OUR DECISION TO GROW

Empat tahun waktu yang singkat sekaligus lama bagi Living Loving. Saya dan Miranti. Begitu banyak keputusan yang kami ambil dalam empat tahun terakhir. Sebagian melalui pertimbangan yang panjang. Sebagian lagi sangat spontan dan membutuhkan waktu nggak lebih dari setengah hari.

Keputusan yang baru saja kami pilih ini mungkin gabungan keduanya. Perlu waktu panjang, namun juga dengan unsur kenekatan.

Sejak menjelang ulang tahun Living Loving awal Februari lalu, hati dan pikiran saya tuh kayak naik-turun. Ada begitu banyak rencana yang mau dijalankan, dan artinya berkali lipat hal yang harus dilakukan agar rencana itu bisa berjalan dengan baik.

Saya tipe orang yang senang merealisasikan rencana. Bukan tipe yang suka berlama-lama menyusun konsep. Dua tahun terakhir ini kami mendapat begitu banyak kesempatan untuk melakukan ini itu. Membuat puluhan workshops. Bekerjasama dengan banyak pihak untuk proyek kreatif. Sebagian besar pekerjaan itu, terutama yang berhubungan dengan keputusan, kami lakukan berdua (dibantu dengan Creative Assistant). Sampai akhirnya rasanya, jujur saja, lelah sekali. Terutama di pertengahan hingga akhir tahun lalu.

Sempat bingung juga. Kenapa ya kok rasanya capek sekali?

Tapi setelah dipikirkan, ya gimana nggak capek. Untuk menjalankan satu workshop saja, bisa dibilang semuanya diurus kami berdua. Dari mulai konsep sampai dekorasi. Urusan registrasi. Siapa peserta yang belum dan sudah bayar. Promosi. Hingga bunga apa saja yang mau dipakai untuk dekorasi. Semua detil itu harus kami jalankan. Dan nggak jarang dalam satu bulan kami melakukan 3-4 workshops. Ya, awalnya merasa apa yang kami jalani ini nggak lebih ribet kok dari orang lain. Apalagi kami juga ada satu asisten yang membantu. Tapi, gimana nggak pelan-pelan jadi capek kalau semua pekerjaan utama dilakukan berdua? Belum lagi mikirin konten blog yang kami selalu pertahankan 2-3 kali seminggu.

Dan percaya, deh. Apa yang saya jabarkan di sini baru menggambarkan 5% dari banyaknya hal yang harus Miranti dan saya pikirkan dan kerjakan. Hahaha.

SEMENTARA. Ada beberapa rencana jangka panjang yang perlu kami lakukan, dan kami berdua tau sekali kalau kami nggak mungkin menjalankannya hanya dengan kekuatan berdua saja. Andai kami Sailor Moon, ya mungkin kami bisa berdua sih karena dibantu dengan kekuatan bulan.

Itu kenapa mulai bulan April lalu kami memutuskan untuk menambah dua orang dalam Living Loving. Supaya teman-teman tau, di blogpost kali ini saya mau mengenalkan tim Living Loving.

Fifi Juliana

She’s our part time writer. Sebenarnya Fifi sudah membantu konten Living Loving sejak tahun lalu. Sama seperti Miranti yang memang sudah senang dengan prakarya dan handmade sejak kecil, Fifi juga telaten sekali kalau sudah urusan perintilan ini. Lulusan fakultas Sastra Universitas Indonesia, Fifi sempat bekerja sebagai editor di Martha Stewart Living Indonesia, kantor di mana Fifi dan Miranti bertemu, jadi rekan kerja, teman ngemil sore, sampai begadang bareng ngurus event.

Selain urusan craft dan handmade, Fifi juga sudah sangat fasih membahas dekorasi, tanaman dan banyak lagi. Orangnya sangat teliti, suka membantu,  (terimakasih sudah banyak membantu kami, Fifi! :D) dan pengetahuan musiknya macam-macam. Dengan Fifi saya bisa nyambung membahas betapa kami bisa nangis terharu denger lagu Joni Mitchell yang “Both Sides Now” dan Chrisye yang “Untukku”.

Instagram: @fifi_juliana

Kintan Prestania

Kintan adalah Project Officer kami. Sebelumnya, Kintan sudah jungkir balik mengurus berbagai macam event. Dari mulai make up sampai pernikahan yang katanya nggak pernah gagal bikin dia nangis terharu. *kayaknya sebagian tim Living Loving kali ini hatinya selembut salju, ya?*

Oya, perempuan semampai ini lulusan komunikasi Universitas Padjajaran dan Unisba, Bandung, ini membantu kami mengurus segala hal yang berhubungan dengan event dan kerjasama Living Loving dengan berbagai pihak. Kalau kamu papasan dengan dia, sapa aja. Dia paling suka kalau membahas makanan. Pokoknya mukanya langsung berseri-seri dan identitasnya sebagai ensiklopedi makanan langsung terungkap.

Instagram: @kintanprestania

April Ramadhan

April membantu kami di divisi konten. Ia yang menyiapkan, menyusun dan memproduksi sebagian konten online Living Loving.

Sebelum bergabung di Living Loving, Lulusan Desain Interior Intitut Teknologi Bandung ini sebelumnya bekerja di IKEA Indonesia sebagai Interior Design Co-Worker. Rasanya kecintaan April akan home decor dan interior nggak usah diragukan lagi, ya? Itu kenapa April akan banyak memegang konten yang berhubungan dengan rumah.

Instagram: @aprilrmdhn

Miranti Andi Kasim

She’s the co-founder of Living Loving and she’s in charge of everything related to content and production. Sejak kecil suka bebikinan, dan cinta banget dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan craft, home decor dan desain. Metabolisme tubuhnya selalu bikin iri banyak orang, karena hobi makannya nggak berimbas ke berat badan. Kami yakin, lambung Miranti itu bukan lambung biasa tapi black hole.

Lulusan Komunikasi Massa Universitas Indonesia, Miranti yang lebih suka dipanggil Mamir ini dikenal sangat detail dan visual. Setelah lulus kuliah, Miranti dan saya bekerja bareng di sebuah TV lokal Jakarta, O Channel. Kami berdua satu tim di acara talkshow mengenai lifestyle yang disiarkan live setiap pagi bernama Pagi Jakarta. Acara ini juga sih yang membuat kami jadi lebih terlatih gerak cepat mencari, menulis dan memproduksi konten. Gimana nggak? Setiap hari topik dan narasumbernya berbeda. Jadi, meski hanya 2,5 tahun kerja satu tim, tapi kami jadi benar-benar mengenai cara bekerja masing-masing.

Setelah di O Channel, Miranti bekerja sebagai penulis di majalah Martha Stewart Living Indonesia. Bisa dibilang ini pekerjaan Miranti yang benar-benar sesuai dengan hobinya akan craft dan home decor. Nah, di sini juga Miranti ketemu dengan Fifi.

Anyway, she’s a happy and calm kind of kind-hearted girl who actually can lift up the studio mood with her silly things. Jadi jangan kaget ya kalau tiba-tiba dia melakukan sesuatu yang nggak kamu sangka sebelumnya.

Instagram: @mamiraz

Nike Prima Dewi

I’m also the co-founder of Living Loving and I’m in charge of everything creative (and it between). Ternyata agak susah ya harus menjelaskan diri sendiri. Tapi singkatnya, saya lulusan Public Relations Universitas Indonesia. Kampus tempat saya dan Mamir bertemu. Alasan saya masuk Public Relations sejujurnya bukan karena saya mau jadi Humas, tapi karena saya suka sekali menulis.

Lulus kuliah, saya masuk O Channel seperti yang saya ceritakan sebelumnya. Setelah itu saya bekerja di sebuah music digital label karena selain menulis, saya juga suka sekali musik. Kemudian sejak tahun 2010 hingga 2015 saya bergabung dengan proyek kreatif salah satu tokoh kreatif Indonesia, Yoris Sebastian. Sepanjang lima tahun bekerja dengan Mas Yoris, saya dapat banyak sekali ilmu. Mas Yoris juga mendukung saya ketika saya memutuskan membuat Living Loving di tahun 2013.

Sama dengan Mamir, sejak kecil saya suka sekali dengan interior. Kalau diajak ke kantor pemasaran perumahan, saya bisa berlama-lama lho memandangi maket rumah. Lalu saya juga suka membuat denah rumah sendiri dengan mencontek gambar desain dan denah rumah di majalan interior.

Instagram: @nikeprima

OK. Rasanya penjelasan tentang tim Living Loving ini sudah cukup panjang, ya. Kalau kamu ingin bertanya atau ngobrol dengan kami, jangan sungkan ya untuk menghubungi kami melalui e-mail atau social media accounts Living Loving.

Oya, mulai sekarang kami pun membagi e-mail kami sesuai dengan subjek.

  • hello(at)livingloving(dot)net : untuk e-mail yang berhubungan dengan kerjasama, workshop, event dan promosi
  • editorial(at)livingloving(dot)net: untuk e-mail yang berhubungan dengan konten online Living Loving, termasuk product submission dan kolaborasi konten dengan kontributor.
  • shop(at)livingloving(dot)net: untuk e-mail yang berhubungan dengan promosi dan registrasi workshop/event Living Loving.

Selain itu, saya dan Miranti juga membuka e-mail nike(at)livingloving(dot)net dan miranti(at)livingloving(dot)net jika teman-teman ingin mengontak kami secara langsung.

Terakhir, terimakasih buat teman-teman yang selama ini sudah membantu. Sekarang saatnya belajar dan berkembang lagi. Wish us luck!
love,

.n.

 

ps: Yes, since the first year of Living Loving. We are always open for a content collaboration with fellow contributors. If you have a writing or photo materials that suit us, please don’t hesitate to poke Mamir and April by sending them your short description of writing material or a few examples of your photos to editorial(at)livingloving(dot)net. xx


img

Suka menulis dan hobi menggambar rumah serta denahnya sejak kecil. Nike membuat Living Loving untuk mengembalikan dan mengembangkan kecintaannya akan menulis dan minatnya akan rumah, dekorasi dan desain. Mulai membuat website dan blog sendiri sejak 2000, mengkoleksi dan berbagi cerita selalu jadi bagian penting dalam hidupnya.

RELATED POST

  1. love love semangat kakak2, btw kalau mau jadi kontributor syaratnya gimana? *ngarep bisa dimuat disini, hehehe

    • hai novita. karena kamu bertanya, jadi aku sekalian memasukkan info mengenai kontrobutor juga deh di bagian bawah blogpost ini. monggo dibaca, ya. terimakasih. xx

  2. andinisafitri90

    17 May

    wanita seperti kalian ini lah yang selalu menginspirasi wanita wanita lainnya :)
    wanita yang punya passion dan selalu menebarkan aura positif.
    sukses terus!

  3. Waaah, senang sekali melihat Living Loving bisa berkembang sampai sekarang. Nggak pernah bosan setiap mampir ke blog Living Loving karena tiap minggunya selalu ada aja yang baru. Semangat terus untuk kalian, semoga makin banyak menginspirasi :)

    • Terimakasih banyak, Prisanti! Seneng banget kalau ada yang rajin mampir ke blog. ?

  4. Awalnya kupikir ini semacam blog yg dikelola pribadi, ternyata banyak tangan dingim di belakangnya. Luar biasa,,,selalu suka dengan penyegaran mata dan kegemasan lain

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: