TETAP SEHAT DI SAAT SIBUK

Selama ini, saya pikir kalau sudah bisa kerja dari rumah itu artinya bisa ngejalanin pola hidup ideal. Bisa makan teratur dengan menu sehat tiap hari, bisa olahraga rutin, flow kerjaan bisa santai tapi tetap produktif, tapi kondisi rumah juga rapi terus. Ternyata, kenyataan kadang nggak selalu semanis harapan, ya. Adaaa aja saatnya kerjaan numpuk lalu di saat bersamaan harus ngurusin kebutuhan Bya. Kalau jadwal lagi padat gini, jadi nggak teratur deh makannya. Boro-boro olahraga, kalau ada waktu luang bawaannya pengen tidur saja rasanya untuk mengganti waktu istirahat yang terbuang (ini pembenaran banyak orang ya kayaknya..haha..)

Seperti sekarang, saya lagi heboh sendiri karena Bya akhirnya masuk SD. Rasanya nyampur antara terharu, excited sama mikir “oh-em-ji akhirnya tiba saatnya gue harus belajar ulang pelajaran SD demi bisa nemenin Bya ngerjain PR!” Dan di saat yang bersamaan, kegiatan Living Loving pasca Lebaran juga sudah mulai dikebut karena ada banyak project yang harus dikejar. Lumayan jumpalitan, tapi seru sih. Walaupun sejak usia kepala 3 tuh rasanya saya jadi lebih gampang cape dan lesu. Tapi saya baru tahu ternyata, rasa lemas atau lesu itu ternyata bisa jadi tanda kalau kita kurang asupan gizi.

Info ini saya dapat beberapa waktu lalu saat datang ke acara peluncuran Oronamin C, minuman bervitamin yang mengandung vitamin C, vitamin B, dan madu. Minuman ini diproduksi oleh PT Amerta Indah Otsuka yang juga memproduksi Pocari Sweat. Waktu acara launching tersebut, Bya ikut saya liputan karena habis ada insiden yang cukup bikin jantungan paginya dan saya harus bawa dia ke UGD dulu. Untungnya ada booth lukis-lukis yang memang disediakan untuk para blogger dan teman-teman media yang hadir. Bya langsung anteng melukis di tas kanvas, jadi saya bisa melipir sebentar ke area presscon untuk dengar penjelasan menarik dari ahli gizi dr. Marya Haryono, Sp.GK.

Jadi dr. Marya sempat menceritakan pentingnya vitamin C untuk tubuh. Minimnya asupan vitamin C dapat menyebabkan tubuh mudah lemas dan lesu, jadi mempermudah virus penyakit masuk ke dalam tubuh, dan pada akhirnya tubuh akan semakin rentan terhadap penyakit. Padahal sebagai ibu tuh rasanya kayak nggak boleh sakit karena banyak yang harus dikerjain. Ya kayak pas event Oronamin ini, sambil kerja sambil bolak-balik ngecek bocah yang lagi melukis, sambil bikin list belanjaan buat rumah, plus sambil update kerjaan via Whatsapp group Living Loving.

Lanjut lagi, Ia menjelaskan kalau tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri, jadi harus dibantu dengan menyantap makanan dan minuman yang tinggi akan vitamin tersebut. Ia menambahkan, vitamin C secara alami terdapat pada buah dan sayuran seperti jeruk, lemon hingga brokoli. Sayangnya, konsumsi vitamin C secara alami masih sangat rendah karena mayoritas orang Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayuran. Untuk memenuhi anjuran 90 miligram vitamin C ini, seseorang harus mengonsumsi 4-5 porsi sayuran dan buah. Sekilas kok rasanya susah juga ya makan buah dan sayur sebanyak itu.

Sejujurnya, saya setiap hari pasti makan sayur. Doyan banget, malah. Tapi buah? Masih belum rutin mengonsumsinya. Bukan karena nggak suka, tapi rasanya buah tuh lebih effort belinya. Jadi kadang cuma makan buah yang ada di tukang sayur saja, macam pisang atau pepaya. Atau sesekali nyetok apel, pir, atau jeruk pas belanja ke supermarket. Tapi pas sudah habis, ya gitu deh..suka lupa nyetok ulang..hehe.. Padahal dr. Marya bilang kalau semakin padat aktivitas, semakin tinggi pula asupan vitamin C yang diperlukan. Nah, Oronamin C ini bisa jadi solusi untuk membantu kamu memenuhi asupan harian vitamin C dan B di tengah padatnya aktivitas. Minuman ini dikemas dalam botol berwarna cokelat gelap untuk mencegah rusaknya kandungan vitamin dalam botol saat terpapar sinar matahari.

Saat launching kemarin, Oronamin C juga memperkenalkan Haruka sebagai brand ambassadornya di Indonesia. Ada satu momen lucu yang diceritakan Haruka. Jadi Oronamin C ini kan salah satu produk tertua PT Otsuka di Jepang. Minuman ini sudah ada dari tahun 1965, dan sekarang sudah terkenal sekali di Jepang. Saat terpilih jadi brand ambassador, Haruka langsung mengabarkan ke keluarganya di Jepang. Katanya, neneknya senang sekali dan langsung semangat bikin paspor biar bisa ke Indonesia buat lihat langsung Haruka promosiin produknya. Hihihi.. Ngomong-ngomong, walau aslinya produk Jepang, tapi untuk pasar Indonesia, Oronamin C diproduksi di pabrik Otsuka di Sukabumi, Jawa Barat.

Oh iya, satu hal yang menarik perhatian saya waktu melihat botol Oronamin C pertama kali itu adalah desain tutupnya. Awalnya mikir ini kok kayanya ribet amat desainnya, kenapa sih nggak ulir saja seperti yang lain. Tapi pas mau coba minum, ternyata malah lebih gampang bukanya. Dan waktu dibaca-baca, ternyata memang desainnya sengaja dibuat model “one time pull-cap” agar tidak bisa disegel kembali setelah dibuka. Jadi lebih susah deh kalau mau dipalsukan. Lalu saat mencicip isinya, rasa sitrusnya ternyata tidak seasam yang saya bayangkan. Mungkin karena ada madunya kali ya.

Minuman ini sebenarnya sudah dipasarkan di Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Tapi setelah semua terdistribusi merata di Indonesia, baru deh diadain launching produknya. Setelah mencicipi pertama kali waktu event launching, saya sekalian jajal tantangan #3DayswithOronaminC dengan minum sebotol Oronamin C sehari. Kebetulan minggu itu memang jadwal Living Loving lagi padat. Harus produksi konten buat website plus sosmed, sekaligus nyiapin event yang akan datang. Misalnya waktu harus siapin place card buat dekor salah satu event. Lumayan jadinya Oronamin C bisa bantu mencukupi kebutuhan vitamin C saya di saat sibuk. Biar nggak gampang sakit dan bisa kerja sambil tetap beraktivitas bareng Bya! ;)

Penyuka craft yang lebih senang dapat voucher toko buku dibanding voucher baju. Ibu satu putri yang akrab dipanggil Mamir ini selalu sibuk cari inspirasi dekor atau palet warna di internet sambil menyantap segala macam penganan yang ada di studio Living Loving. Kamu bisa menyapa Mamir di akun Instagram-nya (@mamiraz) atau mengontaknya di miranti (at) livingloving (dot) net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.