HP INK TANK WORKSHOP: BRANDING & CUSTOMERS ENGAGEMENT

Menjalani bisnis dari rumah perlu banyak strategi. Apalagi untuk yang baru memulai dengan amunisi skill dan modal yang terbatas. Semua harus dipikirin banget supaya bisa efektif sekaligus efisien. Tantangan yang dihadapi teman-teman entrepreneur inilah yang membuat kami yakin kalau topik ini sangat perlu dibahas waktu HP Ink Tank Workshop hari Kamis, 27 Juni 2019 lalu.

Selama menjalani Living Loving hampir tujuh tahun ini, saya dan Miranti beruntung banget bisa bertemu dengan banyak teman yang sama-sama suka hal seputar rumah dan gaya hidup. Beberapa dari mereka menjadi pelanggan dan pendukung bisnis kreatif kecil dan menengah. Sebagian lagi berperan sebaliknya, memilih menjadi pelaku usaha kecil dan menengah. Sering banget kami dapat kesempatan ngobrol dengan teman-teman sesama entrepreneur di industri kreatif ini. Rasanya jadi saling menguatkan karena tantangan yang dihadapi hampir sama.

Kami pahammm banget rasanya mengerjakan semua jenis jobdesc sendiri. Mengingat kami memang memutuskan untuk setia dengan ukuran tim yang kecil, kami pun sadar banget kalau pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 10 orang, saat ini hanya dikerjakan oleh 4 orang. Enaknya, kami bisa nge-cut banyak hirarki dari workflow jadi lebih mudah dan cepat untuk menyesuaikan dengan perubahan dan membuat keputusan. Tapi di sisi lain, yang namanya waktu, energi, dan tentunya dana harus benar-benar diperhitungkan. Kalo kamu pernah atau sedang ngejalanin usaha sendiri, pasti paham banget kan dengan situasi ini?..

Itu kenapa kami senang sekali saat HP Indonesia kembali mengajak Living Loving untuk mengadakan acara bersama lagi. Apalagi saat tau kalau kali ini HP ingin mengajak para pemilik usaha kreatif yang menjalankan bisnisnya dari rumah.  Produk printer mereka, HP Ink Tank Wireless 415, memang cocok sekali untuk mereka yang baru memulai bisnis.

Kenapa sih HP Ink Tank Wireless 415 ini pas buat home-based entrepreneurs? Pertama, multifungsi. Selain bisa untuk mencetak, printer ini juga bisa dipakai untuk scan dan copy. Tau kan ribetnya kalau mendadak harus scan atau fotokopi dokumen yang sebenarnya nggak banyak tapi jadi harus keluar rumah (padahal kerjaan numpuk).

Kedua, ekonomis banget karena bisa mencetak hingga 8000 halaman berwarna atau 6000 halaman hitam putih dengan tinta asli HP. Yang menarik, tinta HP seri Ink Tank ini bentuknya cair dalam botol yang tak mudah tumpah dan dapat disegel kembali. Tintanya pun terpisah setiap warnanya. Jadi bisa isi ulang warna yang habis saja, nggak perlu ganti semuanya.

Ketiga, mampu mencetak di berbagai jenis kertas. Jadi, kita bisa banget mengeksplorasi material untuk produk atau kemasan yang kita buat. Enaknya lagi, nggak ada kuantitas minimum kayak percetakan. Masalah jumlah minimum dalam mencetak ini sering jadi masalah untuk mereka yang ngejalanin usaha kecil. Misalnya banyak percetakan yang mematok jumlah cetak minimum itu di atas 1.000 lembar. Padahal kalau usaha kita baru merintis, biasanya belum butuh stok sebanyak itu. Apalagi kalau masih menjalankan bisnis di rumah. Kalau nggak bener menyimpannya kan bisa rusak dan akhirnya rugi. Nah, kalau pake printer kan kita bisa mengatur sebanyak apa materi yang ingin kita cetak.

Keempat, wireless. Yup, ini salah satu fitur yang menurut kami ngebantu proses cetak jadi lebih efisien, sih. Tinggal unduh dan install drivernya dari situs HP Indonesia. Lalu ikuti petunjuk pengaturan, dan nanti kita bisa langsung mencetak dari laptop bahkan ponsel! Nggak pake ribet colokin kabel ke komputer.

Sejak awal persiapan HP Ink Tank Workshop ini, HP dan Living Loving sudah sepakat akan memaksimalkan penggunaan printer HP Ink Tank Wireless 415 ini selama acara. Jadi, sebagian besar elemen acara yang menggunakan kertas kami cetak dengan printer ini. Mulai dari workshop kit yang dibagikan ke masing-masing kelompok, hingga untuk dekorasi. Goodie bag pun kami produksi menggunakan printer ini. Jadi, teman-teman yang dateng juga bisa melihat dan memegang langsung hasil cetak dari printer ini. Harapannya, biar bisa menginspirasi kira-kira apa saja yang bisa dieksplor dengan printer ini.

Oya, kami mau cerita sedikit ya tentang workshop kit dan goodie bag kemarin. Semuanya itu disusun dan dibuat dengan sepenuh hati dan tenaga . Hahaha. Beneran. Mission cards dan notes dalam workshop kit itu kami gunting, lipat, dan jilid manual. Begitu pula dengan gift tag, art print, blank cards, label kue kering, dan bungkus sabun dalam goodie bag untuk para tamu. Semua yang terbuat dari kertas kami cetak dengan HP Ink Tank 415 lalu kami kreasikan dengan tangan. It took days to cut, stick, wrap, and tie all of those goodies perfectly.

Tapi nggak cuma hasil cetaknya saja yang kami pikirkan. Isi goodie bag pun kami sesuaikan dengan tema workshop. Seperti kutipan dalam art print kami pilih yang menggambarkan kehidupan di rumah. Satu set kartu ucapan kosong kami siapkan agar bisa dipakai kapanpun dan untuk apapun (sebagai kartu ucapan untuk pelanggan, mungkin?) Tak lupa produk dari usaha kreatif lokal: cookies dari Kopi Toko Djawa  yang ada di Bandung, dan sabun berbahan natural dari Lifta. Sejalan dengan tema usaha kecil dan menengah yang kami bahas di workshop.

Lalu apa saja sih yang kami lakukan di HP Ink Tank Workshop? Acara utamanya adalah diskusi bersama Ola Harika, pendiri dari Littlethoughts Planner, dan Hadi Ismanto, pendiri dari Manual Jakarta dan The Third Company. Topiknya adalah branding untuk kemasan dan label produk serta bagaimana membangun kedekatan dengan pembeli melalui barang yang dipersonalisasi.

Ola menjalankan usaha party planning-nya sejak 2011, dan saat ini nggak hanya memegang klien personal tapi juga brand multinasional. Sementara Hadi, selain menjalankan media company yang membahas gaya hidup, Manual, juga memiliki social marketing agency The Third Company. Hadi juga aktif di bidang desain grafis, termasuk menjadi bagian dari Asosiasi Desain Grafis Indonesia.

Buat kami, pengalaman dan tips dari Ola dan Hadi sangat relevan dengan apa yang dihadapi teman-teman pemilik usaha. Ola sudah menjalankan Littlethoughts selama sembilan tahun dengan jumlah event per bulan bisa belasan padahal timnya kecil sekali. Hingga saat ini, Ola masih tetap meng-handle klien sendiri dan mensupervisi setiap project. Malahan sampai ikut turun tangan langsung memegang pekerjaan produksi. Sementara Hadi, banyak memberikan tips branding yang nggak hanya kreatif, tapi juga meaningful. Seperti penjelasan pentingnya pemilihan font, material, dan desain kemasan yang tepat. Sangat bisa diaplikasikan oleh mereka yang baru (atau sudah) memulai usaha sendiri.

Selain Ola dan Hadi, ada pula Ellya Cen, Print Category Manager HP Indonesia. Mba Ellya menjelaskan bahwa maraknya usaha kecil dan menengah saat ini sangat berperan besar bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Salah satu insight menarik yang dibagikan oleh Mba Ellya adalah hasil riset bahwa orang-orang bersedia untuk membayar lebih besar hingga 50% untuk sebuah produk yang dipersonalisasi. Seperti penambahan nama di kaos atau kartu ucapan handmade untuk wisuda. Rasanya lebih spesial karena punya benda yang hanya ditujukan khusus untuk kita.

O iya, kalau tadi itu teorinya, nah setelah itu sampai deh ke bagian prakteknya. Setiap tamu yang datang kami beri tantangan berkelompok untuk membuat label bagi sebuah produk fiktif. Untuk tiap kelompok kami sediakan sebuah laptop HP, printer HP Ink Tank 415, dan workshop kit berisi mission card juga berbagai pilihan kertas dan kemasan yang dapat digunakan. Setelah itu mereka harus mempresentasikan desain label dan kemasan yang mereka pilih. Waah heboh banget! hahaha…ternyata cukup ambisius dan bersemangat juga. Nggak heran sih kalau semangat, soalnya kelompok yang menang berhak membawa pulang printer HP Ink Tank 115, masing-masing! Alias satu printer untuk satu orang. Lumayan banget, kan? Bisa banget dipakai membantu teman-teman untuk operasional usaha masing-masing.

Kalau kamu ingin tau seperti apa jalannya dan suasana HP Ink Tank Workshop ini. Langsung tonton video YouTube-nya, ya.

Terima kasih buat HP Indonesia yang telah memberikan kesempatan bekerjasama dengan Living Loving lagi. Terima kasih untuk teman-teman yang sudah hadir ke acara HP Ink Tank Workshop, juga buat teman-teman yang udah ngikutin Instagram Live dan berbagi cerita tentang usahanya melalui #LLgiveaway.

Semoga suatu saat nanti kami bisa mengadakan dan mengembangkan wadah untuk teman-teman berinteraksi dan berkolaborasi, ya!

 

Suka menulis dan hobi menggambar rumah serta denahnya sejak kecil. Nike membuat Living Loving untuk mengembalikan dan mengembangkan kecintaannya akan menulis dan minatnya akan rumah, dekorasi dan desain. Mulai membuat website dan blog sendiri sejak 2000, mengkoleksi dan berbagi cerita selalu jadi bagian penting dalam hidupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.