
Selama ini selalu gemas lihat payung-payung di majalah atau situs luar negeri. Kalau di Indonesia kebanyakan motif kotak-kotak, pelangi, atau malah motif karakter kartun anak-anak. Jarang nemu payung yang lucu. Kalaupun ada, harganya kurang cocok di kantong. Nah, sekarang gimana kalau kamu coba berkreasi menghias payung sendiri?
Kebetulan beberapa waktu terakhir ini, cuaca benar-benar lagi nggak ketebak. Di tengah panas terik, bisa tuh tiba-tiba langit berubah jadi gelap gulita lalu tak lama hujan deras. Kayak beberapa waktu kemarin. Dilatarbelakangi suara gemericik yang konstan di tengah hujan deras, pikiran saya jadi jalan-jalan, termasuk ke ide untuk bikin desain payung sendiri tadi. Nggak yang ribet gimana gitu, sih. Cuma ide sederhana manfaatin payung polos yang ada di pasaran dan cat akrilik yang banyak di lemari kantor Living Loving. Kebetulan hari itu saya memang sedang menuju Living Loving untuk ngobrolin konten.
Mau liat cara bikin dan hasilnya? Silakan terusin baca sampai habis, ya.
Alat dan Bahan
Payung putih polos transparan (kami beli di Daiso)
Cat akrilik
Kuas cat
Clear spray untuk finishing (kami pakai merk Diton)
Cara Membuat
1. Bersihkan permukaan payung yang hendak kita pakai dengan kain lap bersih untuk menyingkirkan debu atau kotoran lain agar cat akrilik lebih mudah menempel.
2. Siapkan cat akrilik dengan warna sesuai keinginanmu. Kalau memang nggak punya cat warna khusus, kamu bisa meracik warna sendiri dari cat warna dasar (merah, kuning, biru, putih). Kalau masih dalam tahap eksperimen, coba ambil sedikit-sedikit dulu dari warna yang tersedia lalu campur hingga rata. Kami kemarin mencampur cat dasar untuk menghasilkan palet warna biru langit, oranye, pastel pink, hingga hijau mint yang gemas.
Kalau bingung mencampur warna, kamu bisa langsung beli cat akrilik dalam warna yang sudah sesuai keinginan. Biasanya kami suka pakai craft paint Martha Stewart karena pilihan warnanya banyak sekali dan lucu-lucu. Belinya bisa di Artland. Tapi pakai cat akrilik merk apapun sebenarnya bisa, kok.
3. Setelah warna siap, sebelum kita memulaskannya di atas payung, coba jajal terlebih dahulu di atas kertas atau selembar plastik mika bening. Apakah warnanya sudah sesuai keinginan? Atur penempatan warna dan pola hingga kamu menemukan bentuk yang paling cocok di hati. Setelah itu, barulah terapkan di atas payung. Setelah payung selesai tertutupi pola, diamkan sekitar 1 ā 2 jam, atau sesuai petunjuk penggunaan pada kemasan cat, hingga cat di permukaannya mengering sempurna.
5. Semprotkan cairan pelapis ke seluruh permukaan payung untuk menjaga cat akrilik dari kemungkinan terkelupas sekaligus membuat permukaan payung jadi terlihat lebih bening berkilau. Keringkan cat transparan selama beberapa jam (lebih baik lagi semalaman). Payung pun siap dipakai.
Payung berbahan plastik rentan menempel antara sisi satu dengan sisi yang lain bila dilipat dalam keadaan basah. Agar payung barumu lebih tahan lama, tiap setelah selesai dipakai, kibas-kibaskan untuk meniriskan bekas tetesan air hujan yang terdapat di payung. Lap permukaan payung lalu biarkan hingga kering sebelum payung dilipat kembali.
Selain punya makna fungsional, proyek ini juga bisa kamu gunakan sebagai kegiatan belajar danĀ bonding bersama anak, teman, atau sahabat, loh. Misalnya, lewat proses pencampuran warna. Di situ, sambil bekerja, tanpa sadar anak-anak jadi tahu gimana proses pembentukan warna terjadi. Kita pun bisa belajar cara berkomunikasi saat proses penempatan pola di atas payung, bagaimana harus berdiskusi dan berkompromi untuk menciptakan hasil yang terbaik. Selain di payung, kamu juga bisa menerapkan teknik ini untuk menghias cover notebook, vas, sampai bikin gift wrap sendiri (atau cek artikel Last Minute Gift Wrap Ideas untuk ide kertas kado “darurat”)
So, selamat bikin-bikin, ya!
Comments
Novita Rosyida Hilmi
gemeesss parah, kebetulan dulu ud beli si paung di daiso tp belum diapa2in.. hihi. cuss nyari cat ahh
Novi
Clear spray untuk finishing (kami pakai merk Diton) — beli dimana ya u tuk Diton ini?
Miranti
Halo Novi, di toko material biasanya ada kok. Kalau tidak merk Diton bisa merk Pylox. Bisa juga coba cek di ACE hardware atau Mitra 10
Raras Prawitaningrum
Aaaak ini gemas bangeeeeet. Jadi pengen bikin >.<