
Tanaman rasanya akan selalu jadi bagian yang penting dalam kehidupan kita. Secara tampilan fisik, tanaman mempunyai fungsi sebagai pemanis. Namun, bukan hanya itu. Kelebihan tanaman, selain sebagai penghias taman, pelengkap interior, atau bagian dari dekorasi, yaitu bisa memberikan dampak yang positif bagi kesehatan. Oksigen yang dihasilkan tanaman membuat otak bekerja lebih lancar. Warna, bentuk, serta aneka corak tanaman yang bermacam juga bisa membuat mata jadi lebih segar.
Nah, kalau sebelumnya, kami pernah membicarakan berbagai jenis tanaman untuk teras, kali ini kami memilih untuk mereferensikan tanaman indoor. Apa saja yang sedang atau akan menjadi tren di tahun 2017?
Kalau dari hasil ngobrol-ngobrol dengan Rangga Kuzuma, salah satu teman yang juga penggemar tanaman, tahun ini Monstera Deliciosa, Monstera Obliqua, serta berbagai jenis kaktus dan sukulen, tetap menjadi primadona. Kesimpulan itu, Rangga dapat setelah melakukan riset sederhana di beberapa nursery di Jakarta dan sekitarnya.
Namun kalau di luar negeri, tren yang tampak itu mulai meluas ke berbagai jenis tanaman Aroid—termasuk Philodendron, Anthurium, dan lainnya yang tercakup dalam keluarga Araceae. Aplikasinya tidak hanya sebagai tanaman hias tetapi juga untuk kebutuhan interior dan dekorasi. Iya, sih. Keluarga tanaman ini memang memiliki figur serta bentuk daun yang beragam, ya. Jadi wajar kalo banyak orang ingin mengeksplorasinya lebih jauh. Gemes, deh.
Tanaman apa yang kira-kira yang menarik untuk kita letakkan di dalam rumah? Rangga merekomendasikan 5 tanaman: Sansevieria, Sirih Gading, Tillandsia, kaktus dan sukulen, juga Monstera Deliciosa. Tiga di antaranya pernah kami bahas di artikel tanaman teras. Sementara untuk Tillandsia dan Sukulen sendiri, perawatannya adalah sebagai berikut:
Tillandsia (Airplant)
Bagi mereka yang nggak memiliki banyak waktu untuk merawat tanaman, Tillandsia bisa jadi solusi yang tepat karena jenis tanaman ini tidak membutuhkan media sama sekali. Cukup direndam seminggu sekali dalam air sekitar 30 menit.
Kaktus dan Skulen
Selain karena bentuknya yang unik dan beragam, Kaktus dan Sukulen juga tidak terlalu membutuhkan intensitas penyiraman yang sering. Paling yang perlu diperhatikan adalah intensitas cahaya karena tanaman ini membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi.
Selain rekomendasi dari Rangga, kami punya dua tambahan yang dipilih berdasarkan keunikan serta kemudahan perawatannya.
Bromelia (Nanas-nanasan)
Figurnya yang gagah berdaun keras tetapi menghasilkan bunga warna-warni yang cantik adalah contoh dari bentuk kontras yang memikat. Di dalam ruang, bromelia cocok kita gunakan sebagai hiasan meja. Perawatannya hampir mirip dengan kaktus. Bromelia suka media tanam yang berongga. Siram saat tanaman sudah tampak kering saja.
Centella Asiatica (Pegagan)
Jenis tanaman herbal ini kerap orang-orang tua kita dulu manfaatkan sebagai obat, mulai dari menurunkan demam hingga untuk menutrisi otak. Keberadaannya kadang tidak kita sadari karena memang tanaman ini mudah tumbuh di mana saja. Cara perawatannya simpel, cukup siram sebanyak 1-2 kali setiap hari. Pegagan suka kondisi tanah yang agak basah alias lembap.
Sekarang setelah tau mau menanam apa, yang nggak boleh kelupaan tentunya adalah pernak-pernik pelengkapnya. Soal belanja aksesori tanaman ini, nih, yang kadang-kadang terasa sulit. Kita biasanya, kan, mencari sesuatu maunya yang personal—baik itu bergaya vintage, simpel, atau unik. Supaya nggak bingung, ini kami pilihkan beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya yang biasa kami datangi untuk mencari pernak-pernik berkebun. Silakan diintip, ya!
• Lots Of Flower (LOF), Cipete
• Paisley Things, Kebayoran Baru
• Alska, Cipete (saat ini sedang dalam renovasi, tapi toko akan buka kembali akhir Januari 2017)
• IKEA, Alam Sutera
• Museum Anggrek, Taman Mini Indonesia Indah
Photos courtesy of Rangga Kusuma
Illustration by Miranti
Inayah
damaaai bangte, aku sukulen dulu deh sama kaktus