Trimmed house. Kami sendiri baru pertama mendengar istilah ini. Konsep yang dibuat pasangan Anggi dan Agit untuk kediaman mereka memang unik, dan itu bikin kami penasaran untuk mengulik rumah yang berlokasi di daerah Serpong, Tangerang Selatan ini. Berprofesi sebagai arsitek, keduanya mencoba menuangkan, mengkombinasikan dan mengharmonisasikan ide di kepala masing-masing. Pasti bukan hal mudah, tapi lihat deh hasilnya.. One of those beautifully designed houses that offers spaces that are efficient yet very warm.
Sebelum kami mampir ke rumah Anggi dan Agit, kami hanya “stalking” di akun Instagram pasangan ini dan sejujurnya kami belum bisa membayangkan seperti apa sih bentuk dan alur rumah ini. Saat beneran bisa masuk dan menelusuri setiap sudut, waah ternyata banyak banget inspirasi menarik yang bisa kami serap.
Pertama, menurut kami rumah ini efisien banget. Penggunaan ruang-ruangnya benar-benar maksimal sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Saat masuk dari pintu utama, kami langsung disambut area makan dan keluarga. Jadi keluarga maupun tamu bisa menghabiskan waktu di area tersebut. Letaknya pun diapit dua area terbuka, halaman dalam dan sebuah panel yang bisa dibuka ke arah teras samping.
Kedua, Agit dan Anggi memanfaatkan area-area yang “tidak terduga” untuk jadi area penyimpanan. Ini yang nggak bisa kami ulik hanya dari mantengin akun Instagram mereka.
Seperti biasa, kami juga mengajak si pemilik rumah buat cerita lebih dalam tentang hunian mereka.
Bisa ceritakan apa kesibukan Anggi dan Agit dalam keseharian kalian?
Saya berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja sebagai arsitek di studio yang saya kembangkan sendiri, Edda Studio. Selain itu, saya merupakan creative director Summer Home Living bersama empat teman saya. Kalau suami saya bekerja di biro arsitektur yang dikembangkan bersama partnernya bernama SUB.
Sebutkan 3 kata yang sangat mendeskripsikan dirimu…
Simple, calm, dan well-prepared.
Apa konsep keseluruhan dari rumahmu dan kenapa kamu memilih konsep tersebut?
Berawal dari ide Aesthetic dress di tahun 1880an, sebagai anti-fashion movement yang mengkritik ‘the hourglass effect‘ pada dress reform movement di era Victorian. Pergerakan ini bertujuan agar setiap orang berpakaian nyaman, sehat dan tetap indah. Pada bangunan ini untuk merespon kondisi tropis diperlukan teritis yang besar dan overhangs yang panjang agar jendela aman dari air hujan. Akibatnya adalah massa bangunan menjadi gendut dan dengan trimming beberapa sudutnya memberikan efek langsing.
Bahasa kontemporer dengan tetap merespon pada iklim dan budget yang terbatas untuk membuat area yang modest menjadi konsep utama rumah ini. Sehingga, fleksibilitas ruangnya menjadi peranan penting untuk mensiasati keterbatasan tersebut.
Berapa lama pembangunan rumah ini dan bagian mana yang paling menarik dari proses pembangunannya?
8 bulan untuk pembangunan arsitektural dan pembangunan interiornya secara bertahap. Bagian paling menarik selama pembangunan adalah perhatian pada detail-detail pertemuan material dan ukuran ruangan-ruangan yang disesuaikan dengan modul. Sehingga setiap ruangan dapat dimanfaatkan secara efektif.
Siapakah arsitek dan desainer interior yang mendesain rumah ini?
Suami saya berperan sebagai arsitek sedangkan saya desainer interior dan dekorator rumah ini.
Apa yang membuatmu suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan arsitektur dan desain?
Kebetulan kami berdua adalah arsitek, jadi kami sudah akrab dan familiar dengan dunia tersebut.
Di mana bagian rumah yang paling disukai dan kenapa?
Ruang makan dan ruang keluarga, karena ruangan tersebut menyatu dan langsung terbuka dengan taman belakang. Dengan bukaan yang besar, sirkulasi udara di ruangan ini terasa sangat baik. Salah satu dinding di ruang makan pun bisa dibuka menuju taman samping yang dilengkapi dengan area duduk santai. Sehingga saat ada acara kumpul-kumpul, ruangan yang memiliki lebar 3×6 meter ini terasa lebih luas dan bisa menampung banyak orang.
Apa saja fitur-fitur yang menarik di dalam rumah ini?
Fitur menarik dalam arsitektur bagaiman modul dinding corrugated cement board berfungsi sebagai pintu dan jendela di area servis. Pintu besi dan GRC di samping rumah yang dapat memberikan efek luas dan terbuka pada ruang keluarga. Panel tersembunyi pada interior dan furnitur-furnitur built-in yang memberikan ruang penyimpanan yang banyak.
Boleh berbagi tips dalam mendekorasi dan menjadikan sebuah ruangan agar terasa nyaman?
Bagi kami, memilih furnitur atau dekorasi yang serasi dan senada warnanya antara satu sama lain. Sebelum mendekor, lebih baik tentukan dulu tema yang sesuai dengan keinginan keluarga.
Dari mana saja kamu mendapatkan furnitur dan dekorasi di dalam rumah ini?
Sebagian besar furnitur kami bersifat built-in dan kami desain sendiri sesuai dengan kebutuhan kami.
Apa saja kegiatan favoritmu dan keluarga saat meluangkan waktu di rumah?
Bermain dan menggambar bersama kedua anak saya. Saya suka mengajarkan mereka menggambar hampir setiap sore.
Apakah kamu mempunyai koleksi tertentu di rumah dan kenapa mengoleksi benda-benda tersebut?
Koleksi yang disukai adalah sesuatu yang memiliki historical atau nostalgic value. Seperti figur yang didapat ketika travelling atau mainan yang memiliki arti dan membawa kami ke memori masa kecil. Setiap bepergian ke negara baru, saya suka membeli setidaknya satu benda yang merupakan designer item dari sebuah museum. Untuk menjadi kenang-kenangan akan negara tersebut.
Apa rencana-rencana kamu kedepannya untuk kelengkapan desain rumah ini?
Kebutuhan akan berjalan seiring waktu dan perkembangan anak. Sekat furnitur antara kamar tidur utama dan kamar tidur anak akan terus berkembang dan menyesuaikan sesuai kebutuhan.
Di dalam bayanganmu, rumah yang ideal itu seperti apa? Apa hal yang paling penting dalam sebuah hunian tinggal?
Rumah ideal bagi kami adalah rumah yang mempunyai proses, karena dari rumah lah kita menemukan proses belajar dengan suami dan anak. Semua berawal dari rumah. Hal yang penting dalam sebuah hunian yaitu kehangatan. Kami senang sekali dengan hunian yang hangat, bisa berupa material yang digunakan seperti kayu ataupun dari penempatan lampu yang tepat.
Yup, tujuan Anggi dan Agit menciptakan rumah yang terasa hangat sekaligus mengakomodasi kebutuhan mereka dan kedua anaknya menurut kami sudah sangat terpenuhi. Bahkan kami yang hanya menghabiskan waktu setengah hari di sana langsung merasa nyaman dan adem. Terimakasih banyak Anggi, Agit dan anak-anak sudah membolehkan kami mampir di rumah.
Kamu juga bisa melihat seperti apa detil rumah + cerita mereka di YouTube Living Loving (jangan lupa subscribe, ya supaya nggak ketinggalan video terbaru).
Produksi video oleh Samber Rejeki.
RENOVATION 101: MENGENAL KONSEP OPEN-PLAN – Living Loving – For All Things Lovely
16 July
[…] LOVELY NEST: ANGGI + AGIT […]