SIMPLE RECIPE: CAO SUSU KURMA

Terinspirasi dari kolak ubi kesukaannya, Atit memodifikasi kolak ubi dengan memanfaatkan susu kurma untuk pengganti santan. Cao susu kurma ini bisa jadi ide sajian untuk acara kumpul-kumpul di rumah. Selain sehat, membuatnya pun sebenarnya cukup mudah. Ini dia resep cao susu kurma andalan Atit.

Oke, jadi ini adalah salah satu minuman yang paling sering saya buat di rumah, sebutlah cincau susu kurma. Awalnya dari dulu memang suka bikin susu kurma. Mau pakai plant-based milk seperti almond, kedelai, atau pakai susu murni biasa itu aku sukaa banget! Susu kurma ini disebut juga “khajoor” di bahasa urdu.

Kecintaanku sama susu kurma terus berlanjut.. Sampai pas bulan puasa entah berapa tahun yang lalu pas awal-awal pindah ke Jakarta, tiba-tiba kepengen banget kolak ubi. Kebingungan mencari penjual kolak ubi dan rasa malas saya untuk bikin kolak ubi dengan santan dan gula merah mengantarkan saya pada “eh, kenapa nggak aku campur aja tuh susu kurma pakai ubi?”. Hahaha…

Sebetulnya soal kurma sih kayaknya memang nggak perlu diragukan lagi ya soal manfaatnya. Dari mulai sumber vitamin, mineral, nutrisi, energi, serat, anti-oksidan, merawat kesehatan tulang dan mata, sampai bisa jadi obat berbagai macam penyakit.

Eh ya, ngomong-ngomong soal energi, ada beberapa riset yang saya baca secara online nulis bahwa kurma ini bisa secara signifikan meningkatkan energi 1,5 jam setelah kita konsumsi. Air rendaman kurma yang disebut air nabeez juga baik untuk dikonsumsi kalau perut kamu lagi kosong dan perlu segera diganjel…

BAHAN
(untuk 2-3 gelas cao susu kurma)

7-10 butir kurma ukuran sedang (pisahkan dari bijinya)
2 gelas susu (susu almond/kedelai/sapi murni, apapun bisa kok)
1 mangkuk cincau hitam, potong dadu
1 buah ubi ukuran sedang, kukus lalu potong dadu (tipe ubi yang mana saja bisa, kecuali ubi cilembu yang sulit dipotong karena teksturnya mudah hancur)
es batu secukupnya

METODE

  1. Pisahkan kurma dari bijinya, lalu rendam daging kurma dalam air 8-12 jam sebelum digunakan supaya lunak. Setelah lunak, pisahkan kurma dan airnya. Air rendamannya (biasa disebut nabeez) bisa dikonsumsi juga, tapi nggak akan kita pakai di resep ini.
  2. Blender kurma dengan susu sampai halus. Beberapa orang ada yang suka menyaring hasilnya supaya lebih lembut. Tapi saya sih nggak ada masalah dengan buah kurma yang nggak terblender jadi nggak saya saring, hehe…
  3. Tata potongan ubi dan cincau di dalam gelas, masukkan susu kurma.
  4. Kalau dirasa kurang dingin, bisa masukkan es batu. Tapi kalau lebih suka makanan panas, dimakan hangat-hangat juga tetep enak kok!
  5. Variasinya menurutku nggak terbatas. Kalau suka rempah-rempah bisa banget masukin cengkeh, kayumanis, blackpepper, clove, jahe dan lainnya. Nanti rasanya akan seperti chai tea, hehe… Kalau mau, bisa juga masukin chia seeds supaya lebih lengkap lagi nutrisi dan vitaminnya.

Selain sering aku bikin pas bulan puasa, cincau susu kurma ini sering juga aku bikin buat sarapan. Tinggal masukin oat dan chia seeds, rasanya kayak sarapan bertema festive desserts deh! Selamat mencoba, yaaa…

 

Ilustrasi oleh Puty Puar. 28 tahun. Mantan penjaga sumur pengeboran, ilustrator, dan penulis lepas yang juga merintis label ‘Fat Bunny’. Ibu satu anak. Penyuka makanan dengan saos kacang. Blognya bisa diakses di byputy.com.


img

Si ibu rapi yang selalu punya cara untuk menjaga rumahnya tetap terorganisir. Atit berbagi ide dan inspirasi penataan di rubrik Organizing Series, juga resep simpel dan tips Homekeeping.

RELATED POST

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.