THE TAABLE: A MIX OF MINIMALISM AND BOLDNESS

Bertemu saat masih kuliah di jurusan yang sama-sama berlatar belakang seni rupa, setelah lulusĀ Amanda Kusai dan Axel Oswith memutuskan untuk mendirikan sebuah konsultan kreatif di bidang art-directing, set design dan fotografi. Harapannya bisa menciptakan sebuah visual yang dapat menyampaikan pesan kepada semua yang menikmati hasil karyanya. Mengubah sebuah benda yang sebenarnya terlihat biasa saja menjadi visual yang menarik dengan ciri khas The Taable yang minimalis tapi penggunaan warna-warnanya yang berani atauĀ bold.

Sudah lima tahun berjalan di industri kreatif, buah karya mereka yang sudah dikerjakan untuk brand-brand ternama telah dilirik berbagai media lokal maupun internasional. Mulai dari Design Sponge, Telegraph UK, Martha Stewart dan banyak lainnya. Akhirnya, kali ini kami berkesempatan untuk mengenal lebih dekat duo bertalenta ini…

Boleh ceritakan tentang pekerjaan kalian?
Kami adalah tim yang terdiri dari creative directors,Ā mengejar visi kami untuk membantu lini brand ataupun kebutuhan perseorangan untuk dapat membangun imageĀ mereka. Selain itu, kami juga membantu menciptakan visual yang dapat menjelaskan pesan yang ingin disampaikan dariĀ setiap klien.

Sejak kapan kalian mulai mendalami bidang yang dijalani sekarang ini?
Kami memulai bekerja sama sejak di tahun terakhir kuliah sebagai pekerja lepasan, namun saat tamat kuliah kami memutuskan untuk mendirikan The Taable, sebagai tempat dimana kami bisa menuangkan dan berkontribusi di industri kreatif. Sekarang ini, kami sudah berjalan selama 5 tahun.

Deskripsikan karya kalian dalam 3 kata…
Warna, mundane, surrealistic.

Apa yang paling kalian sukai dari pekerjaan kalian?
Kesempatan untuk mengeksplorasi dan bereksperimen.

Boleh ceritakan tahapan dalam proses kreatif kalian?
Tidak terbatas oleh waktu dan tempat, inspirasi adalah fondasi dari proses kreatif kami. Salah satu unsur terpenting yang selalu kami cari tanpa henti dan juga dibagikan antara satu sama lain di dalam tim. Walaupun kami ditugaskan dengan arahan brief desain yang sedetail apapun, kami tetap mencari inspirasi sebanyak mungkin.

Cara kami menemukan inspirasi adalah untuk selalu menjaga pikiran kami untuk tetap terbuka terhadap apapun yang sedang terjadi di sekitar kami. Memperhatikan hal-hal yang terlihat kecil dan sangat simpel di dalam hidup kami, juga mempertanyakan segala sesuatunya. Kami merasa apabila kami memulai hari dengan melakukan hal-hal ini, bisa banget berpengaruh dan membantu proses kreatif kami.

Ada nggak, elemen atau fitur tertentu yang menjadi ciri khas kamu dan selalu kamu gunakan di setiap proyek yang kalian kerjakan? Kenapa?
Warna dan pencahayaan saling bersinggungan dan mempunyai peran yang sangat penting di dalam pekerjaan kami. Kedua hal tersebut membantu meningkatkan mood dan menyampaikan pesan. Kami sangat memperhatikan proses menggabungkan atau memadumadankan warna.

Menurutmu, apa hal yang paling menantang di dalam pekerjaan kalian ini?
Bagaimana menjaga kepuasan setiap orang yang terlibat di dalam proyek ini. Termasuk para klien, seluruh tim, teman-teman yang mengikuti perkembangan kami, dan juga kami sendiri.

Seperti apa sih, proyek yang ideal bagimu?
Proyek yang memberikan kebebasan berkreasi dan mengeksplorasi tanpa batasan yang terpatok oleh brief desain.

Apakah ada saran dan tips khusus untuk mereka yang ingin memulai mendalami product styling dan fotografi?
Tetap membuka mata, pikiran, dan mengenal lebih dekat tentang industri kreatif. Cara yang terbaik adalah dengan mengambil ilmu dari seseorang yang memang berkecimpung di bidang tersebut. Dengan begitu, kamu bisa melihat kerja dan cara kerja mereka.

Dari semua proyek yang sudah kalian kerjakan, yang mana yang paling berkesan untukmu dan kenapa?
Proyek yang paling berkesan buat kami adalah proyek dari Rollover Reaction, dimana kami berpetualang di India mencari lokasi yang sama sekali belum pernah didatangi sebelumnya. Saat itu kami bekerja sama dengan model dan brand lokal. Menyatukan unsur kebudayaan dan estetika The Taable menjadi satu campaign merupakan pengalaman yang berbeda dari pekerjaan-pekerjaan kami sebelumnya.

Ada nggak, kutipan yang menginspirasi dan memotivasi kamu dalam mengerjakan hal yang kamu sukai ini?
Perseverance. Satu kata yang kami terapkan setiap harinya dari awal kami memulai perjalanan kami.

Apa kegiatan favorit kalian saat sedang tidak bekerja?
Amanda: Membaca, makan dan berjalan kaki.
Axel: Membaca dan mengunjungi IKEA.

Apakah ada obyek, peralatan atau ritual yang nggak bisa kalian lewati setiap harinya?
Amanda: Minum segelas air putih setiap pagi sebelum makan, dan memeluk binatang-binatang peliharaanku setiap malam sebelum mandi dan mengakhiri hariku.
Axel: Meditasi selama 20 menit sembari berbaring di lantai.

Jika diberi kesempatan untuk bekerjasama atau belajar dari tokoh yang dikagumi, siapa yang akan kalian pilih? Apa yang kalian sukai dari karya-karyanya?
Amanda: Saya berharap suatu hari bisa belajar banyak dari direktur film seperti Christopher Nolan dan Jonathan Entwistle. Saya suka sekali karya mereka dalam film Dunkirk dan The End of the F***ing. Nolan dengan sudut pandang dia dan Entwistle dengan sudut pandang yang pilu. Pada dasarnya, saya suka melihat pada hasil karya dan proses kreatif para pemikir-pemikir kreatif lainnya secara keseluruhan. Bagaimana mereka berhasil mengembangkan tim mereka masing-masing di setiap proyek yang dikerjakan selalu menjadi pembelajaran bagi saya.

Axel: Saya terinspirasi dari banyak pemikir kreatif lainnya, tidak hanya para stylist. Saya berharap suatu hari bisa belajar satu-dua hal dari Anna Wintour, Michael Bierut, Wolfgang Tillmans, dan Stefan Stagmeister.

Ada pengalaman menarik apa saja saat kamu mulai sharing karyamu di sosial media?
Pengalaman untuk berhubungan dengan pemikir-pemikir kreatif lainnya di seluruh dunia.

Apakah rencana kamu kedepannya untuk karya-karya kalian?
Harapannya kami dapat dipercaya untuk menangani permintaan klien di luar medium foto, contohnya moving pictures ataupun konsultan brand.

Terima kasih banyak, Amanda dan Axel sudah meluangkan waktunya untuk kami! Rasanya nggak sabar untuk bertemu di workshop kami berikutnya, di mana mereka akan membagikan tips akan styling produk dan juga fotografi. Make sure to stay tune on our next #LL Class announcement on Instagram! ;D

 

*all photos courtesy of The Taable

Ibu satu anak yang suka mempercantik rumah. Sebelumnya bekerja sebagai desainer interior di IKEA. Sangat suka menulis dan menonton film yang realistis, dan penggemar berat karya-karya Woody Allen. Kamu bisa menyapa April lewat editorial (at) livingloving (dot) net

Comment

  • adynura

    i think, the taable is bold. dari trend fotografi yang ini itu, tapi mereka konsisten dengan gayanya. i like Amanda Kusai. hehe…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: