihannya.
Cotton candy, Donut, House, Once upon a Starry Night, Old Colorful Town, Candyland Runner.
But, if I have to choose, that will be the House. Why?
Karena mencerminkan rumah yg kami inginkan, bright, green and cheerful!
I do hope I’ll win this contest coz Her artworks will definitely brighten up my house.