
Beragam noda yang kita temui sehari-hari dan suka kena ke baju kesayangan maupun tekstil sekitar kadang datang tanpa diundang. Atit menjelaskan beberapa alternatif pembersih noda yang bisa kamu buat sendiri di rumah karena bahan-bahannya memang nggak ngerepotin kamu. Biasanya sih bisa ditemui di dapur dan prosesnya pun nggak ribet!
“Nggak ada noda, ya nggak belajar!”
Hihi, ada yang inget nggak sama slogan itu? Slogan dari iklan suatu produk dengan visual anak-anak yang lagi main lumpur itu masih juga keingetan sampai hari ini. Saya pribadi tipikal yang setuju untuk nggak takut kotor dari kecil. Naaaah, tapi masalahnya makin tua gede gini, noda-noda yang ada di kehidupan sehari-hari ternyata makin beragam dan nggak cuma bisa ditemuin outdoor tapi juga indoor. Dari mulai noda lipstik, darah sampai minuman seperti kopi dan lain sebagainya. Harus mikir deh gimana cara ngilanginnya.
Buat saya penggemar polosan untuk baju dan material kain lainnya, noda ini emang seperti momok yang malesin banget sih, haha… Beda sama motif yang distraktif, kotoran dikit aja di kain yang polos bisa langsung keliatan banget. Apalagi kalau yang kenanya adalah baju atau benda kesayangan dan nggak bisa dibeli ulang. Waaaa, bisa amburadul mood saya! Haha… You never see stains coming, but they seem to have you targeted gitu rasanyaaa.
Ngomongin tentang bersihin kotoran sebetulnya otak saya udah by default banget mikirnya pasti pakai sabun. Tapi nyatanya memang ada beberapa noda yang butuh komponen lain dan nggak bisa cuma pakai sabun aja. Bareng dengan artikel ini yuk sama-sama kenalan dengan alternatif pembersih noda lain yang siapa tau bisa terpakai disaat-saat genting (baca: panik gara-gara baju kesayangan kena noda).
Metoda-metoda yang akan dishare di bawah ini akan memakai bahan-bahan yang cenderung ada di setiap rumah. Mulai dari sabun, air hangat, baking soda, lemon, garam dan vinegar. Kalau ada pengalaman untuk memakai bahan lain, boleh banget ya untuk komen di kolom komentar di bawah ini.
ALAT KECANTIKAN
Biasanya ini kejadian kalau udah siap-siap mau pergi ya, hehe jangan panik tapi! Karena solusinya sebetulnya mudah, kok. Kalau yang powder bisa dibersihkan dulu sisa powdernya (bisa ditiup atau dikibas). Kalau tumpahnya banyak, bisa juga pakai bantuan hairdryer. Setelah itu baru pakai sedikit sabun cair. Bisa dikucek atau digosok pakai sponge untuk kain-kain yang butuh perhatian khusus. Sementara untuk liquid foundation atau yang bersifat cair, bisa pakai alkohol dan sabun cair. Dikucek sebentar lalu bilas dengan air dingin. Langkah ini bisa diulangi beberapa kali sampai nodanya hilang.
MINYAK
Untuk saya yang seneng masak dan makan, kecipratan minyak ini memang sering banget kejadian. Yang paling utama adalah jangan tergoda untuk menggosok noda minyak soalnya justru bisa nyebar. Coba ditekan bagian noda tersebut pakai tisu atau kapas. Semakin banyak minyak yang terangkat tentu semakin bagus. Setelah ini baru dicuci dengan air mengalir dan sabun sampai noda hilang, baru dicuci dengan mesin cuci.
DARAH
Sebetulnya noda darah ini jauh lebih mudah dibersihkan waktu masih sebelum kering. Tapi, semoga metode ini berhasil mengikis noda darah yang sudah kering juga, ya! Untuk noda darah yang masih cenderung baru, langkah pertama adalah dengan membalikkan bagian kain yang kotor. Semprot dengan air (semakin kuat tekanannya akan semakin baik) dan dengan cara ini kita mendorong balik darah ke lapisan luar kain. Peras sampai kering lalu beri campuran air lemon dan garam. Rendam sebentar sekitar 10 menit, kucek dan peras lagi. Jemur dengan matahari langsung. Lalu, cuci bersih dengan sabun. Oh ya, campuran garam dan lemon ini setau saya kurang disarankan untuk kain halus seperti silk karena agak abrasif, takutnya nanti merusak kain.
TINTA
Ink ini maksudnya tinta printer, pulpen atau spidol. Ada berbagai cara yang bisa ditawarkan untuk bisa ngilangin noda tinta. Hal ini bisa dilakukan ketika kain yang terkena tinta belum dicuci dan dikeringkan. Pertama bisa dikucek atau sikat dengan menggunakan campuran air dan baking soda (campur sedikit sampai membentuk pasta) lalu cuci dengan sabun. Jika masih belum bisa hilang, kain yang terkena noda ini bisa direndam di campuran air dan cuka (1:1). Ingat ya, jangan gunakan air panas…
KOPI
Noda kopi di bahan katun atau kaos bisa dihilangkan dengan tisu atau kain basah (pakai air dingin karena air panas cenderung membuat noda menjadi bertahan di dalam). Siram dengan air melalui permukaan belakang kain yang terkena noda. Kucek dengan sabun, lalu bilas dan jemur. Untuk hasil yang lebih maksimal, bisa ulangi dari tahapan paling awal, lalu bilas dengan white vinegar untuk menghilangkan sifat asam dari kopi.
Untuk Atit, noda-noda di atas ini yang paling sering kena pakaian atau tekstil di rumahnya. Alternatif pembersih yang digambarkan Puty pada ilustrasinya itu merupakan alat-alat andalan yang suka digunakan Atit. Oh ya, untuk semua tipe noda pada dasarnya akan lebih mudah dibersihkan kalau belum kering. Jadi, saat terkena noda langsung cepat-cepat dibersihkan, ya! Kalaupun nggak hilang sepenuhnya, semoga bisa mengurangi tingkat kepekatannya. Mudah-mudahan tips singkat ini bisa membantu mengatasi masalah noda di rumah kamu!
*Ilustrasi oleh Puty Puar. 28 tahun. Mantan penjaga sumur pengeboran, ilustrator, dan penulis lepas yang juga merintis label ‘Fat Bunny’. Ibu satu anak. Penyuka makanan dengan saos kacang. Blognya bisa diakses di byputy.com.
Leave a Reply